5

28.3K 2.4K 234
                                    

"Ah itu nonna, hyung!" tunjuk Jungkook pada seorang gadis yang saat ini sedang berjalan mendekati meja mereka, tanpa disuruh pun Yoongi langsung ikut menolehnya. 

"Annyeong oppa! Ah sudah lama sekali aku tidak melihat kalian semua," Nara memberikan salam ramah kepada Yoongi dan juga teman-temannya.

"Annyeong Nara...."
Ke-enam pria itu lalu berdiri satu persatu untuk menyalami dan memberikan cipika-cipiki pada gadis itu.

"Ck, sudah?" ucap Yoongi sangat datar, menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan menatapnya sinis.

"Wah apa kau sedang cemburu pada kami, hyung?" Jimin tertawa dengan nada mengejek.

"Kenapa juga aku harus cemburu pada kalian," jawab Yoongi sok santai, ia pun memilih menyeruput iced americanonya.

"Kau tak pintar berbohong Yoon, sadar akan hal itu kan?" kini giliran Nara yang mulai mengejek kekasihnya sendiri.

Yoongi hanya diam saja, ia lebih memilih untuk tetap menatap tajam gadisnya yang kini sudah duduk diantara Jungkook dan Taehyung.

"Hei, kau masih sangat cantik rupanya" ucap Taehyung memuji Nara, menatap wajah gadis itu dengan sangat teliti.

Nara hanya tersenyum mendengar pujian dari Taehyung.

"Wah, lihat, senyumanmu juga masih sangat indah, kau benar-benar selalu membuatku gila!" goda Taehyung tanpa peduli situasi di sekitarnya. "Ah bagaimanan ini, hatiku rasanya akan meledak Ra-ya!"

Taehyung lalu memegang dadanya. Memberikan isyarat seakan jantungnya sedang berdetak dengan kencang ketika melihat Nara tersenyum. Taehyung memang rajanya lebay.

"Hoi bocah gila, apa kau lupa diri sekarang?" tanya Namjoon yang ikut gelisah karena tingkah Taehyung yang semakin menggila.

"Ah nee hyung? Sadar untuk apa?" jawab taehyung dengan tatapan polos.

"Hoseokie tolong kau saja yang jelaskan pada bocah itu!" Namjoon lalu menyuruh Hoseok untuk menjelaskan, karena ia tidak sanggup untuk menjelaskannya sendiri.

"Aigo!" Hoseok geleng-geleng kepala, "Tae coba kau cari pria berkulit putih pucat yang sedang menatapmu tajam seperti mangsa yang akan dia bunuh"

Taehyung mengangguk, menuruti apa yang Hoseok katakan. Taehyung lalu menatap satu persatu orang-orang yang berada di dalam kedai kopi milik Nara tersebut, mulai dari pojok kanan sampai pojok kiri.

"Apa dia sudah bosan hidup hyung? Dia benar-benar bodoh," bisik Jungkook ditelinga SeokJin.

"Entahlah, sebenernya aku juga kasian pada anak itu, tapi sekali-kali memang dia harus diberi pelajaran," bisik SeokJin pada Jungkook.

"Biarkan saja dia, dia memang niat cari mati!" sambar Jimin di ikuti dengan tawa garingnya.

Yoongi pun hanya diam saja, tapi pandangan matanya masih saja menatap taehyung dan Nara secara bergantian. Entah apa yang ada dipikirannya.

Dan setelah beberapa menit menatap orang di sekitarnya, Taehyung mulai lelah mencari siapa yang dimaksud Hoseok tersebut. "Hyung! ini melelahkan karena tidak ada yang menatapku dengan tatapan membunuh seperti itu!" protesnya, "Yang ada malah mereka menatapku dengan tatapan ingin mengajakku berumah tangga, hahaha!" Taehyung tertawa puas.

✔️ My Sweet Devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang