SURPRISEEE!
Hallo semuanya!
Huaaa, akhirnya benar-benar bisa kembali ke Wattpad. Maaf banget ya 3 tahun hiatus hehe, dari 2017 sejak masuk kuliah jadi banyak banget yang perlu diurus jadi bener-bener nggak ada waktu buat main wattpad. :(
Kalian apa kabar? Pembaca cerita ini dari lama masih ada nggak ya? Atau kalian yang baru-baru ini baca hallo, cek suara dong hehe pengen tau, komen yaa....
Oke kita lanjut yaaa! Bismillah mari kita mulai lagi :)
***
Kaira tengah sarapan pagi bersama Ayah dan Ibu, dan ia tersenyum-senyum sendiri mengingat kemarin Patra berada di rumahnya mengajarinya.
"Anak Papa, masih pagi udah bahagia banget, senang Papa lihatnya," ucap Ayah Kaira yang pada saat itu kedua tangannya memegang roti berisikan selai kacang yang di poles istrinya.
"Iya nih Pa, Kaira lagi seneng."
"Dihabisin roti sama susunya, nak. Biar kamu belajarnya di sekolah fokus."
"Siap Mah!" ujar Kaira bersemangat, Ayah dan Ibunya saling lirik dan tersenyum melihat putri mereka satu-satunya sebahagia itu pagi ini.
"Pagi ini, Papa antar kamu ke sekolah. Gimana?" tanya Ayahnya pada Kaira.
"Serius Pa? tapi ... Kaira juga bisa berangkat sendiri. Nanti Papa telat ke kantornya loh."
"Papa mau ketemu sama wali kelas kamu, ayo kita berangkat sekarang," ujar Ayahnya, kemudian bangkit dari tempat duduk, cipika cipiki dengan Mama, dan Mama Kaira mencium punggung tangan Papa.
Sejenak Kaira berpikir, jangan bilang wali kelas gue mau ngasih tahu nilai-nilak gue ke Papa, oh my God!
"Kaira berangkat dulu ya, Mah." Mencium punggung tangan Ibunya dan cipika cipiki, kemudian Kaira mengekor di belakang Ayahnya menuju mobil yang berada di garasi rumahnya.
***
Mobil Ayahnya Kaira telah berhenti, Kaira turun dan jantungnya deg-degan tidak wajar, takut Ayahnya marah setelah tahu bagaimana nilai ulangan anaknya selama ini di sekolah.
"Ayo tunjukin ke Papa jalannya," ucap Ayah membuat Kaira terkejut, kemudian Kaira berjalan ditemani Ayah yang tampak seperti bodyguard kece Kaira saat ini. Karena, Ayahnya ini mirip Tony Stark, yang jadi Iron Man tahu kan?
Mirip kan?
Saat akan sampai ke ruangan wali kelasnya, Kaira dan Ayahnya bertemu dengan Keenan.
"Om? Selamat pagi," sapa Keenan ramah.
Kaira sebal melihat mantannya itu bersikap ramah pada orang tuanya, dih ngapain lo? kemudian memberi kode kepada mantannya tersebut untuk pergi, tetapi di hiraukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINALLY [On Going]
Teen Fiction"Mulai sekarang kita putus," katanya. Dan, Kaira masih diam di tempat. Berusaha tenang dan masih saja diam di tempat, sampai akhirnya..., "Lo ga kenapa-kenapa?" Begitu pertanyaan itu keluar, Kaira mengangkat kepalanya, siapa yang sudah bertanya sep...