Dara kali ini sedang berada di dapur untuk membuat teh manis hangat untuk cowok yang membuatnya senyum-senyum sendiri...
"sini sama mbak aja non" kata mbak Ira
"gausah mbak, sama aku aja yah" Dara sambil mengaduk-ngaduk teh manis yang telah ia tambahkan dua sendok teh gula pasir
Terlihat di ruang tamu Aufa tengah memainkan handphone nya...
"minum dulu fa" seraya Dara memberikan teh manis hangat di cangkir bewarna biru muda
Aufa berpaling dari handphone nya dan mengambil cangkir tersebut dari tangan Dara...
"eh makasih Ra" Aufa pun meneguk teh manis buatan Dara
"sibuk banget, lagi ngabarin pacarnya yah" sindir Dara sambil menatap datar ke arah pintu rumahnya
"kalau ngomong sama orang tuh ditatap orangnya, bukan natap yang lain" Aufa menyindir balik
Dara langsung salah tingkah dan segera meneguk teh manis yang ia buat untuk dirinya sendiri juga...
"eh Fa, nih ganti baju nya basah tuh tar masuk angin" seraya Dara memberikan kaos berwarna merah maroon
Aufa memandangi kaos yang Dara berikan bersama handuknya
"ini punya abang gue, ganti yah"
"yaudah iya, kamar mandinya dimana?"
Dara pun menunjukan kamar mandinya...
Tidak lama kemudian Aufa keluar dari kamar mandi, rambutnya masih basah... Aufa terlihat sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk...
Sesekali Dara memperhatikannya sembari menelan ludah...
"yaaa Fa, ganteng banget sih Fa ga bisa nafas gue lihatnya..." gumam Dara dalam hati tak sedikitpun matanya berpaling dari Aufa
Tanpa disadari Aufa pun berjalan menghampiri Dara yang tengah duduk di sofa ruang tengah... sembari memegang cangkir teh manisnya...
Aufa sekarang sudah di depan Dara... lalu dia membungkuk sedikit sehingga wajah mereka berdekatan...
Dara tersentak kaget dan malah melotot..jantung Dara berdegup dengan sangat kencang.. aroma strawberry menyeruak di hidung Dara... mungkin itu karena Aufa memakai sabun beraroma strawberry yang ada dikamar mandi..
Aufa menggibas-gibas kan tanganya di wajah Dara "segitu terpesonanya sama gue Ra? Sampe lo ga kedip hahha" Aufa tertawa memamerkan gigi putihnya...
Dara langsung menundukan kepalanya, teramat malu... dan langsung memukulkan handuk yang dilingkarkan pada leher Aufa ke wajahnya... "apaan sih lo"
"aduuuuuhhh" Aufa mengaduh karena ujung handuk tersebut mengenai matanya... lalu duduk disebelah Dara
"eh sorry,sorry duh kena mata lo yah sorry..." kata Dara panik
Lalu Aufa mengucek-ngucek matanya dengan tangannya... dengan sigap Dara menahan tangannya... lalu mendekatkan wajahnya ke arah Aufa..
Mata mereka saling bertemu... lalu Dara meniup mata Aufa..
"fiuuuuhhh fiuuuhhhh" Aufa terdiam..
"waktu itu ada cowok bilang ke gue, kalau matanya perih jangan dikucek-kucek tapi di tiup" kata Dara sembari senyum memamerkan lesung pipi andalannya...
Aufa pun tersenyum mendengarkan penyataan Dara yang sangat menggemaskan ini..
***
"gue balik yah Ra, udah mau magrib nih" Kata Aufa yang berjalan ke ruang tamu yang diikuti Dara
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Memories (Completed)
Teen Fiction(ALREADY ON GRAMEDIA) (SUDAH TERBIT) (COMPLETED) September 2017 Beberapa cerita aku privat, aku bakal seneng bgt kalo kalian follow aku dulu :) Harusnya Dara tau, jatuh cinta gak selamanya menyenangkan... Jatuh cinta gak selamanya menyatukan... Har...