Chapter 1

35.5K 2.1K 130
                                    

"APAAAAAA.....?!!!!"

.
.
.


Uzumaki Naruto adalah nama seseorang yang baru saja berteriak tadi. Dan hal itu disebakan oleh lembaran kertas ujian yang nilainya dibawah 75 semuannya.
'Bagaimana ini ? Sudah tidak ada harapan untukku...' batinya.

"Hahahah Aku tidak tahu kalau kau sebodoh ini Naruto hahaha"
"Wooouu~ ini pertama kalinya aku melihat ada anak SMA yang gagal disemua ujian" cibir dua orang siswa disana.
"BERISIKKK...Kalian itu teman atau musuhku shi" Teriak Naruto kesal.
"Hahahaha...Entahlah" Naruto yang mendengar itu langsung berdiri dari duduknya dan mencengkram kerah baju teman sekelasnya itu.
"BRENGSEK!!"

.
.

BRAKK

"Apa Uzumaki Naruto ada disini ?" Tanya seorang guru.
"Ya, Sensei?" ujar Naruto yang tangannya belum sempat memukul teman sekelasnya itu.
"Sekolah KHS mengirim surat ini untukmu" Naruto terlihat bingung mendengarnya dan mengambil Surat itu.
"Itu surat Rekomendasi untuk siswa khusus" lanjut Sensei.
"Heeeeeh....Sensei bercanda kan ?" Tanya salah satu teman Naruto.
"Kalian lihat saja sendiri" mereka berdua menghampiri Naruto yang berdiri mematung dengan mata yang terus tertuju kelembaran kertas ditangannya.
"I..Ini...KEAJAIBAN!" teriak Naruto sambil memperlihatakan surat Rekomendasi yang benar benar tertulis namanya.
"HEEEEEEEHHH...!"

.
.
.

Konoha High School adalah sekolah Asrama Khusus anak laki laki yang sangat terkenal, tak semua orang bisa masuk kesana. Dan hari ini adalah hari pertama Naruto disana sebagai Siswa Khusus.

"Waaahh...Keren" ujar Naruto saat dia sudah berdiri didepan pintu gerbang sekolah barunya.
"Apa ini benar benar sekolah dan bukannya istana..."

_Kreeek_

"Uwaaaahh...Ke-Kenapa pintunya bisa terbuka sendiri ? Dan....Ke-Kenapa juga aku merasa kalau akan ada sesuatu yang aneh akan muncul?" ujar Naruto yang mulai melangkah mundur. Tapi, karena rasa penasaran yang lebih tinggi Naruto berjalan kearah pintu gerbang untuk mecari tahu kenapa pintu gerbangnya bisa terbuka sendiri.

Satu Langkah..

Dua Langkah..

Tiga Langkah..

Empat Lang_

"Gaaayyyyy!! Hantuuuuuu..." teriak Naruto saat tiba tiba muncul orang tua yang memiliki rambut panjang berwaran putih.
"Tolong ak-"
Duagkk
"Siapa yang kau maksud bocah?" Ujarnya setalah memukul kepala Naruto.

"I...itai~"
"Jadi apa kau yang berama Uzumaki Naruto?" Tanya pria tua itu.
"Ya" jawab Naruto sambil memegang bagian kepalanya yang sakit.
"Kalau begitu ikut aku, akan aku bawa kau bertemu kepala sekolah...Ah! Kau boleh memanggilku Jiraiya" ujarnya.
"Tu-Tunggu bukannya aku harus pergi keaula? Untuk upacara penyambutan kan?" Ujar Naruto sambil menikuti Jiraiya.
"Tidak, Karena kau ini murid Spesial kau harus bertemu kepala sekolah tebih dahulu" Naruto yang mendengar itu langsung tersenyum bahagia.
"Spesial? Apa itu berarti aku ini termasuk orang penting? Jadi aku sangat disambut disini" ujar Naruto.
"Huhh...Orang tidak punya otak menguntungkan juga" ujar Jiraiya.
'Matilah kau...orang tua brengsek' sumpah Naruto dalam hati.

Vampire In Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang