Setelah kehadiran Vania, Aufa jadi berbeda menurut Dara. Entah kenapa sekarang seperti ada jarak diantara mereka. Tetapi, sesekali Aufa dan Dara masih suka jalan bareng dan chattingan hanya saja kehadiran Vania membuat Dara tidak nyaman.
Padahal, mau cemburu saja rasanya Dara tidak mempunyai ruang untuk itu. Setidaknya Aufa dan Dara memang saling mencintai dalam diam, mereka sama-sama berjalan disatu arah namun, berbeda tujuan pada akhirnya.
"Ra, balik bareng gue yaah" kata Devan yang sekarang sudah duduk di bangku sebelah Dara
Dara pura-pura berfikir sejenak "gak bisa deh gue udah ada janji, mending lo balik aja sama Anya nih dia mau balik tadi"
Anya tersentak kaget dan menoleh ke arah Dara, lalu Dara mengedipkan sebelah matanya.
"bener nih lo gak mau bareng gue?" tanya Devan sekali lagi
Dara mengangguk pelan "udah gih sanah!!! Husssh husssh"
"yaudah gue sama Anya balik duluan yah, kuy Nya" kata Devan
Anya dan Devan akhirnya pulang bareng. Dara sangat senang melihat Anya dan Devan bersama semoga saja Devan mempunyai perasaan yang sama seperti Anya.
***
Siang itu kantin sangat ramai oleh para siswa yang akan makan siang, riuh suara siswa yang sedang mengantri memesan makanan atau yang sudah duduk di meja makan dan mengobrol dengan teman.
"eh bau-baunya sih ada yang baru jadian nih" kata Aldo memecahkan keheningan
Yang lainnya tersentak kaget
"bau-baunya bau badan lo Al" kata Angga sembari menutupi hidungnya
"yeeee anjir lo nih cium mana ada gue bau" kata Aldo sembari menarik Angga ke dalam pelukannya
Angga terkekeh "najis!"
"siapa sih yang jadian?" kata Dara heran
"tau siapa sih?" kata Shila yang kala itu sedang mendelik memperhatikan satu-persatu temannya dengan teliti
"Karin! Reval! Sejak kapan kalian duduk sampingan begitu?" tanya Anya
Reval dan Karin menatap satu sama lain dan tersenyum.
"aaaaaaaaaaaak gue tau sekarang!!" kata Dara
"aaaaaaaaaaak gue juga!" timpal Shila dan Anya
Ternyata Reval dan Karin yang baru saja jadian. Meja dimana mereka duduki mendadak ramai meledek mereka berdua dan meminta pajak jadian alhasil Karin dan Reval kali ini yang mentlaktir semuanya.
"oy rame amat dah" kata Devan yang baru datang dengan Aufa dan Vania
"duduk sini Karin ama Reval ngasih pj" kata Aldo
"widih udah jadian aja lo bro longlast yah!!!" kata Aufa sembari menjabat tangan Reval
"kalo lo kapan jadiannya Fa?" tanya Reval
Aufa tampak memasang wajah panik namun tidak menjawabnya
"hahahah becanda bro!" timpal Reval
Tiba-tiba Vania duduk disebelah Dara "hai kak Dara lagi makan apa?"
"eh hai Vania, ini aku lagi makan dimsum kamu mau?" kata Dara seraya menyodorkan kotak makan yang dia bawa dari rumah
"waah boleh aku coba kak?"
Dara mengangguk. Vania pun melahap dimsum buatan Dara.
"eh gue ke toilet bentar" kata Aufa seraya meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Memories (Completed)
Teen Fiction(ALREADY ON GRAMEDIA) (SUDAH TERBIT) (COMPLETED) September 2017 Beberapa cerita aku privat, aku bakal seneng bgt kalo kalian follow aku dulu :) Harusnya Dara tau, jatuh cinta gak selamanya menyenangkan... Jatuh cinta gak selamanya menyatukan... Har...