8

2.6K 191 194
                                    

Hari ini hari Sabtu, sekolah Kaira libur kecuali siswa-siswi yang mengikuti ekstrakurikuler, mereka tetap masuk.

Kaira masih tidur-tiduran di kasur sambil memainkan handphonenya. Kemudian, ada notifikasi di handphonenya.

Dion : bangun oy!
Dion : ada acara ga lo hari ini
Dion : jalan yuk?

Kaira menelan ludah, "Tumben banget ngajakin jalan kesambet apaan nih."

Yah yon, gue udah ada janji. Sori.
Sent.

Dion : Yah, gitu lo. sm siapa?

kepo dah wkwk.
Sent.

Kaira mencari kontak sahabatnya, teman sebangkunya itu.

Ti, udh bangun blm?
P
P
P
Sent.

Tiara : udh ada apa?

Lo jd ke rumah w kan?
Sent.

Tiara : oya, af lupa, nanti siang ya.

sip. lo bawa baju ya
nginap di rumah gue nanti.
Sent.

Tiara : wah tar ngerepotin
Tiara : gue balik aja nanti gpp

gak boleh, kan hbs jalan
biar gue curhat sm lo gitu
pasti kan lo kepo
Sent.

Tiara : Ahahaha, ok.

Eh, sekalian ngerjain pr sejarah.
Sent.

Tiara : Okay, gue bawa buku tulis aja.

Kaira pun menaruh handphonenya di meja, kemudian keluar kamar, untuk sarapan.

"Pagi Mah! Pagi Pah!" sapa Kaira dengan riang kepada kedua orang tuanya.

"Tumben anak Papa bangun pagi," kata Ayahnya sambil baca koran di meja makan, Kaira hanya senyum-senyum.

"Sarapan pakai apa, Mah?"

"Nasi goreng! Buatan Mama sudah siap," kata Ibunya sambil membawa nasi goreng tersebut ke meja makan.

"Hm haruuuumm, pasti enak." Puji Kaira pada Ibunya.

***

Hari sudah siang, Kaira di kamarnya sedang membaca majalah sambil menunggu Tiara, sekaligus menunggu kabar dari Patra.

"Kok Kak Patra gak nge-line, jadi jalan gak sih?" tanya Kaira sambil membolak-balikkan majalahnya dengan bosan, kemudian bangkit mengambil handphonenya itu.

Bersamaan dengan itu handphonenya bergetar.

Patra : Nanti jadi ya
Patra : Gausah dandan
Patra : Kita bukan ngedate.
Patra : *sticker tatan suwer*

Kaira menimang-nimang handphonenya sebelum membalas pesan dari Patra.

Okay.
Sent.

FINALLY [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang