Chapter 18

9.3K 995 62
                                    

....

"Ah...Tu—"

*Clek

*Bruk

"Akh! Ini sakit tau" ucap Naruto sambil menghentakkan tangan Sasuke hingga terlepas.

Entah apa yang merasuki Sasuke hingga langsung menarik rambut Naruto dan mencium bibirnya dengan kasar, hingga terlihat ada sedikit darah di bibir Naruto.

"Ummmm...Mmmm..." Naruto mencoba mendorong Sasuke dan saat sudah berhasil,

PLAK

Naruto langsung menampar pipi Sasuke.

"Haa Haa K-Kau...KAU GILA YA?!!" teriak Naruto kesal. Sedangkan Sasuke masih dengan wajah mendapat kesamping karena tamparan Naruto. Meskipun tanoarsn itu sebenarnya tidak sakit sama sekali.

"Kau yang tiba tiba seenaknya menarikku, lalu sekarang kau mencuri ciumanku lagi...Sebenarnya kau ini kenapa shi??" lanjutnya.

"Kau tanya Kenapa?" Sasuke melihat marah Naruto, dengan sedikit kekesalan dihatinya.

"Dengar, Aku belum pernah menanyakan ini...Sebenarnya kau anggap hubungan kita ini apa shi?" tanya Sasuke tiba tiba.

"Hubungan?? Apa...Tentu saja Taman kan?" ucap Naruto.

'Oke, Itu sudah aku duga...Apa aku harus mengatakannya hingga dia baru mengerti?' Batin Sasuke.

"Tck!" Naruto yang teringat rencananya pun langsung menarik lengan Sasuke yang berniat pergi.

"Hay tunggu, Sebenarnya dari tadi aku mencarimu" ujar Naruto.

"Hooo...Mencariku..." Sasuke terlihat menyeringai.

"Humh Aku butuh bantuanmu. Maukan kau melindungiku selama acara festival sekolah berlangsung dan bukan aku saja tapi semua manusia yang akan datang. Kalau kau pasti mereka semua takut dan tidak akan ada yang berani mengisap darah kami" jelas Naruto.

Sasuke yang mendengar penjelasan itu langsung memukul tembok di yang tepat didekat Naruto hingga tembok itu berlubang.

"He-Heeeeh...A-apa ini artinya kau tidak mau?" tanya Naruto ketakutan.

'Dia kuat sekali...yang dia pukul kan tambok?' batinnya.

"Kau itu...Benar benar idiot yah, Tck!" ucap Sasuke lalu kelar dari kamar Naruto.

"Heyyy...Jadi mau tidak!" teriak Naruto.

"Aku tidak peduli" teriak Sasuke dari kejauhan.

...

Besok adalah hari festival sekolah dan hari ini juga Naruto harus memohon pada para siswa yang sekarang ada di aula agar tidak mencelakai manusia manusia yang akan datang.
Tapi masalahnya Naruto sekarang berdiri didepan mereka dengan ketakutan yang luar biasa. Naruto memang sudah terbiasa dengan Vampir disekelilingnya tapi tidak dengan Sekumpulan Vampir yang menatapnya dengan lapar.

"A-Ano...A-aku..."

"Haaah Andai saja kalau bukan milik Uchiha Sasuke pasti akan langsung aku makan dia..."

"Dia terlihat sangat nikmat..."

"Aku lapar...Aku ingin memakannya..."

'Ba-bagaimana ini...Mana mungkin mereka semua akan mendengarkan ku... Andai saja kalau kemarin Sasuke mau pas—'

Tap

Naruto melihat kearah sampingnya dan disana ada Sasuke yang merangkul pudaknya.

"Sa-Sasuke?"

"Dasar...Kenapa tidak membangunkanku aku jadi terlambat datang kesini kan..." ucapnya.

"Heh? Tapi kemarin kau bilang tidak perduli..?"

"Itu hanya bercanda" ucapnya dengan wajah datar.

"HAH?! Bercanda?? Tapi wajahmu terlihat serius sekali kemarin... Dan juga kau terlihat kesal atau marah padaku, Aku kan jadi khawatir—Eh?"
Sasuke yang mendengar itu langsung melihat marah Naruto yang menutup mulutnya.

Sedangkan Naruto yang melihat Sasuke menatap kearahnya pun jadi salah tingkah.

"Eh...I-itu...Aku hanyaUMMMMM...." Naruto terlihat panik, tapi Saat lagi lagi Sasuke mengambil ciumannya Naruto terlihat diam dan...

'Eh?? Rasanya...nikmat sekali...Saat dia mencium dengan lembut seperti ini rasanya...nikmat' batin Naruto tampas sadar tangannya melingkar keleher Sasuke.
Awalnya Sasuke terkejut tapi hanya sebentar lalu tangannya pun memeluk tubuh Naruto.


























"....."

"Hah....Jadi kita dikumpulkan disini hanya diminta menonton adegan ini nih???"



Tbc

Vampire In Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang