Bel pulang sekolah berbunyi, para siswa berhamburan keluar...
"eh gue balik duluan yah" kata Karin seraya membenarkan tas ranselnya
"buru-buru banget lo?" tanya Dara
"iya dong, gue mau ketemu sama Riki nih udah kangen banget semenjak masuk SMA belum ketemu lagi" jelas Karin girang
"gue juga yah, udah dijemput sama cowok gue nih" kata Shila
"loh lo punya cowok?" tanya Karin
"punya laaah, emang lo doang haha"
Mereka ber empat pun keluar kelas... tiba-tiba di depan kelas sudah ada Devan yang bersandar di pintu kelas...
"Devan? Ngapain ?" tanya Dara
Devan langsung mengalungkan tangannya ke leher Dara "ayo pulang"
"cie udah bawa mobil sendiri nih?" ledek Karin "ah sayang gue gabisa nebeng mau ketemu sama Riki"
"yeee siapa juga yang mau nebengin lo, orang gue mau sama Dara" kata Devan yang masih merangkul Dara
"pilih kasih uh! Gue duluan" Karin pun berjalan meninggalkan mereka
"ayo Ra balik"
"iiiih Devan gue gabisa, mau rapat OSIS" kata Dara
"lo ikut OSIS? OSIS kan capek Ra, banyak kegiatan kalo lo kecapean gimana?"
Dara melepaskan rangkulan Devan "udah deh gausah lebay, Dev"
"Tapi kan Ra...."
"udah, lo balik duluan aja ummm nih ajak Anya dia balik sendiri" kata Dara
Anya menggeleng kaku "eh gausah, gue naik ojek aja"
"hmm yaudah gapapa Nya, gue anter aja.. lo mau sekalian Shil?" tanya Devan
"eh gausah, kalo gue udah dijemput sama cowok gue di depan" kata Shila
"nah yaudah sanah gih pada pulang" kata Dara sembari mengibaskan tanganya
"yaudah kita balik, awas lo jangan kesorean pulangnya" kata Devan
Dare hanya mengangkat tanganya ke kepala seperti hormat pada bendera "siaaaaap"
"yaudah byeee, yuk Nya"
***
"permisi" Dara pun memasuki ruang rapat OSIS.... rupanya sudah banyak siswa-siswi yang hadir terlihat juga Aufa disana...sepertinya Dara sedikit telat..
"eh Dara, sini duduk" sapa Rafsan yang memberikan tempat duduk di sebelahnya...
Aufa dan Dara hanya kembali bertatapan...
"nah sepertinya sudah lengkap semua yang hadir, perkenalkan gue Rafsan sebagai ketua OSIS dan Dion sebagai wakil ketua OSIS, kita gausah terlalu kaku yah rapat OSIS nya santai aja" jelas Rafsan yang membuat Dara disebelahnya mengangguk-anggukan kepalanya...
Rafsan terlihat gagah dan berwibawa jika sudah berbicara pada orang banyak, walaupun memakai bahasa yang cukup santai tapi wibawanya tidak hilang...
"nah, siang ini gue bakal membagi beberapa bidang organisasi sekolah, karena anak kelas X yang ikut OSIS juga cukup banyak dan sudah diseleksi siapa yang bisa ikut gabung kira-kira ada 20 orang dari anak kelas X"
Kali ini Rafsan menjelaskan beberapa bidang yang terdapat di organisasi sekolah kita yang tertera di power point...
Semua anggota OSIS sangat memperhatikan presentasi dari Rafsan... namun, pandangan Dara tidak lepas memperhatikan Aufa... dia tampak konsen memperhatikan...
"nah gue udah bagi beberapa bidang sesuai dengan keahlian pada lembar formulir kalian, nanti bakal di bacain sama Dion" kata Rafsan yang mempersilahkan Dion untuk membacakan
"lah gue kapan ngirim formulir? Kayanya belum deh, kok gue udah jadi anggota aja yah" gumam Dara dalam hati
"iya gue Dion, gue bakal kasih tau bidang-bidang yang akan kalian pegang yang pertama Aufa Mahesa Dirgantara dibidang Olahraga bersama dengan Rio, Saka dan Ardi.............."
Aufa pun menggangguk-anggukan kepalanya
"waah dia pasti jago olahraga jadi semangat buat ekskul bulu tangkis nanti hihi" gumam Dara dalam hati sembari tersenyum
"lo kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya Rafsan yang tidak disadari Dara bahwa dia memperhatikannya karena duduk bersebelahan
"eh gapapa ka, oiya ka aku kan belum kirim formulir tapi, aku udah jadi anggota OSIS?" tanya Dara
Rafsan hanya tersenyum...
"yang terakhir, Adara Claretta Prameswara dibidang kreatif bersama Farah, Maudi dan Risa" kata Dion
Dara hanya mengangguk...
Rapat pun selesai sekita 2 jam an, rapat selanjutnya baru akan dibicarakan tentang tugas dibidang masing-masing..
"okedeh, hari ini cukup sampai disini aja kalian boleh pulang" kata Dion
Para siswa-siswi pun berhamburan keluar dari ruang rapat OSIS ini..
Namun, ketika Dara ingin beranjak keluar tiba-tiba...
"Dara tunggu" kata Dion yang menahan lengan Dara
"iya ka ada apa?" Dara membalikan tubuhnya
Dion mengeluarkan sesuatu dari tas nya.. "nih buat kamu"
Dara keheranan..."buat aku?" tanya Dara heran
"iya buat kamu, nih ambil"
"tapi, dalam rangka apa kak?"
"karena, kamu udah jadi anggota OSIS sekarang" Dion tersenyum penuh arti
Dara makin heran.... kenapa hanya dia yang diberi coklat kenapa gak sekalian penyambutan Dara menjadi anggota OSIS, kaya pengalungan bunga dan penarikan balon yang berisi kertas warna-warni seperti penyambutan Do Bong Soon waktu diangkat jadi pegawai penuh waktu di drama korea Strong Women Do Bong Soon...
Dara menggeleng-gelengkan kepalanya tersadar dari lamunannya..
"hmm iya kak makasih banyak, aku duluan yah" Dara pun berlari keluar ruangan tersebut... sesampainya diluar Dara bertemu dengan Rafsan
"hai Ra, mau pulang?" tanya Rafsan
"iiya ka" jawab Dara
"mau bareng?"
"eh gausah kak, makasih aku udah pesen ojek online.. aku duluan yah" Dara pun berjalan keluar sekolah...
Dara masih heran kenapa hari ini jadi pada baik semua sama Dara..
Dara pun berjalan dan berhenti berdiri di depan pagar sekolah, sekolah terlihat sudah sepi mungkin yang lain sudah pada pulang...
Dara pun mengeluarkan ponselnya, lalu menekan aplikasi ojek online.. dan Dara sudah memilih tempat penjemputan dan tempat tujuan ketika sedang ingin menekan tulisan "pesan" tiba-tiba ponsel Dara mati..
"aishhhhhhhhh lowbat lagi ah, terpaksa naik angkot mana udah sore gini pasti macet arah rumah gue hhhh" Dara berdecak kesal sembari menghentak-hentakan kakinya ke aspal...
Dara pun berjalan ke halte yang berada di ujung jalan sekolahan...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Memories (Completed)
Teen Fiction(ALREADY ON GRAMEDIA) (SUDAH TERBIT) (COMPLETED) September 2017 Beberapa cerita aku privat, aku bakal seneng bgt kalo kalian follow aku dulu :) Harusnya Dara tau, jatuh cinta gak selamanya menyenangkan... Jatuh cinta gak selamanya menyatukan... Har...