3 bulan setelah berhasilnya Alpha dan yang lainnya mengalahkan musuh yang tersisa, selama 3 bulan tersebut Baginda Raja Macho memerintahkan para prajurit untuk menyelidiki kejadian ini dan mencari pasukan musuh yang menghilang. Namun mereka sama sekali tidak menemukan jejak ataupun informasi tentang pasukan musuh, dan selama 3 bulan ini tidak terjadi serangan balik oleh Musuh.
"Bena.... Nasi goreng satu, Ayam geprek satu..." Ucap Alpha yang berada di kasir.
"Baiklah..." Ucap Bena.
"Ini tuan... pesanan nya, selamat makan !" Ucap Alice yang sedang melayani pelanggan.
Seperti yang bisa dilihat, mereka bertiga telah di beri sebuah hadiah dari raja salah satunya adalah restauran ini, mereka dengan giat bekerja untuk bisa bertahan hidup.
Kehidupan yang sangat damai dirasakan oleh mereka, tiga bulan menjalankan bisnis restoran dan sudah cukup terkenal. Malam pun tiba, restoran mereka selalu tutup pada saat malam.
"Alpha..... Maaf bertanya yang kurang pantas, kenapa kamu merasa tenang saja sampai saat ini ? Padahal kamu sudah tidak ada keluarga lagi.." Ucap Alice yang sedang membersihkan restoran bersama Alpha, sedangkan Bena berada di ruang masak untuk memberseskan peralatan nya.
"Tenang ? Aku hanya mencoba untuk tenang selama ini"
"Pedang ini...."
"Adalah orang tua ku saat ini, aku yakin orang tua ku selalu mengawasi ku.."
"Lagipula.. Aku masih memiliki keluarga saat ini" Ucap Alpha
"Owh.. Kenapa kamu tidak pergi ke keluarga mu? " Tanya Alice.
"Aku sudah pergi kok, dan saat ini aku sedang bersama keluarga ku..."
"Iya... Kalian adalah keluarga ku saat ini..."
"Lagipula... Alice, kenapa kamu memilih meninggalkan desa ? Apakah kamu tidak ingin kembali ke desa mu ?" Tanya Alpha.
"Oh... 2 Bulan yang lalu aku sudah pernah ke desa ku.. Apa kamu lupa !?"
"Saat itu aku meminta saran kepada Kepala Desa, katanya aku sudah dewasa dan berhak memilih jalanku sendiri" Ucap Alice.
"Oh iya Alpha... Kalau gak salah buah sihir yang kita miiliki sisa tiga.. Kira kira kita apakan ?" Ucap Bena.
"Suatu saat, kita akan kedatangan tiga orang yang memiliki tekat yang kuat... Aku yakin suatu saat nanti mereka akan datang kepada kita."
"Nah.... Sekarang saatnya istirahat !!" Ucap Alpha yang sudah kelelahan.
Besok harinya, adalah hari minggu. Mereka bertiga melakukan latihan setiap hari minggu agar dapat menjadi lebih kuat lagi. Namun dalam latihan mereka, tidak banyak perkembangan yang mereka dapatkan. Apalagi Alpha, dia belum dapat menguasai penuh kekuatan sihirnya. Ingat saat Alpha melawan Dizzle, dia hanya mengandalkan fisik yang dia latih saat itu. Jika saja tidak ada Bena saat itu yang membuat Dizzle lengah, Alpha pasti akan kalah telak akibat serangan dari Dizzle, dan Alpha hanya sekali menggunakan Sihirnya saat Dizzle lengah.
Alpha yang tiap hari melatih kemampuan fisik, berpedang dan melatih sihirnya. Alice, dan bena pun berlatih dengan sekuat tenaga.
"Apa kau lihat tadi ? Dia sangat cantik dan menawan... Aku harap aku bisa menikahi nya !!!..." Ucap Penjaga yang sedang berjalan untuk melihat tawanan bersama teman nya.
"Khayalan mu itu lhoo... Muka mu benerin dulu mas Feus" Ucap Penjaga lainnya.
Dua penjaga itu pun akan menggantikan dua penjaga lainnya yang sedang menjaga penjara Dizzle. Saat sampai, tiba tiba mereka berdua melihat para penjaga itu terluka parah, Penjaga Feus pun melihat penjara Dizzle sudah kosong, tidak ada siapa siapa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elementhoria
FantasyElement, dalam dunia kami element itu adalah hal yang lumrah. Ada yang menyebutnya sebuah kutukan, ada yang menyebutnya sebuah anugerah. Dunia kami telah dilindungi oleh dewa ratusan tahun lebih. Cerita ini berawal dari dua remaja yang menyukai tent...