Suga mengamati Umji dari kejauhan. Yeoja itu terlihat sedang menelpon seseorang.
Suga masih sulit mengartikan perasaannya sendiri. Sampai saat ini ia tidak bisa menemukan jawaban yang tepat. Seringkali ia bertanya-tanya, apa benar ia menyukai Umji? Jika itu benar apa yang harus ia lakukan? Dan lagi Umji sudah mempunyai kekasih.
Suga tampak murung, setelah ia pikirkan dengan baik, apapun jawabannya ia merasa hal-hal ini tidak benar. Ia tidak mau menjadi namja kurang ajar yang menganggu hubungan orang lain.
"Sebelum ini semua terlambat," gumamnya.
☀️☀️☀️
Umji mematikan telponnya. Ternyata benar Changsub tidak masuk sekolah lagi hari ini karena ada beberapa urusan yang selalu ia jadikan alasan. Umji semakin penasaran, urusan apa yang membuat Changsub sampai rela membolos sekolah berkali-kali?
Umji berjalan menyusuri koridor, sesekali ia melirik ponselnya dan berharap Changsub akan segera menghubunginya lagi.
"Ah!" seru Umji begitu sudut matanya menangkap sosok Suga di kejauhan. Spontan kedua sudut bibir Umji mengukir senyum. Ia mempercepat langkahnya dan menghampiri Suga yang sedang berbicara dengan teman-temannya.
"Oppa!" sapa Umji sumringah.
Suga melirik sekilas lalu kembali berbicara dengan teman-temannya. Kening Umji berkerut, "Waeyo?" lanjutnya kebingungan.
Suga masih bersikap acuh dan tidak memperdulikan Umji yang masih kebingungan. Jin yang menyadari itu memberi kode pada Suga untuk segera menanggapi.
"Aku tidak mengenalnya," jawab Suga singkat. Umji tertegun, ia menatap Suga tak percaya. Apa ia melakukan kesalahan sehingga Suga berkata seperti itu?
"Jinjja? Bukannya waktu itu kalian berbica.." Jin belum sempat menyelesaikan kata-katanya Suga memotong "Sudah aku bilang aku tidak mengenalnya," tegasnya.
Jin meringis melihat Suga melotot kesal kepadanya. Sementara itu Taehyung yang juga berada disana spontan menyenggol lengan Jin dan berbisik "Hyung, sepertinya dia akan menangis," ucap Taehyung dengan tatapan yang tak lepas dari Umji.
Jin mengalihkan pandangannya pada Umji. Yeoja itu tetap mencoba untuk tersenyum, meskipun ekspresi wajahnya terlihat begitu sedih dan kecewa.
"Mianhae," ucap Umji dengan senyuman yang sedikit dipaksakan. Setelah menyelesaikan kalimatnya Umji berbalik dan bergegas pergi.
Suga membuang muka, ia menarik nafas panjang. "Hyung, sudah saatnya kita pulang," ucap Taehyung memecah keheningan.
Jin melirik Suga sesaat, "Hey aku rasa itu terlalu berlebihan. Dia Kim Yewon kan?" tebak Jin teringat akan pesan singkat yang Suga terima waktu itu.
"Bukan. Aku tidak mengenalnya." bantah Suga cepat lalu beranjak pergi. Jin dan Taehyung hanya bertukar pandang dan berjalan mengikuti Suga.
Buukk
Terdengar suara sesuatu membentur lantai dengan cukup keras. Spontan Suga, Jin dan Taehyung menoleh kesumber suara. Betapa terkejutnya mereka saat mengetahui dari mana suara itu berasal.
Dari kejauhan terlihat Umji terjatuh terduduk di lantai. Beberapa siswi mengelilinginya dengan tatapan kesal.
"Karena Changsub oppa sekarang sedang tidak ada, akhirnya kami bisa menyelesaikan urusan denganmu!" ucap salah satu siswi itu.
"Berhentilah mengadu padanya dasar menyebalkan!" imbuh yang lain.
Melihat pemandangan itu Jin dan Taehyung mendadak merasa kesal. Baru saja mereka bermaksud untuk menolong, tiba-tiba Suga buka suara. "Ayo kita pergi."

KAMU SEDANG MEMBACA
INVISIBLE LOVE
FanfictionCinta itu tidak buta. Hanya saja tidak semua orang yang memiliki mata mampu melihatnya. Seperti aku yang tidak menyadari perasaanku sudah tumbuh sampai sebesar ini. ---- Umji menjadi bulan-bulanan dikelasnya karena ia dianggap jelek dan buruk rupa...