CONFLICT

1.4K 209 16
                                    

Jantung Umji berdegub kencang. Tatapan matanya memandang lurus Suga yang berdiri di halte. Umji sangat yakin mendengar Suga mengatakan itu tadi. Itu bukan imajinasinya kan?

"Umji," Changsub memanggil Umji yang masih mematung ditempatnya. Umji menoleh, ia terlihat gugup dan salah tingkah. Tepat saat Suga mengatakan itu Changsub memarkirkan mobilnya disamping Umji. Umji terlihat khawatir karena ia sangat yakin Changsub juga mendengarnya dengan sangat jelas.

Dan benar seperti yang Umji duga, ekspresi wajah Changsub terlihat sangat tidak suka dengan ucapan Suga barusan. Rahangnya kaku dan matanya menatap tajam Suga dikejauhan.

"Masuk!" nada bicara Changsub meninggi menyadari Umji yang masih tak bergeming dari tempatnya. Umji tersentak kaget lalu menunduk dan menurut masuk kedalam mobil. Sekilas Umji melirik Suga yang masih kukuh dengan pendiriannya, namja itu bahkan tak gentar saat Changsub menunjukkan jari tengahnya kepada Suga.

"Oppa!" tegur Umji kaget melihat Changsub melakukan itu.

"Wae? Kau juga menyukainya?!" suara Changsub semakin meninggi. Umji terdiam, ia kembali menunduk dan memasang sabuk pengamannya. Kelihatannya Changsub benar-benar marah.

Changsub menyalakan mesin mobilnya dan menginjak pedal gas tak sabar. Saat mereka melewati Suga, Umji sama sekali tak berani mengangkat kepalanya sementara Changsub memandang Suga dengan tatapan yang sulit diartikan.

Tiiiiiiiiit

Changsub menekan klakson mobilnya lama untuk meluapkan emosinya. Umji menutup kedua telinganya, ia menggigit bibir. Baru pertama kali baginya melihat Changsub seperti ini. Dari kaca spion mobil Umji bisa melihat Suga masih memandangi mereka hingga bayangan namja itu menghilang.

☀️☀️☀️

Umji membuang pandangannya keluar jendela, dari pantulan jendela itu ia bisa melihat ekspresi wajah Changsub yang masih tampak marah. Sepanjang jalan Changsub hanya diam dan tidak berkomentar apapun.

Umji memejamkan matanya dan meraba dadanya. Jantungnya masih berdetak sangat cepat, ia tidak tau apakah ini karena pengakuan Suga tadi atau karena ia takut Changsub akan marah padanya.

"Umji," panggil Changsub tiba-tiba.

Spontan Umji membuka matanya dan menurunkan tangannya. Ia melirik Changsub takut.

Namja itu menatap lurus kedepan, bahkan tak terlihat berniat untuk melihat Umji sekalipun.

"Ne," jawab Umji pelan.

"... " suasana hening. Changsub mengatup bibirnya rapat-rapat. Umji meringis, ia benar-benar merasa takut sekarang.

" Oppa..." Umji memberanikan diri untuk bicara namun tiba-tiba Changsub memotong, "Aku tidak ingin mendengar atau melihat kau bersama pria itu lagi," Ucapnya singkat.

Umji hanya diam. Ia kembali melempar pandangannya keluar jendela. Kedua tangannya menggenggam sabuk pengamannya sangat erat. Tiba-tiba hatinya terasa sangat sakit.

Ini terasa sangat tidak adil baginya kan? Sebenarnya Umji punya banyak sekali pertanyaan kepada Changsub tentang kebenaran berita yang ia dengar tadi. Apa hubungannya dengan Chorong? Apa yang ia lakukan selama ini? Apa Changsub berkhianat?

Tapi kenyataannya justru saat ini Changsub tampak sangat marah. Meskupun Umji tau alasannya tapi ia tetap merasa tidak adil dan terintimidasi. Ia bahkan tidak bisa menyuarakan isi hatinya yang sebenarnya.

Dan tentang Suga.

Umji kembali menggigit bibir. Ia sama sekali tidak menyangka namja itu akan mengatakan kata-kata itu. Umji tidak tau jelas bagaimana perasaannya saat ini, ia masih merasa sangat kacau dan pusing dengan semua masalah yang dialaminya. 

INVISIBLE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang