HOLD ON

Prolog

Hari ini adalah awal tahun di 2017 dan awal pembelajaran baru untuk siswa-siswi SMA High School.

Pagi ini telah di buka dengan upacara yang di temani teriknya matahari pagi dan pidato panjang kepala sekolah yang sangat membosankan untuk di dengar.

Rahel Amanda gadis berusia 17th ini sama seperti gadis-gadis seumurannya.

Tidak ada yang istimewa dari gadis ini, hanya saja mungkin ini tentang kisah masa lalu nya yang sedikit rumit.

Berawal dari Cinta segitiga yang terjadi antara dia dan sahabatnya yang mengakibatkan salah satu dari mereka harus mengalah dan memilih mundur untuk kebahagiaannya bersama orang lain.

Dia mengakui jika dirinya egois, dia telah bersikap bodoh dengan membiarkan sahabatnya mengalah demi kebahagiaannya.
Itu adalah salah satu hal yang fatal yang bahkan sampai saat ini Rahel masih merasa bersalah akan hal itu.

Tapi seperti nya karma sedang memainkan perannya, dia seolah-olah bersikap adil kepada manusia yang hanya mementingkan ego nya.

2 Bulan setelah Rahel menjalani hubungannya, dia akhirnya mendapatkan balasan.
Kenyataan pahit yang menampar dirinya dengan kepergian Adrian membuatnya diam membisu dan merasakan bagaimana sakitnya di tinggalkan.

Mungkin seperti ini rasanya menjadi Adel sahabat Rahel yang telah mengalah demi kebahagiaannya.

Bahkan Adrian telah menemukan sosok yang baru yang menggantikan peran Rahel dalam kehidupannya.

Namun semuanya telah berlalu, kini Rahel, Adel maupun Adrian telah menjalani hidup mereka masing-masing.
Tetapi ada satu kekhawatiran yang mereka rasakan.

Bagaimana jika semuanya akan terulang kembali?
Bagaimana jika Benteng yang telah di bangun dengan kokoh akan runtuh seiring dengan berjalannya waktu?

Kita tidak tau apa yang akan terjadi pada mereka, kita hanya mengikuti bagaimana tuhan memainkan skenario terbaiknya.