Chapter XI : Tantangan 2

13 1 0
                                    

"Pertarungan dimulai !" Teriak Leo.

Sihir Ular, Rambut Medusa. Membuat rambut rambut Madam menjadi Ular

Madam Estia pun, membuat rambut rambut hijaunya menjadi Ular.

"Menarilah... Anak anakku" Ucap Madam.

Sihir Ular, Gerakan Ular. Membuat tubuhnya cepat seperti ular.

Sihir Ular, Cakar Taring Ular. Membuat kuku tangan nya menjadi Cakar yang kuat seperti taring Ular

Madam pun maju dengan cepat, dia meniru gerakan Ular bergerak seperti huruf S.

Sihir Bunga, Kipas Bunga. Membuat senjata dengan Daun Kelopak terkuat.

Seni Dansa, Dansa bunga sakura. Seni yang dia pelajari, dia berlatih menari untuk dapat bertarung.

Pertarungan jarak dekat antara Madam melawan Mary sangat menegangkan, dari mereka berdua tidak ada yang mau kalah. Mary dengan teknik indah nya, melawan Madam dengan teknik elastis ular nya.

"Mary... Dia mengubah gaya bertarung nya menjadi Jarak Dekat" Ucap Alpha.

"Emang dulunya dia seperti apa ?" Ucap Bena.

"Dia lebih ke memasang jebakan, kemudian bertarung dengan jarak jauh" Ucap Alpha.

Kemudian, mereka berdua mundur dari pertarungan jarak dekat tersebut. Mary mengeluarkan sihir kembali.

Sihir Bunga, Tangan Bunga Mathari. Berguna untuk tangan tambahan dan untuk perlindungan.

Mary memunculkan tumbuhan dari punggung nya, tumbuhan tersebut berbentuk bunga matahari.

Sihir Ular, Pengendalian Ular. Memunculkan Ular yang besar dengan pengendalian Sepenuhnya.

Madam pun berdiam diri ditempat, namun Ular yang dikendalikan nya lah yang akan Maju ke Mary. Ular tersebut berlari dengan kencang, Mary pun menghindari serangan tersebut terus menerus. Tidak ada kesempatan Mary untuk Menyerang.

"Bagaimana ? Ularku memang sangat kuat !" Ucap Madam.

Ular itu terus menyerang tanpa henti, Mary yang terpojok itu akhirnya terkena tabrakan badan Ular tersebut dan terhempas. Mary pun langsung berdiri, Ular tersebut pun langsung menuju Mary. Mary menghindar sedikit demi sedikit, bergerak demi sedikit, dan kemudian Mary terkena serangan lagi dan terhempas. Mary pun mengeluarkan darah, benar benar pertarungan yang berat sebelah saat itu. Mary pun tiba tiba tersenyum.

Sihir Bunga, Biji Benih Bunga Mematikan.

Tiba tiba diseluruh arena, muncul Bunga yang memiliki taring yang tajam. Banyak sekali bunga yang bermunculan disana.

"Sejak kapan kau..."

"Jangan jangan..." Ucap Madam.

"Ya, saat aku menghindari itu aku menanam benih... Kemudian saat sudah tersebar banyak baru aku memulai aksiku" Ucap Mary.

Madam terlihat cukup ketakutan melihat Bunga bunga yang besar tersebut, Di sekitar Madam ada 6 Bunga, Madam di serang oleh bunga bunga tersebut. Dengan Bantuan Ular tersebut dia menghancurkan Bunga yang ada di sekitarnya. Namun naas, Ular tersebut digigit salah satu Bunga disana yang mengakibatkan Ular Madam hilang.

"Anak ku...." Ucap Madam.

"Baiklah... Sepertinya tinggal masalah waktu saja.."

"Sihir ini banyak sekali memakan Energi... Aku hanya bisa menggunakan sedikit Sihir saja lagi" Ucap Mary.

ElementhoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang