*Sasuke X Naruto*
Sejak Sasuke masuk dan pelajaran dimulai dia terus memperhatikan bangku Naruto. Kenapa? Karena hari ini orang yang seharusnya duduk disana tidak masuk.
"Oi Sai, berhenti membaca pikiranku" teriakan Kiba mengalihkan perhatian Sasuke.
"Hahaha"
Perlahan Sasuke berdiri dari duduknya dan menghampiri Sai.
"Hay! Dimana dia?" Sai yang ingin tau siapa yang bicara padanya pun menoleh.
'Tck ternyata dia...' batin Sai tidak suka.
"Kenapa tidak kau lihat saja sendiri" ujar Sai tidak perduli.
"Kau...Benar benar ingin aku bunuh yah" ujar Sasuke dengan dingin.
"S-Sai..." panggil Kiba, berharap sahabatnya itu tidak berurusan dengan Uchiha Sasuke. Karena ucapan Uchiha Sasuke tidak pernah main main.
"Haaah...*SaiBerdiriDariDuduknya* Aku sama sekali tidak menyalahkanmu karena keadaan Naruto, Tapi...Kau sudah keterlaluan padanya. Yang jelas keadaannya benar benar buruk, bahkan dia sekarang dia lebih pucat dari kita(Vampir)" Sai bisa melihat wajah Sasuke yang terkejut.
"Temuilah dia kalau kau memang menyukainya" ucap Sai sambil melangkah menjauh.
" Menyukainya? Heh, Jangan salah paham. Dia hanya mainan bagiku, saat aku bosan dengannya akan aku buang dia seperti sampah" ucapnya.
"Jaa...Bagaimana kalau aku merebutnya darimu..." ujar Sai sabil membalikan tubuhnya.'Eh? Tu-tunggu sebentar, bukannya Sai normal dan hanya menyukai wanita...' batin Kiba heran.
"Boleh juga nyalimu, Tapi...Kalau kau benar benar melakukannya. Bersiaplah untuk MATI" ujar Sasuke yang dengan kecepatan cahaya sudah berada didepan Sai.
*SasukeUchiha X NarutoUzumaki*
"Uggh...Sudah malam yah~" ujar Naruto saat membuka matanya.
"Umm...Kepalaku sakit sekali~" Saat Naruto sibuk menyentuh kepalanya yang sakit tiba tiba dia mengerang beberapa langkah kaki yang mendekat kekamarnya.
'Me—Mereka benar benar monster, Kenapa tidak menbiarkanku tenang walau sedikit...' batin Naruto."Hayyy...Domba ke—Ugh"
"Sasuke...Kenapa kau ada disini?"
'Eh? Sasuke? Jangan jangan...'
"Bukannya kau sudah membuangnya..."
"Mau apa kau kesini?"
"Apa maksud kalian aku membuangnya? Sudah aku bilang kan kalau dia minumanku...Jangan mengganggu mainanku lagi" teriak Sasuke.
"Tck Ayo kita pergi"Setelah semua vampir vampir itu pergi, terlihat Sasuke yang berjalan kearah pintu kamar Naruto. Tangannya mulai terangat dan bersiap mengetuknya, Tapi...
#Flashback
"Hay Sai memangnya apa yang terjadi dengan Naruto, Apa benar sampai separah itu keadaannya?...Kau tidak penipu Sasuke, kan?" tanya Kiba.
"Tck untuk apa aku menipunya" ujar Sai.
"Entahlah, kau kan sangat membencinya karena dia yang begitu sombong" ujar Kiba.
"Hmm Aku juga tidak tau bagaimana keadaan Naruto sekarang, tapi saat aku melihatnya dia memang sudah pusat sekali. Aku sempat meminta Jiraiya-san untuk mencarikan makanan yang baik dimakan manusia saat sakit dan saat aku memberikannya Naruto bilang kalau kepalanya sakit dan aku tidak sempat membeli obatnya jadi aku meminatnya untuk tidur saja" ujar Sai.
"..Aku harap dia sudah lebih baik dari terakhir kali aku melihatnya" lanjutnya.
