20

266 28 2
                                    

Di permukaan perasaan yang dalam


Ingin sekali sebenarnya terucap

Tak diasa lagi hingga tumbuh rasa hati

Dan berakhir jiwa terasa sepi huu

Aku tak bisa terus begini

Aku tak bisa mengatakan yang sesungguhnya

Tak bisa menunggu lagi

Pesan ini ku sampaikan sekali lagi

Ku beri kesempatan terakhirmu

Tak diasah lagi hingga tumbuh rasa hati

Dan berakhir jiwa terasa sepi huu

Aku tak bisa terus begini, aku tak bisa mengatakan yang sesungguhnya

Tak bisa menunggu lagi, pesan ini ku sampaikan sekali lagi

Ku beri kesempatan terakhirmu

Teringat pertama menyentuh, ku tahu tak mudah jalani denganmu

Ku lewati dalamnya lembah hidup, mendaki ke tujuan si langit biru

Aku tak bisa terus begini, aku tak bisa mengatakan yang sesungguhnya

Tak bisa menunggu lagi, pesan ini ku sampaikan sekali lagi

Ku beri kesempatan terakhirmu

Ratu memainkan pianonya, ia mainkan lagu Sekali Lagi - Isyana Sarasvati di ruangan Keenan berada. Ia sengaja membawa piano yang ia punya di rumah, ia menginginkam cowok itu kembali, walaupun telah menyakitinya.

Ratu menangis melihat keadaan Keenan yang terbaring lemah, menggunakan banyak alat bantuan, termasuk alat bantu nafas.

"Keenan, bangun. Aku sayang kamu.

Nan, ayo temani aku lagi kemana pun, seperti biasanya. Keenan, aku sayang kamu. Bangun sayang, aku nggak apa-apa meskipun kamu sudah berusaha menyakitiku.

Aku tau kamu punya masalah 'kan? Cerita sama aku, berbagi sama aku, duniamu duniaku juga, Nan. So, please, wake up, Keenan Dovanto," ucap Ratu sambil memegangi tangan kanan Keenan yang dingin, dan mencium punggung tangan cowoknya itu.

"Keenan," panggil Ratu lirih, tetapi mata cowok itu masih terpejam hingga sekarang. Ratu mencium kening Keenan perlahan, dan tersadar airmata keluar dari kedua mata Keenan.

"Keenan, kamu kenapa menangis, sayang? Aku disini," ucap Ratu, kemudian duduk dengan lemas di sisi kanan Keenan.

Setelah itu suara EKG menganggu pendengaran Ratu, bunyinya nyaring sekali, ia panik sekaligus menangis.

"Keenan, bertahan! Bertahan sayang! Ada aku!" Ratu kemudian memencet bel khusus yang disediakan rumah sakit agar memanggil Perawat atau Dokter di sana.

FINALLY [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang