[COMPLETED] [MIN YOONGI]
"Sebelum mengenal dirimu, aku tak tahu bahwa ternyata dunia akan secerah ini."
⚠️ Peringatan! Ini adalah cerita pertamaku, benar-benar dimulai dari menginjakkan kaki pertama kali di dunia wattpad. Mohon maaf jika banyak kes...
"Aku rela kau pergi kemana saja, Asalkan jangan kau ucapkan selamat tinggal dan berhenti mencintaiku."
- Yang Terdalam -
***
19.00 PMKST
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hujan
Kenangan, dan;
Rindu.
3 hal yang membuatku seperti orang bodoh ketika semua itu datang bersamaan menghampiriku.
Di luar hujan masih turun dengan derasnya, bercampur dengan sambaran petir— membuat siapa saja yang mendengarnya akan sedikit kaget dibuatnya.
Sepertinya memang langit telah bekerjasama dengan alunan sendu yang keluar dari dalam radio milikku untuk membuat perasaanku semakin tak menentu. Just Go - Ikon. Ah, sialan sekali, kenapa harus lagu itu yang terputar disaat aku sedang sedih. Dan kalau sudah seperti ini mau bagaimana lagi? Menangis pun sepertinya percuma, tidak ada gunanya, membuang-buang waktu.
Min Yoongi. Dia adalah kekasihku. Seseorang yang 3 tahun ini telah menjadi bagian dari hidupku. Seseorang yang entah kenapa selalu menghantui pikiranku. Apalagi sekarang, sudah lebih dari satu minggu ia tak mengabariku, menolak panggilan telfon dariku setiap aku mencoba menelfonnya, mengabaikan beribu pesan yang ku kirim dan selalu merahasiakan keberadaannya setiap kali aku bertanya kepada teman-temannya.
Kurang ajar sekali kan seorang Min Yoongi-ku itu? Sudah seperti pangsit rebus begitu, banyak gaya pula. Ugh, benar-benar menyebalkan! Untung saja sudah menjadi milikku.
***
21.17 PM KST
Aku terbangun dari tidur yang tak disengaja— ketiduran. Beranjak dari kasur setelah merasakan lapar karena seharian ini perutku belum terisi makanan apapun. Mulai melangkahkan kakiku menuju dapur. Mencari makanan yang sempat dimasak oleh kakakku—Chanyeol, sebelum sore tadi pamit untuk pergi bersama rekan-rekan kerjanya.
Belum sempat aku mencari makanan tersebut, bel rumahku berbunyi disaat yang tidak tepat. Pun membuatku berlari kecil untuk segera membukakan pintu tanpa memikirkan siapa tamu tak diundang itu.
"Ra-ya?" begitu panggilnya ketika aku sudah membuka pintu utama rumahku. Aku membeku beberapa detik, tak menyangka dengan apa aku lihat didepanku sekarang.
Kaos putih kebesaran yang basah terkena guyuran hujan. Rambut acak-acakan sama basahnya tapi malah membuatnya terlihat semakin tampan.
"M-min Yoongi?" ucapku begitu lirih ketika ia malah tersenyum sendu melihatku.
[]
#ini benar-benar aku rombak, jadi gaya bahasa dan alur mungkin akan sedikit berbeda dari yang dulu^^
