"sumpah yah ini kerjaan siapa sih?' omel Dara yang melihat setangkai bunga mawar dan coklat berada di bangku nya...
"ya ampun Ra, itu sih pasti penggemar rahasia lo" kata Anya sembari mengambil setangkai mawar tersebut lalu ia mengeluarkan ponselnya
"mau ngapain lo?" tanya Shila
"mau gue bikin snapgram heheh" kata Anya sembari nyengir
Dara memutarkan bola matanya malas lalu duduk dibangkunya... "udah seminggu nih, setiap hari ada beginian di bangku gue dikira gue mau jualan bunga ama coklat kali yah"
Karin duduk disebelah Dara "ide bagus Ra! Lo kumpulin tuh coklat lo jual deh, tunggu aja sampe sebulan kalo masih ada juga fix lo disuruh buka toko coklat berarti" kata Karin meledek
Dara yang mendengarnya melemparkan pengahapus yang berada di meja Anya yang sedang mencontek pr...
"woy Ra, jangan pengahapus gue yang dilempar dong ah, lo tau kan hampir tiap hari gue beli penghapus ilang-ilangan mulu gegara banyak yang pinjem gak dikembaliin" Anya mengomel pada Dara
"hahah selow ih gue ganti, gue beliin lo sekardus nanti biar bisa lo cemilin sekalian" kata Dara tertawa yang diikuti oleh Karin dan Shila
***
Siang ini Dara tidak pergi ke kantin dan juga perpustakaan tempat kesukaanya, melainkan di kelas sendiri... Hari ini adalah hari pertama datang bulan pada bulan ini yang membuat Dara malas kemana-mana dikarenakan sakit pada perutnya...
Dara menenggelamkan kepalanya dimeja sedangkan kedua tanganya melingkar pada perut rampingnya...
Tiba-tiba Dara merasakan ada seseorang duduk disebalahnya... "aduh Rin, kan gue udah bilang gue gak mau ke kantin sakit banget nih, sekalian lo bisa tolong beliin kiranti ga?" Dara mengoceh tanpa melihat siapa yang ada disampingnya..
"iyaaa, nanti gue beliin"
Dara tersentak kaget langsung mengangkat kepalanya, terbelalak melihat siapa yang berada disampingnya kini...
"Aufa?"
"lo sakit?" tanya Aufa
Dara menggeleng pelan lalu kembali membenamkan kepalanya dimeja...
"Ra, gue gak tau kita kenapa, tapi ada yang aneh aja udah seminggu ini lo kaya diemin gue" kata Aufa
Dara yang masih menenggelamkan kepalanya berfikir, memang mereka sudah sekitar seminggu tidak betegur sapa, tapi selalu makan dikantin bareng dengan teman-teman yang lainnya...
Dara pun mengangkat kepalanya lagi, lalu memandang wajah Aufa "gue juga gak tau kita kenapa" kata Dara
"kita aneh yah" kata Aufa sembari nyengir memamerkan deretan gigi putihnya...
OH TUHAN!!! Hanya melihat senyuman Aufa, Dara menjadi hilang kendali.... rasa sebal yang ada di hati Dara ketika melihat Aufa bersama cewek lain akhirnya runtuh seketika, sebegitu mudahnya seorang Dara...
Dara pun ikut memamerkan gigi putihnya...
"Ra" tanya Aufa
"hmm?"
"pulang sekolah mau jalan sama gue gak?" tanya Aufa terlihat gugup
Tanpa ba bi bu Dara langsung menjawab "iya gue mau" Dara tak bisa menahan rasa senangnya diajak jalan bareng Aufa...
"yaudah, sampai ketemu pulang sekolah yah" Kata Aufa seraya mengacak-ngacak rambut Dara...
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Memories (Completed)
Roman pour Adolescents(ALREADY ON GRAMEDIA) (SUDAH TERBIT) (COMPLETED) September 2017 Beberapa cerita aku privat, aku bakal seneng bgt kalo kalian follow aku dulu :) Harusnya Dara tau, jatuh cinta gak selamanya menyenangkan... Jatuh cinta gak selamanya menyatukan... Har...
