22

242 22 3
                                    

Setelah cukup lama di rumah sakit, akhirnya Kaira diperbolehkan pulang ke rumah namun tetap disarankan untuk istirahat tidak diperkenankan untuk pergi ke sekolah selama tiga hari kedepan. Patra mendorong kursi roda Kaira ke dalam rumah cewek tersebut.

"Makasih ya Kak Patra," ucap Kaira kemudian tersenyum kecil, kemudian Patra mengambil posisi jongkok dan menatapinya, "Iya sama-sama, cepet sembuh ya, biar bisa masuk lagi jangan lupa kejar nilainya yang kemarin jelek."

"Ih ya ampun, diingetin soal nilai, masih sakit tau kakkk...."

Patra tertawa begitu juga dengan Kaira.

"Terima kasih ya Patra sudah mau direpotkan," ucap Ibunya Kaira.

"Sama-sama tante, nggak merepotkan kok Tante. Kalau begitu saya pamit pulang dulu,"

"Nggak mau minum dulu?" Ibunya Kaira menawarkan.

"Enggak tante kebetulan mau ada perlu juga sama keluarga. Mari Om Tante, Kaira aku pulang dulu ya, sampai ketemu hari Rabu."

Kaira mengangguk kecil seraya memperhatikan Patra berjalan keluar dari rumahnya. Setelah itu, Ibunya mengantar Kaira ke kamar, begitu Kaira sampai di kamar ia mengambil handphone-nya yang baru, karena handphonenya yang lama sudah hancur akibat kecelakaan dengan Keenan, kemudian memasukan simcardnya dan menyalakan handphone tersebut.

"Huft..., untung aja nyimpan nomor di simcard jadi aman deh."

Kaira menimang-nimang handphonenya kemudian menghubungi temannya, Tiara.

Tiara...

Gue udah pulang loh.

Main dong sini, gua bosen huhuhu.

Sent.

Tentunya sahabatnya itu langsung membalas pesan tersebut.

Tiara : Enggak. Lo istirahat yg bener, biar 3 hari lg lo masuk sekolah okayyy?

Hmmm, baiklah.

Oh ya Ti, Dion kemana ya dia nggak pernah jenguk gue selama di RS.

Sent.

Tiara : Entahlah bingung gua sama itu anak, udh jangan dipikirin.

Walaupun Dion kemarin mungkin merencanakan sesuatu,

tapi gue tetep bakalan maafin dia sih, kita kan udah temenan lama.

Btw, lu tau kabarnya si Keenan nggak? Dia di rumah sakit yg sama kaya gue kan ya?

Sent.

Tiara : Lo istirahat aja dulu ya, pulihin diri lo sendiri jgn kebanyakan mikirin orang lain, orang lain belum tentu mikirin lo. Hehe.

Kemudian, Kaira hanya membaca pesan tersebut kemudian meletakkan handphonenya di meja belajarnya.

***

Beberapa hari kemudian, Kaira kembali ke sekolah, sesampainya di depan gerbang sekolah ia melihat Tiara menunggunya. Cewek itu melambaikan tangan sambil tersenyum senang, lantas mereka berpelukan.

"Aaaa... Kaira syukurlah lo udah kembali lagiii. Lo udah sehat kan?" tanya Tiara seraya melepas pelukan mereka.

"Udah dong, cuman masih agak lemes sih dikit."

FINALLY [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang