Takut-takut Umji melirik Sinb penuh curiga, apakah memang pertemuan ini disengaja. Sinb sang tersangka hanya mengulum senyum kepada Umji dan mengacungkan jempol.
Sinbbbbbbbbb! Pekik Umji dalam hati.
Umji kembali mengalihkan pandangannya pada Suga yang berjalan semakin mendekat. Umji panik saat Suga mengangkat wajahnya untuk melihat Jhope, spontan tubuh Umji bergerak menarik Sinb dan bersembunyi dibalik tubuh sepupunya itu.
Sinb dan Jhope saling bertukar pandang dan mengukir senyum. Akhirnya rencana mereka untuk mempertemukan Umji dan Suga berhasil. Jujur saja Sinb merasa gemas begitu mendengar cerita Jhope bahwa Suga memutuskan untuk menyerah, disisi lain ia juga tak sabar dengan sikap Umji yang tidak juga sadar akan perasaannya kepada Suga.
Kening Suga berkerut saat ia melihat Sinb yang menyambutnya dengan senyuman. Namja itu menghentikan langkahnya di samping Jhope.
"Maksudmu kau ingin aku menemani kau makan bersamanya?" tanya Suga kaget. Jhope menyeringai lebar. Sejujurnya ia belum sempat menjelaskan apapun kepada Suga. Jhope hanya mengatakan ia ingin makan diluar dan membutuhkan teman.
Raut wajah Suga berubah drastis, wajahnya tertekuk dan ia tampak kesal karena merasa ditipu. Ia melepaskan earphone nya dan menatap Jhope tajam.
"Ya! Apa kau bercanda iisssh!" Ingin rasanya Suga menjitak kepala Jhope, namun gerakannya terhenti saat tiba-tiba Sinb menarik seorang yeoja yang bersembunyi di balik punggungnya.
Suga menatap lurus yeoja yang menundukkan kepalanya itu hingga rambutnya yang tergerai jatuh membuat Suga tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.
"Yewonnnnnie" Sinb mengguncang pundak Umji gemas. Spontan Umji mengangkat kepalanya. Tatapan ia dan Suga bertemu.
Ahhh Umji rasanya ingin segera melarikan diri dari situasi ini.
☀️☀️☀️
Sinb dan Jhope melirik Umji dan Suga yang masih diam dan tak bersuara. Suga tampak membuang muka berusaha menyibukkan dirinya dengan pemandangan kafe yang dipenuhi oleh pengunjung, sementara Umji masih menunduk sambil sibuk memainkan jemari tangannya.
Sinb dan Jhope saling bertukar pandang. Sinb memberi sinyal kepada Jhope untuk mencairkan suasana dan memulai pembicaraan.
"Eeee...." kata-kata Jhope menggantung, ia melirik Sinb karena kebingungan dengan topik apa yang harus ia buka. Suasana di meja itu sudah terasa sangat canggung.
Sinb melengos, ia tau Jhope memang tidak bisa diharapkan. "Kenapa kau tidak memakai seragam?" tanya Sinb pada Suga memulai pembicaraan. Sebenarnya pun Sinb memang penasaran melihat Suga yang sudah berpakaian sangat rapi.
"Itu bukan urusanmu kan?" jawab Suga seakan-akan tidak ingin dirinya diintrogasi. Sinb merengut mendengar jawaban itu. Bibirnya mulai mengoceh mengutuk dirinya sendiri karena telah bertanya kepada orang yang salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
INVISIBLE LOVE
FanfictionCinta itu tidak buta. Hanya saja tidak semua orang yang memiliki mata mampu melihatnya. Seperti aku yang tidak menyadari perasaanku sudah tumbuh sampai sebesar ini. ---- Umji menjadi bulan-bulanan dikelasnya karena ia dianggap jelek dan buruk rupa...