Chapter 2

18.6K 1.7K 62
                                    

'A-Apa? Apa apaan dia? Siswa tadi....Dia benar benar....menhisap darahku. Itu berarti dia...'

"MONSTERRRRR....!!" BRAKK
Naruto berlari sampai dikantor kepala sekolah dan langsung membuka pintunya dengan keras.
"Oh~ akhirnya kau sampai juga, murid pindahan Spesial... Uzumaki Naruto" ujar Uchiha Madara kepala sekolah KHS.
"Haah haaah...Se-Sebenarnya ada apa dengan....Sekolah ini" ujar Naruto.
"Ah! Ini hanya sekolah Vampir biasa" ujar Madara terus terang.
"Heh? A-apa...Sekolah Vampir?" Ujar Naruto tidak mengerti.
"Yap..Ini sekolah untuk para Vampir" ujar Madara sambil tersenyum kearah Naruto.
"Ah-Hahaha pasti anda sedang bercanda kan?" Ujar Naruto mencoba menutup kegugupannya.
"Tidak, Aku sama sekali tidak sedang bercanda" ujar Madara.

'Tunggu, apa ada yang salah dengan paman ini? Ehhh Apa dia berpikir kita bisa memulai pembicaraan dengan topik yang menarik lebih dulu. Tapi-' Naruto melirik kearah Madara yang tersenyum kearahnya.
"Huuufff~ Itu...sepertinya saya salah masuk sekolah, jadi saya pergi dulu permisi" ujar Naruto yang langsung berbalik pergi.
"Hashirama" panggil Madara pada bawahannya yang berdiri tepat disampingnya.
"Baik Madara-sama" dan dengan cepat Naruto sudah digendong Hashirama dipundaknya.
"LEPASKAN AKU PAMAN!!" teriak Naruto sambil berusaha melepaskan diri.
"Sepertinya kau tidak percaya padaku ya, anak muda" ujar Madara sambil menghampiri Naruto.
"Sudah jelaskan, lagi pula apa apaan itu...Sekolah Vampir? yang seperti itu mana ada" teriak Naruto.
"Hmm hmm..coba lihat, Meninggalkan luka yang sangat jelas dan tepat" ujar Madara sambil memperlihatkan luka gigitan Sasuke.

_"Darahmu lezat sekali~"_

"Tck" BLUSH
Kedua pipi Naruto merona saat mengingat apa yang terjadi sebelumnya.
"Hahaha Jangan khwatir, sekolah ini mengajarkan Vampir bagaimana cara mereka bisa berbaur dengan manusia" ujar Madara.
"Huh? Kenapa seperti itu?" Ujar Naruto yang mulai diturunkan Hashirama yang sekarang merapikan bajunya.
"Terimakasih" ujar Naruto.
"Hm"
"Seiring berjalannya waktu, Juga dengan banyak kemajuan dan teknologi baru yang bisa melacak kejahatan Ilegal. Jujur saja itu membuat kaum Vampir sulit bertahan hidup didunia ini" jelas Madara.
"Merepotkan sekali bahasa anda" cibir Naruto.
"Kalau kami bisa hidup bersama dengan manusia, itu akan sangat baik bagi manusia dan Vampir" lanjut Madara.
"Heh? Tapi...Aku ini manusia" ujar Naruto menunjuk dirinya sendiri.
"Karena itulah kau disebut murid Spesial. Kami menambahkan manusia disetiap kelas agar semua murid terbiasa dan juga mereka belajar mengontrol rasa haus mereka akan darah. Dan lha itu membuat mereka ingat kalau manusia bukanlah makanan tapi teman" jelas Madara.

'Heh, Aku mengerti sekarang...Jadi maksudnya aku ini adalah korban, begitu' batin Naruto.

"Dengan hormat saya menolak permintaan anda, Selama tinggal UWAAAAA~" Setelah memberi hormat pada Madara Naruto langsung berlari menujuk pintu keluar. Tapi lagi lagi..
"Hashirama tangkap dia" perintah Mandara.
"Baik Madara-sama"



"Sial"
"Tidak apa apa, mereka disini untuk belajar bagaimana mengontrol rasa haus akan darah, kau tidak perlu takut Naruto-kun" ujar Madara.
"SAAT INI SAJA AKU SUDAH TAKUT SEKALI TAU. AKU GAK AKAN MAU HIDUP BERSAMA SEKELOMPOK VAMPIR!" teriak Naruto.
"Huuuff~ kalau begitu aku ambil kembali uang beasiswa 500 juta itu" ujar Madara.
"Akan aku kambalikan apapun itu...kukembalikan semuanya padamu, hidupku ini lebih penting tahu" teriak Naruto.


"Moshi moshi Kachan, Aku-"

_"Ah! Naru-chan ada apa kau menhubungi Kachan? Ah! Tapi apa kau tahu Kachan baru saja membeli kalung berlian yang sangat cantik"_

"Eh? Kalung berlian?"

_"Humm Kachan menggunakan uang beasiswa mu, Umm...Maaf ya sepertinya Kachan harus pergi sekarang, Kachan sudah tidak sabar menujukannya pada teman teman"_

"Tut tut tut..."

"HEEEEEHH-?!"
"Hahaha Selamat datang di Konoha High School, Naruto-kun" ujar Mandara.
"Etto...cuma mau tanya, Dimana manusia dari kelas 2 dan 3 yah?" Ujar Naruto dengan senyum yang dipaksakan.
"Oh mereka berdua ada dirumah sakit kerena Anemia" ujar Madara.
"Heh?"
"Soalnya darah mereka terlalu banyak diambil...Hahaha benar benar deh Vampir jaman sekarang" ujar Madara Sambil mengusap belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Oh~" ujar Naruto dengan wajah yang putus asa.

'Kachan...Anakmu ini sepertinya akan segerah mati'




TBC

Vampire In Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang