Vampire In Love [END]

Chapter 25

(っ'-')╮=͟͟͞͞💌

"..."

Jujur sebenarnya Naruto sudah tahu kalau waktu sudah menujukan kelas pertama sudah dimulai. Tapi dia sama sekali tidak berniat membangunkan Sasuke yang masih menggenggam tangannya.

Disaat Naruto menatap wajah Sasuke yang tertidur pulas dia teringat dengan pesan Naruko.

°°°

"Saat bulan purnama merah terjadi, berusahalah menjauh dari Sasuke-kun..."

"Heh? Kenapa aku harus menjauh dari Sasuke?"

"Kau tahu kan saat kematinku aku sudah sekarat karena terlalu banyak mengeluarkan sihir ku dan...saat tahu kalau aku hanya digunakan sebagi alat, aku menggunkan sisa sihir yang ada untuk membuat setiap setetes darahku menjadi racun..."

"hak itu masih terjadi diwaktu ini. aku mengutuk darahku sendiri untuk kaum Vampir terutama Vampir darah murni. Saat bukan purnama tiba itu adalah kesempatan para Vampir itu mejadi raja kegelapan dengan cara meminum darah Eve. tapi itu mustahil untuk Vampir biasa, karena saat bulan purnama merah kekuatan mereka tidak terkendali. bila tubuh mereka terkenak sinar bulan purnama kekuatan mereka akan tidak terkendali dan mereka bisa menyerang diri merka sendiri. Satu satunya Vampir yang tidak mengalami hal iyu hanyalah Vampir darah murni"

"Tenang saja, Sasuke tidak mu-"

"Saat ini darahmu samar, tapi saat bulan purnama merah bau darahku akan sangat kuat. Vampir manapun tidak akan kuat untuk tidak mengigitmu. berhati hatilah, aku mengatakan ini karena aku tahu Kau mencintainya kan? Jangan sampai dia meminum darahmu, itu akan membuatnya sama seperti Vampir biasa dan...satu satunya cara untuk menghentikan kegilaannya hanyalah membunuhnya"

"Membunuh Sasuke?!"

"Yah, Saat bulan Putnam terjadi cuaca akan sangat terang, mustahil bila ada awan yang akan menutupi bulan. jadi satu satunya cara adalah...Membunuhnya"

"S-Sasuke, Aku percaya Sasuke tidak akan meminum darahku! dia berbeda dengan Vampir jahat itu, Sasuke tidak haus akan kekuasaan"

°°°

'Gomen Naruko-chan...aku— percaya pada Sasuke. aku lebih tahu dia dari pada dirimu, karena...' batin Naruto, lalu wajahnya Kulai mendekat perlahan ke pipi Sasuke dan...

cup~❤

'...Karena aku mencintainya ne~' lanjutnya.

"uhh—" Sasuke membuka matanya dan hal pertama yang dia lihat ada Naruto yang tersenyum padanya.

"Hehe...Ohayou Sasuke~" sapa Naruto dipagi hari.

"Hn"

"Bagaimana lukamu...? Apa masih sakit?" tanya Sasuke sambil Bagun dari tidurnya dan diikuti Naruto.

"Ah aku malah tidak ingat kalau aku terluka...sebenarnya ini cukup mengherankan shi..." ucap Naruto.

"Syukurlah kalau begitu, Itu berarti Kyuubi sudah melakukan tugasnya dengan benar" ucap Sasuke.

°°°°

Sore harinya Naruto menghabiskan waktunya di perpustakaan. mempelajari semua yang mungkin berguna. sampai dia menemukan hal yang tak terduga.

"Ini! Jangan jangan...Racun–"

"Disini kau rupanya!"

Naruto yang terkejut pun menoleh kebelakang dan disana sudah ada Sasuke, Kyuubi dan Itachi.

"Eh??"

"Jangan malah bilang 'Eh' seperti itu baka! kau tidak tahu kami mencarimu sejak tadi?!" banyak Kyuubi marah.

"Kenapa?" tanya Naruto masih tidak mengerti kenal mereka mencarinya.

"Kau masih tidak mengerti juga Naruto-kun? saat ini Werewolf sudah menandaimu sebagai target buruan mereka, Saat ini kau sedang terancam bahaya jadi sebaiknya kau terus berada di dekat kami" jelas Itachi.

"lagipula bukannya kau bilang ingin pergi ke kantin untuk makan siang?" tanya Kyuubi.

"Hm Aku memang pergi ke kantin Kok, tarinya aku mau menghubungi kalian kalau aku akan mampir ke perpustakaan. tapi...ponsel ku tertinggal" jelas Naruto.

"Dode, Kau mencari buku tentang bulan Purnama merah? Apa yang kau rencanakan...?" tanya Sasuke menyelidiki saat meminta lima buku tebal yang berserakan dimeja baca Naruto.

"Umm...itu...A-aku–" Naruto terlihat gugup saat Sasuke menatapnya dengan tajam.

"Jangan bilang Ini ada hubungannya dengan yang kau bilang di UKS?!" tebak Sasuke.

"Di UKS?"

"Naruto tidak ingin ada yang mati, tidak Werewolf atau pun Vampir" jelas Sasuke.

"Apa kau bodoh?! bagaimana kami bisa menyelamatkanmu kalau tidak membunuh mereka?" ucap Kyuubi.

"Aku juga tidak tahu. Tapi...MEREKA SAMA SEKALI TIDAK SALAH!!" teriak Naruto.

"Aku..."

'Saat aku bangun sedikit demi sedikit ingatan Naruko-chan tentang kekuatannya mulai masuk kedalam kepalaku. aku tahu bagaimana menggunakannya...Selama aku tidak mengacaukannya, aku bisa mengeluarkan setengah jiwa Naruko-chan didepan para Werewolf' batin Naruto.

"...Aku yang akan menemui mereka saat mereka datang dan kalian...JANGAN IKUT CAMPUR!!!"

TBC

Author: "Yeey...sedikit lagi mau tamat!!"

Kyuubi: "JANGAN DIBERITAHU BAKA!!"

Author: "Heee... Kenapaaaa..?"

Itachi: "Tapi sayang sekali ne~ Endingnya bukan Happy Ending..."

Kyuubi: "KENAPA KAU JUGA IKUT IKUTAN ITACHI BAKAAAA!!!"