Alice pun menoleh ke kepala desa
"Pak Batra, biarkan aku yang mengurus mereka," Ucap Alice.
"Baiklah kalau begitu, Kalian berdua jangan macam macam sama Alice" Ucap Kepala Desa.
Kepala desa pun kembali ke rumahnya. Karena tujuan utama Alpha dan Bena ialah mencari bekal makanan, maka Bena akan mencari makanan.
"Alpha.. Aku ingin keliling untuk mencari makanan dulu. Kamu duluan saja ke rumah Alice" Ucap Bena.
"Baiklah.. Hati hati" Ucap Alpha.
Alpha pun berpencar dengan Bena, Bena yang mencari makanan, sedangkan Alpha ikut dengan Alice ke rumahnya.
"Kamu bisa duduk disini, aku akan ambilkan sesuatu untuk kalian" Ucap Alice dan pergi ke dapurnya.
"Mungkin aku bisa ajak dia ikut Elementhoria, entah kenapa aku punya firasat baik dengan dia" Ucap Alpha dengan dia yang dimaksud adalah Alice.
Alice pun membawa makanan dan minuman, setelah itu alice duduk di samping Alpha
"Oh ya, boleh bertanya sesuatu ?" Tanya Alice.
Alpha dan Bena pun menganggukan kepala.
"Apakah kalian seorang pengembara ? Atau seseorang yang tersesat ?" Tanya Alice dengan nada yang tidak santai karena sangat penasaran.
"Kami... Kami adalah Elementhoria" Ucap Alpha yang agak sedikit malu mengatakan nya.
Alice yang mengetahui tentang Legenda Elementhoria dan sangat menyukai Elementhoria pun berkata dengan nada yang sangat bersemangat "Wow aku suka sekali dengan Legenda itu, apakah kalian ingin membuktikan legenda Elementhoria ?".
"Tidak... Kami ingin membuat Elementhoria itu sendiri" Ucap Alpha.
"Kalian hebat ya, aku tidak sangka ada yang ingin mewujudkan Elementhoria" Ucap Alice.
"Ngomong ngomong, aku ada 1 kamar kosong. Aku akan lapor ke kepala desa agar kalian bisa tinggal di rumah ku" Ucap Alice.
"Tidak usah.. Kami disini hanya ingin mencari stok makanan. Oh ya ngomong ngomong, apakah kau ingin ikut kami berkelana untuk membuat Elementhoria menjadi nyata ?" Tanya Alpha.
"Maaf Alpha, aku tidak bisa ikut dengan kalian" Ucap Alice.
"Kenapa ?.....," Tanya Alpha.
"Sebelum itu aku lupa bilang bahwa aku pengguna Element Air. Aku tidak bisa menggunakan Element, bukannya gak bisa sih. Tapi aku tidak bisa mengendalikan Element. Setiap kali aku menggunakan Element, maka air tersebut tidak terkontrol dan bisa melukai seseorang," Jawab Alice.
Alice pun mengarahkan pandangan nya ke Alpha, begitu juga Alpha.
"Aku hanyalah orang yang gagal," Ucap Alice dengan wajah tersenyum dengan mengeluarkan air mata.
"Hey Alice, ingin kuberitahu sesuatu ?," Ucap Alpha.
"Apa itu ?," Ucap Alice.
"Aku sama sekali tidak bisa menggunakan Element, aku sendiri saja tidak tahu elementku apa. Sedangkan kamu bisa mengeluarkan element," Ucap Alpha
Setelah itu Alpha pun memegang pundaknya Alice.
"Kamu sebut dirimu orang yang gagal. Kalau begitu aku ini orang apa ?" Ucap Alpha.
"Kamu tidak mengerti sama sekali !," Bentak Alice yang masih mengeluarkan air matanya.
"Oke kalau begitu, aku juga minta maaf bila aku ada salah kata," Ucap Alpha yang meminta maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elementhoria
FantasyElement, dalam dunia kami element itu adalah hal yang lumrah. Ada yang menyebutnya sebuah kutukan, ada yang menyebutnya sebuah anugerah. Dunia kami telah dilindungi oleh dewa ratusan tahun lebih. Cerita ini berawal dari dua remaja yang menyukai tent...