13

18.2K 1.7K 109
                                    

07.00 PM KST

Nara terpaksa pulang ke rumahnya dengan diantarkan oleh Taehyung. Ia sedari tadi memaksa Nara agar pulang bersamanya saja karena katanya mobilnya sudah sangat merindukan gadis itu untuk dibawanya. Padahal Nara tau jelas jika itu hanya akal-akalan Taehyung saja agar bisa lebih lama dengannya. Dan rejeki itu kan tidak boleh di tolak kalau kata Taehyung.

Di perjalanan menuju rumah Nara tadi, mereka sedikit bernostalgia tentang masa-masa mereka sekolah dulu. Pasalnya semenjak gadis itu menjadi kekasih Yoongi. Taehyung benar-benar menjaga jaraknya dengan Nara. Karena ia tidak mau disebut sebagai perusak hubungan orang.

Jadi, dengan berat hati Taehyung merelakan sahabatnya sekaligus cinta pertamanya itu berbahagia bersama hyung nya sendiri. Meskipun dalam hati yang paling dalam, Taehyung sering mendoakan agar yoongi dan Nara cepat putus saja. Iya Taehyung memang jahat kok. Ia sadar betul akan hal itu.

***

Sesampai di dalam rumahnya, tujuan pertama Nara adalah kamarnya. Tubuhnya sudah sangat lelah sekarang. Ia hanya butuh berbaring sebentar agar badannya tidak terlalu pegal.

Belum sampai di kamarnya. Di ruang tengah rumahnya ia malah melihat Sehun, Kai, dan juga Chanyeol tengah asyik dengan ponselnya masing-masing, sepertinya mereka bertiga sedang bermain game online.

Dengan langkah pelan namun pasti, Nara berjalan melewati mereka tanpa sedikit pun melirik atau menyapanya. Entahlah mungkin gadis itu mempunyai sedikit trauma kepada mereka bertiga. Ya meskipun di dalam anggotanya sendiri ada kakaknya.

Brakk!

Ditutuplah pintu kamar Nara dengan kerasnya. Sehingga menimbulkan suara yang membuat siapa saja yang mendengarnya mengira kalau orang itu sedang marah.

"Oh adikmu sudah pulang ya? Eh tapi biasanya dia menyapa kita?" tanya Sehun kepada Chanyeol, terheran.

"Entah, beberapa hari ini dia memang selalu murung. Sepertinya Yoongi membuat hatinya kacau lagi," jawab Chanyeol santai, tapi tatapannya tak juga berpaling dari layar ponselnya.

"Mungkin salah paham denganmu kemarin belum selesai Hun," Kai menambahi.

"Aigoo, Yoongi hyung benar-benar pencemburu ternyata!" ucap Sehun seraya menggaruk kepalanya yang tak gatal. Ikut merasa bersalah akibat perbuatannya yang tak disengaja itu.

Pasalnya, malam hari sebelum Yoongi meninggalkan Nara seminggu lamanya itu. Yoongi melihat Nara dan Sehun sedang berpelukan di depan rumah kekasihnya tersebut. Kini pria mana yang tidak cemburu ketika melihat kekasihnya berpelukan dengan pria lain seperti itu? Nara itu kekasih Yoongi, dan hanya Yoongi saja yang boleh memeluk Nara!

Yoongi waktu itu sama sekali tidak mau mendengarkan penjelasan dari Nara maupun Sehun. Ia malah memilih memukul dinding di rumah Nara. Melampiaskan semua emosinya kepada dinding itu, bukan malah kepada Sehun. Alhasil, membuat tangan lelaki itu terluka dan mengeluarkan banyak darah.

"Belum waktunya aku memukulmu, Sehun-ssi." ujar Yoongi waktu itu dan ia langsung berlalu begitu saja. Pergi meninggalkan Sehun dan Nara yang terdiam membisu.

Sehun kembali mengacak-acak rambutnya frustasi karena mengingat kejadian yang membuatnya bergidik ngeri dan tak bisa tidur setiap malamnya.

✔️ My Sweet Devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang