27

21.8K 864 9
                                    

"ihhh kesel gue" gerutu Karin sembari menghentak-hentakan kakinya di lantai seraya semua murid bertaburan keluar kelas karena UAS terakhir telah selesai...

Di depan kelas Devan, Aufa, Angga, Aldo dan Reval sudah menunggu...

"loh kalian kok udah disini aja?" tanya Dara menatap ke lima cowok di depan mereka...

"engga, mereka nganter gue aja mau ketemu sama lo, nanti lo berangkat bareng gue yah nanti gue jemput" kata Devan seraya merangkul Dara...

Dara kembali melirik Aufa yang sedang menunduk sibuk dengan ponselnya...

Dara pun mengangguk pelan...

"jam 2 kan yah?" tanya Shila.. yang dibalas anggukan semuanya...

"woy napa lu Rin cemberut aja?" tanya Aldo seraya menyenggol pundak Karin

Karin berdecak kesal "ini gara-gara ulangan sejarah tadi susah banget anjir, udah tau sejarah masa lalu kan? ngapain coba di bahas-bahas bikin pusing aja" Jawab Karin yang masih kesal...

Tiba-tiba Reval berjalan ke samping Karin lalu merangkulnya... "iya ngapain? Mending juga merancang masa depan ya gak Rin?" kata Reval sembari mengedipkan sebelah matanya. Terlihat Karin blushing .

"cieeeeeeeeeee" ledekan semua teman-temannya yang ada disitu membuat Karin tambah seperti udang rebus memerah, tapi Reval malah makin sengaja menggoda Karin...

***

"kamu yakin mau ikut nak?" tanya Fariz kepada anak kesayanganya sembari membaca koran...

Dara pun beranjak duduk disebelahnya setelah memastikan backpack yang dia bawa sudah siap "iya ayah, aku kan udah gede masa gak boleh Cuma ke puncak dan Cuma semalam kok besok malam udah pulang lagi" kata Dara sembari menyandarkan kepalanya di pundak Fariz

Fariz pun mengelus rambut Dara lembut "tapi kamu gak lupa bawa obat kan? jaket? Tissu? Masker? Makanan? Dan jugaa.." sebelum Fariz menyelesaikan perkataannya Dara sudah menyela duluan...

"aduhhh ayaaaaahhh, udah kok udah siap semuanya tenang aja" kata Dara sembari tertawa

Tidak lama kemudian Devan datang untuk menjemput Dara "Assalamualaikum"

Dara pun menoleh "tuh Devan udah jemput yah, aku berangkat yah?"

"ayah antar ke depan yah"

Dara dan Ayahnya pun menuju halaman rumah Dara....

"Dev, om titip Dara yah kamu tau sendiri kalo Dara kedinginan gimana" kata Fariz seraya menepuk pundak Devan

Devan pun mengangguk "pasti om pasti aku jagain kok"

"udah yuk Dev, kalo ngomong terus sama ayah bisa-bisa telat nih kita, Ayah aku pergi yaaah" kata Dara seraya menyalami punggung tangan Fariz lalu mencium pipi kananya...

"om Devan sama Dara berangkat dulu yah"

***

Saat ini Dara dan teman seangkatannya akan mengadakan acara di villa puncak untuk merayakan kenaikan kelas. Meski tidak semuanya mengikuti tapi cukup ramai juga karena menggunakan 2 bus.

Mereka semua berkumpul jam 2 siang di taman komplek dekat sekolah, karena ini hanya diadakan satu angkatan saja dan tidak resmi acara sekolah maka, mereka berkumpul diluar sekolah...

Satu persatu seluruh siswa memasuki bus yang telah disiapkan..

"Ra, lo duduk disitu aja yah" kata Devan seraya membawa backpack Dara

Dara pun menduduki kursi dibarisan ke 3 dari depan "Dev lo duduk disini juga kan?" tanya Dara

"iya bentar gue ngurusin yang lain dulu"

The Sweetest Memories (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang