40

19.6K 892 15
                                    

Saat ini Dara lebih sering menghabiskan waktu bersama Dion, sejauh ini tidak ada hal yang aneh dari Dion. Dion tampak perhatian sekali pada Dara, dia lebih intens menghubungi Dara setiap hari. Bahkan mereka beberapa kali video call pada malam hari. Tapi, anehnya Dara sama sekali tidak mempunyai perasaan lebih pada Dion, baper pun tidak. Rasanya Dara terlalu memaksakan diri untuk melupakan Aufa, kejadiannya malah tak semudah yang dia bayangkan.

MISS GIBAH

Anya Graisha M : OYY, Nyalon yuk

Karin Ananda : Boleh tuh udah lama gak nyalon, rambut gue udah kaya singa

Anya Graisah M : selain rambut lo kaya singa, lo juga galaknya sama kaya singa HAHAHAH

Karin Ananda : kok minta di bacok lo? Shila sama Dara kemana nih?

Shila Karenina : gimana? Gimana?

Anya Graisha : nyalon shil ih ayolaah

Adara Claretta P : eh gue gak bisa nih  udah ada janji sama kak Dion mau kerumahnya

Anya Graisha M : WAAH gilak udah diajak main kerumah? Mau dikenalin ke ortu nya? Serius juga tuh si kaka emesh

Karin Ananda : ini nih gue suka, gak Cuma ngomong doang tapi pembuktian kalo serius udah lah jadian

Dara tertawa geli sendiri melihat chat bersama temannya, mereka akan bersemangat bila Dara menceritakan tentang masalah percintaanya

Shila Karenina : jangan buru-buru Ra, jangan buat kak Dion pelampiasan, lo harus bisa sembuhin hati lo dulu ya mungkin kak Dion adalah obat hati lo tapi tetep yah Ra, membuka hati yang baru gak semudah membuka tutup nasi kotak (?)

Karin Ananda : sejak kapan mario teguh join di grup kita?

Anya Graisha M : HAHAHAHAHAHHA

***

Malam ini Dara sudah berada di dalam rumah Dion sebelum nya tadi mereka menonton film di bioskop. Rumah Dion terletak dikawasan rumah elite berukuran besar-besar dan juga sangat sepi di luar kompleknya, mungkin karna sudah malam atau mungkin memang biasanya sepi seperti ini.

"kak kemana orang tua sama ade kaka? Katanya ada dirumah kok sepi?" tanya Dara yang kali ini sudah duduk di sofa berwarna hitam pekat

Dion tersenyum membawa segelas orange juice "kaka lupa, ternyata mereka lagi kerumah tante tapi, gak lama kok paling bentar pulang. Nih kamu minum dulu"

Dara hanya tersenyum lalu meminum orange juice yang diberikan Dion.

Selama kurang lebih 2 jam Dara berada disana mereka mengobrol ngalor ngidul, sejauh ini tidak ada tanda-tanda keberadaan orang tua dan adiknya. Dara jadi merasa risih hanya berdua dengan Dion berada di rumah sebesar ini.

"kak, kita keluar aja yuk jalan kek kemana. Aku gak enak ada disini berdua sama kaka" ucap Dara

Dion yang mendengar hal itu menyunggingkan senyumannya, lalu mendekat ke arah Dara. "kita disini dulu aja yah"

Dara merasa risih dengan perlakuan Dion tapi, tetap masih diam.

"kamu cantik banget Ra" kata Dion seraya melingkarkan rambutnya ke belakang telinga Dara

Dara hanya tersenyum tipis "kak aku mau pulang" kata Dara

Dion tampak menghela nafasnya pelan "kaka kan udah bilang tadi, disini dulu yah" ucap Dion yang saat ini sudah merangkul Dara.

The Sweetest Memories (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang