....
"Besok adalah hari pertama Festival sekolah ini dan Kenapa sekolah mengizinkan para Manusia masuk.."
"Hah Para manusia??"
"Aku sudah dengar ini...Tapi aku tidak mengira kalau berita itu benar?"
"Kita bisa memangsa mereka dong"
"Benar juga tuh"
"Tunggu sebentar, Aku belum selesai bicara. Kepala sekolah tidak ingin kalian menghisap darah mereka setetespun, dan aku akan mengawasi kalian Ukh...Tentunya aku tidak sendiri" ujar Naruto sambil melirik Sasuke.
"Ini jebakan..."
"Aaahhhh Gawat..."
"Ini tidak adil"
"Dasar manusia licik"
#DEG!!!
"...."
"Heh?? Sasuke kau apakan mereka?" tanya Naruto panik sekaligus bingung.
Karena tiba tiba semuanya menegakkan tubuhnya lalu tak lama kemudia mereka seperti kehilangan energi mereka hingga membuat mereka lemas dan jatuh berlutut.
"Bukan apa apa...Dengan begini, kau tidak perluh meyakinkan mereka dua kali. Ayo pergi!" ucap Sasuke sambil menarik Naruto kelar dari aula itu.
"Si-Sial...Tekanan energinya kuat sekali"
"Aku masih belum bisa mengerakkan tubuhku..."
....
"Haaahhh..." Naruto mengehela nafas lalu mulai membuka pintu gerbang KHS.
Dan Hari pertama Festival sekolah pun dimulai.
Selama acara berlangsung Sasuke selalu ada disamping Naruto. Dan karena mereka yang menjadi pengawas mereka dibebaskan dari tugas untuk melayani para manusia yang datang ke cafe mereka.
"Kau tidak mau coba permainan mereka?" tanya Sasuke saat Naruto terus menatap permainan melempar bola untuk menjatuhkan boneka.
"Ha-Hahaha Kau bercanda yah? Aku kan laki laki masak aku tertarik dengan boneka rubah itu" setelah mengatakannya Naruto menutup mulutnya.
'Ahhh Dasar Naruto bodoh...' Batinnya.
"Umm...Rubah yah?" Sasuke berjalan mendekat ketempat permainan itu berada.
"Tu-tunggu Sasuke...Kau tidak perluh melakukannya untukku. Karena baku bisa...sendiri" ucapnya dengan ketidak yakinan diakhir kalimat.
Naruto membeli tiga bola laku terlihat sangat fokus untuk mendapatkan boneka rubah itu. Tapi sayangnya semua lemparannya gagal.
"Haah~ Susah sekali...Sudahlah kita lihat tempat lainnya yuk" ucapnya sambil menarik tangan Sasuke.
"Tunggu disini, aku akan kembali lagi" ucapnya lalu pergi.
"Eh? Tapi..." Dan Sasuke pun kembali ketempat permainan boneka itu berada. Sedangkan Naruto duduk dikursi yang jaraknya cukup jauh dari tempat Sasuke.
"Hm Naru...Kenapa kau duduk disini sendirian? Dimana Sasuke-mu itu?" tanya Sai yang tiba tiba datang.
"Eh Sai? Kenapa kau ada disini?" tanya Naruto heran.
"Tampatku sedang digantikan anak lain, sekarang aku istirahat jadi aku putuskan untuk melihat lihat tempat lainnya...Jadi Sasuke?" Sai duduk disamping Naruto.
"Dia ada disana..." Sai mengikuti tempat yang ditujuk Naruto.
Disana terlihat Sasuke yang dilarang memaki kekuatannya untuk mendapatkan boneka.
"Aku baru tau kalau Sasuke suka boneka..." ucap Sai.
"Se-Sebenarnya dia ingin mendapatkan boneka yang aku pilih..." ujar Naruto sambil menudukan kepalanya.
"Ummm...Kalau itu sih tidak mengherankan" ucap Sai membuat Naruto melihat kearahnya heran.
"Kenapa?" tanya Naruto.
"Hah? Kau tidak tau...Aku kira kau sudah tau..." ujar Sai heran.
"Tau apa? Tau kalau dia aneh?" ujar Naruto.
"Kau yakin hanya itu pendapatmu tentang Sasuke? Meskipun kalian sudah berciuman berkali kali?" tanya Sai.
"Huh?? Bukannya dia hanya menggodaku ?" tanya Naruto.
"Apa terlihat seperti itu...Saat dia menciummu?" tanya Sai lagi.
"Umm...itu..."
"SAI!" teriak Kiba.
"Sepertinya aku harus kembali dan Naruto..."
"Ya?"
"Sebaiknya kau tanya dia, Jangan buat dia terus menunggu mu...Kau harus mengakhirinya.." ujar Sai lalu pergi.
"A-Apa maksudnya itu??"
"Brengsek kau! Kau bilang todak boleh memakai kekuatan tapi kau sendiri memakainya...Kau mau mati Hah?!!" teriak Sasuke marah.
"Ba-baiklah...Kau boleh memakai kekuatanmu~" ujar Vampir itu ketakutan.
"Heh, Bagus"
Saat Sasuke menggunakan kekuatannya semua bola yang ada disana melayang lalu mengenai semua boneka itu termasuk boneka rubah.
"Berikan semua bonekanya!" perintah Sasuke.
"H-Heeeh Tapi..."
"CEPAT!!"
"Ba-Baik"
....
Sasuke berjalan kearah Naruto dengan satu plastik beras dan boneka rubah ditangannya.
"Nih...Bonekamu" ujarnya samping memberikan boneka ditangannya pada Naruto.
"Te-terimakashi...Tapi aku cuma mau yang ini, Kenapa kau bawa banyak sekali?" tanya Naruto.
"Mau aku buang, Vampir yang menjaga disana menyebalkan" ucap Sasuke.
"Tunggu, sebaiknya jangan. Lebih baik kita bagikan kepada para wanita ada ada disini" ucap Naruto.
"Terserah kau saja lah, Aku capek...Kita istirahat sebentar" ucap Sasuke sambil tidur dengan kepala dipangkuan Naruto. Untungnya kerusi yang dia duduki cukup panjang hingga tubuh Sasuke pas tidur disana.
Blush
'Apa apaan ini...gara gara ucapan Sai aku jadi aneh seperti ini...'
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire In Love [END]
FanfictionUzumaki Naruto adalah Siswa yang gagal disemua ujian, Tapi tiba tiba dia mendapatkan Rekomendasi untuk Siswa Khusus dari Konoha High School.