"Hmm aku juga berharap seperti itu. Aku pernah dengar kalau tidur itu obat yang cukup ampuh untuk manusia yang sedang kelelahan"
Tampa mereka sadari Sasuke mendengar semuanya dari balik pintu toilet.
Flashback end
Sasuke menurunkan tangannya dan memilih duduk didepan pintu kamar Naruto.
'Huh? Sudah sepi...Eh??' Naruto melihat banyangan seseorang yang sedang duduk dari pintu kamarnya [pintu kamarnya seperti jendela gitu loh].
'Sasuke...' pikir Naruto. Tapi langsung dia tepis.
'Tidak! Tidak mungkin dia menolongku, dia kan hanya menganggap manusia sebagai minumannya' batin Natuto dan mulai mencoba menutup matanya.Tik
Tik
Tik
Tik
Tik
Srrrttyyy~
'...Dia masih ada disana' batin Naruto saat masih melihat bayangan Sasuke.'Sebenarnya kenapa dia kesini...?' Naruto turun dari ranjangnya dan berjalan kearah pintu.
Clek
"Hn?" Sasuke menoleh saat mendengar suara pintu dibuka.
"Mau sampai kapan kau duduk didepan kamarku?" tanya Naruto saat Sasuke melihat kearahnya.
"...." tampa mengatakan apapun Sasuke berdiri dari duduknya.
"Sepertinya kau sudah cukup membaik, dari pada yang dia katakan..." Tangan Sasuke terangkat dan terlihat ingin menyentuh pipi Naruto tapi dia berhenti saat melihat tubuh Naruto yang bergetar ketakutan.
"Heh...Mana Minuman yang tadi berteriak padaku...Kau takut huh?" cibir Sasuke.
"TENTU SAJA BAKA!! Mereka semua itu Vampir dan jumlahnya ada puluhan...Mana mungkin aku tidak takut" ujar Naruto sambil menatap tajam Sasuke.
"Hmph...Kalau begitu bagaimana untukku, Aku juga sama seperti mereka. Tapi kenapa kau membuka pintunya...?" Naruto terlihat terkejut dengan ucapan Sasuke.
"K—Kau tanya kenapa? Ummm....Kenapa yaah??" Melihat Naruto yang sedang berpikir membuat Sasuke benar benar harus menahan tawanya.
"...Dasar Dobe"
"APA KATAMU—Mmmmh" Sasuke menarik tangan Naruto yang tadi siap memukulnya dan tangan Sasuke yang satunya menarik tubuh Naruto mendekat kearahnya lalu mencium bibir Naruto.
"Mmmhh—Uwaahh~" Saat Sasuke melepas ciumannya tubuh Naruto langsung lemas dan jatuh kedepan tapi sempat Ditahan Sasuke.
"Tck Kau ini sedang sakit, Tapi tidak segerah tidur..." ujar Sasuke sambil mengangkat tubuh Naruto ke pundaknya.
"MEMANGNYA INI SALAH SIAPA HAH?!" teriak Naruto marah.
"Baik baik" Sasuke menurunkan tubuh Naruto diranjang. Dan tubuh Sasuke mulai mendekat.
"Ma—Mau Apa kau...?" tanya Naruto mulai ketakutan lagi.
"Memakanmu..." bisik Sasuke sambil terus mendekat.
'Sudah aku duga, dia benar benar jahat...Aku akan dimakan—' batun Naruto.Cup~
"Huh??" Naruto membuka matanya dan melihat Sasuke yang mencium keningnya.
"Hmph...Aku hanya bercanda" ujar Sasuke dengan wajah datar sambil membuat tanda 'V' dengan jarinya. ✌
"Istirahatlah, Aku jemput kau besok pagi" ujar Sasuke lalu hilang begitu saja.'D—dia...Mencium keningku? Dan....Heeee~'
"VAMPIR BRENGSEKKKK!! KAU MENGAMBIL CIUMAN PERTAMAKUUU....!!"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire In Love [END]
FanfictionUzumaki Naruto adalah Siswa yang gagal disemua ujian, Tapi tiba tiba dia mendapatkan Rekomendasi untuk Siswa Khusus dari Konoha High School.