The Sweetest Memories (Completed)

30

Dara, Karin dan Shila masih tetap sekelas di kelas XI IPA 1 sedangkan Anya memilih untuk masuk IPS.

"semester baru senyuman baru, untuk gadis cantik Adara Claretta" Dara membaca selembar kertas berwarna pink di atas meja nya yang juga terdapat bunga mawar putih dan boneka teddy bear

"dapet lagi Ra? Gila sih ini lo harus cari tau" kata Shila

***    

Dara dan Karin sedang berjalan di lorong sekolah karena habis dari toilet tiba-tiba mereka bertemu dengan Rafsan

"hai kalian apa kabar?" tanya Rafsan dengan ramah

"hai kak Rafsan , baik kok kaka gimana?" jawab Karin dengan girang

Dara hanya tersenyum simpul

"baik juga kok, kalian mau kemana?"

"mau ke kantin nih kak, kita ke kantin dulu yah" jawab Daea sembari bergegas melaju dan menarik tangan Karin

"ih Ra, gue aneh deh cowok kaya kak Rafsan lo anggurin gitu!" Protes Karin

"brisiiiiiikkk, gue laper"

Mereka pun akhirnya ke kantin dan berkumpul dengan yang lainnya.

"gue mau pesen siomay dulu ah" kata Dara

Dara pun menghampiri si penjual siomay

"mang Uus siomay nya dong 1 porsi" pesan Dara

"saya juga mang sama yah" kata seorang cowok yang tiba-tiba berada disebelahnya

"eh Aufa ngikutin aja lo"

"biarin sih wlee" jawab Aufa sembari menjulurkan lidahnya

Setelah siomay yang mereka pesan jadi, mereka kembali ke tempat duduk

"cieeee dibawain gitu punya Dara, so sweet daah" ledek Aldo

"yeuuu sirik aja lo " kata Reval

Tidak lama kemudian, ada seorang cewek menghampiri meja mereka

"hai, kak Aufa kan?" tanya cewek tersebut dengan senyum, cantik, imut tubuhnya mungil berambut panjang

Semua mata di meja itu tertuju padanya, begitu juga Aufa

"Vania?" kata Aufa

"iyaa kak aku Vania, ya ampun kira aku kaka udah lupa dari jauh aku ngeliat itu mirip kak Aufa eh ternyata bener" jawab Vania dengan girang sembari tangannya bergelayut di lengan Aufa

Dara yang melihat hal itu langsung memalingkan wajahnya meneguk es teh manis

"kamu sekolah disini?"

"iya kak, ini temen-temen kaka?"

"eh iya ini temen-temen kaka, eh kenalin ini Vania" kata Aufa seraya memperkenalkan Vania kepada yang lain

"hai kakak-kakak yang cantik dan ganteng seneng banget deh bisa ketemu sama kalian ehhehe" kata Vania penuh kegirangan entah caper atau memang anaknya seperti itu

"haiii" semuanya tampak berbarengan menyapa Vania

"kak kesitu bentar yuk aku kangen pengen ngobrol" ajak Vania

Aufa terdiam sejenak dan mengangguk "guys gue duluan yah"

Aufa dan Vania pun meninggalkan meja.

"tuh cewek makan cacing kali yah? Girang bener gak mau diem" sela Karin

"dede gemeyssss" kata Aldo dan Angga

"duri ini sih duri! Gak bisa didiemin" kata Anya

Dara tampak tak menghiraukannya dia masih tetap memakan siomay yang dia pesan walau sudah tidak nafsu lagi.