Vampire In Love [END]

Chapter 8

"Ngghhh..." Naruto membuka matanya dan sebuah senyuman tergambar dibibirnya.
"Akhirnyaaaa...Aku bisa tidur dangan damai..." ujar Naruto saat mengingat ingat empat hari yang dia habiskan dengan ketakutan.

Srrtttyyy~

"Huh? Tangan??" Naruto menoleh ke sampingnya saat melihat ada sebuah tangan yang memeluknya dan apa yang dia lihat itu benar benar membuatnya terkejut.
"UWAAAAAA....!!" teriak Naruto sambil duduk dan menyingkirkan tangan yang memeluknya itu.

Naruto Pov

Pagi semuanya, Perkenalkan Nama Uzumaki Naruto. Aku adalah murid pindahan spesial di KHS yang tidak lain adalah sekolah Vampir.

Aku sudah tidak terlalu terkejut saat ada Vampir yang meninginkan darahku, Karena aku satu satunya Manusia disekolah ini.

Kadang aku masih takut saat mereka mendekatiku, Tapi berkat seseorang rasa takut itu sedikit berkurang...Meskipun dia sedikit menyebalkan 💢

Tapi, Pagi ini...Ada satu hal yang membuatku terkejut.

Satu Vampir yang paling aku benci...

Satu Vampir yang paling menyebalkan...

Satu Vampir yang ingin aku hindari...

Dan

Satu Vampir yang baru saja aku bahas tadi...

Uchiha Sasuke

Entah kenapa dan bagaimana dia....

TIDUR BERSAMAKU PAGI INI DENGAN HANYA MEMAKAI CELANANYA!!

Naruto Pov end

"Ugh..."

'A-Apa dia bangun??' batin Naruto.

Tangan Sasuke mulai terangkat dan menarik baju Naruto hingga mau tidak mau Naruto harus mendekat kearah Sasuke.
"Umm...Aku lapar~ Biarkan aku makan..." ujar Sasuke masih dengan mata yang tertutup.

Twich 💢

Plak
"JANGAN PURA PURA TIDUR BRENGSEK!!!"

'Dan cepat pakai bajumu...' tambah Naruto dalam hati.

*Sasuke X Naruto*

"Selamat pagi Naru-chan ~♡" sapa Sai dengan nada manisnya.
"Hah ?💢" Naruto menatap kesal kearah Sai.
"Hehe Terimakasih yah, berkat kau aku tidak butuh alarmku lagi untuk bangun pagi" ujar Sai sambil menepuk pundak Naruto.
Plak
Naruto yang mendengar itu pun langsung memukul kepala Sai.
"Kau ini...Apa kau tidak tau bagaimana perasaanku di pagi yang menyedihkan ini hah?!" Ujar Naruto kesal.

"Entah berapa kali aku mengatakannya dia sama sekali tidak mau mendengarkannya dan lagi bagaimana bisa dia selalu ada disamping tempat hidupku saat aku terbangun padahal aku sudah mengunci semua jendela dak pintu kamarku..." ujar Naruto.
"Hahaha usahamu itu percuma saja Naru-chan.." Naruto menatap tidak mengerti kearah Sai.
"Heh??"
"Karena kau sudah pernah mengundang Sasuke untuk masuk kamarmu jadi tidak heran kalau dia bisa keluar dan masuk sesukanya" jelas Sai.
"Eh? Tapi aku tidak pernah mengundangnya masuk kamarku" ujar Naruto heran.
"Benarkah~ tidak pernah mengundangnya hmmm..." ujar Sai main main. Sedangkan Naruto mencoba mengingat ingat kapan dia mengundang Sasuke masuk kekamarnya.

*****
Clek

"Mau sampai kapan kau duduk didepan kamarku?"

"..."