Alpha pun langsung berlari dengan cepatnya, Dizzle yang terus melemparkan pisau kertas nya di hindari semua oleh Alpha. Alpha pun meluncurkan serangan pukulan nya, Alpha beruntung telah melatih fisik nya yang sangat menguntungkan. Dizzle pun menangkis serangan tersebut dengan kertas nya.. Pertarungan yang sengit antara Alpha dan Dizzle, saling menghindar, saling menyerang, dan saling menangkis..
"Kalian... telah menghancurkan desa ku... Desa Orde.." Ucap Alpha yang sedang bertarung dengan Dizzle.
"Hoo... Desa Order ? Kebetulan sekali, aku adalah komandan prajurit bagian itu.." Ucap Dizzle yang juga sedang bertarung.
Mendengar hal itu Amarah Alpha pun semakin kuat, Dizzle pun mulai kesusahan menangkis dan menghindar.. Hampir seluruh pukulan Alpha hampir merobek kertas Dizzle
"Kenapa ini... Pukulannya semain kuat.. " Ucap Dizzle.
Semakin lama, pukulan Alpha semakin kuat. Tiba tiba kertas pertahanan Dizzle akhirnya robek dan Dizzle terkena pukulan nya Alpha. Dizzle terhempas dengan keras ke arah pintu masuk Ruangan tersebut.
"Sakit sekali... benar benar sakit..." Ucap Dizzle yang kesakitan dengan amarah nya.
Dizzle pun tiba tiba memusatkan kekuatan sihir nya ke tangan nya... Terlihat sebuah kertas dengan pisau yang banyak.. Namun kertas tersebut tidak berwarna putih, melainkan berwarna hijau.. Setiap kali Alpha bergerak, satu pisau meluncur dengan sangat cepat.. Alpha sangat sulit menghindari nya...
"Terima ini...." Ucap Dizzle.
Tiba tiba, dari belakang Dizzle serangan tiba tiba, ternyata bena menyerang Dizzle yang membuat Dizzle pingsan dan terluka akibat serangan Alpha dari awal pertarungan. Akhirnya para musuh di tangkap, dan Dizzle dibawa sedangkan prajurit lainnya tidak ada yang hidup satupun, Dizzle dibawa agar bisa di introgasi. Para tahanan pun sudah di bebaskan oleh Alice dibantu dengan Prajurit Kerajaan. Kejadian itu menghasilkan kemenangan terhadap kerajaan Heora. Mereka pun kembali ke Kerajaan Heora, dalam perjalanan mereka bertiga yaitu Alpha, Alice dan Bena di datangi oleh sang Raja Heora yaitu Macho Skylar.
"Baginda... Anda seharusnya tetap duduk disana agar dapat beristirahat.." Ucap Alpha.
"Tidak apa... Malah aku sangat berterimakasih kepada kalian bertiga, mungkin tanpa bantuan kalian Kerajaan tersayang kita mungkin akan hancur nantinya.." Ucap Baginda Raja.
Mendengar ucapan Baginda, mereka bertiga pun bahagia.
"Sebagai Ucapan terimakasih ku.. Kalian boleh meminta sesuatu dari ku. Apa yang kalian inginkan..?" Ucap Baginda Raja.
Alpha merasa tidak pantas mendapatkan hadiah itu, begitupun juga mereka berdua. Alasan utamanya adalah mereka bertiga berani meninggalkan kerajaan nya selama 1 bulan, sedangkan kerajaan nya sedang dalam kondisi krisis.
"Wahai Baginda... Kami merasa kurang pantas mendapatkan Hadiah dari Baginda... Soalnya kami sekitar 1 bulan meninggalkan kerajaan ini...." Ucap Alpha yang kecewa dengan dirinya sendiri.
Baginda Raja pun tersenyum karena melihat sosok rakyat yang tidak memiliki status apapun, ingin ikut serta dan menjadi pahlawan dari Kerajaan.
"Kalian... adalah kebanggaanku... aku sangat bangga dengan kalian, terimalah hadiah yang kuberikan ini sebagai tanda kebanggaan ku.." Ucap Baginda dengan nada yang sangat ramah dan dengan tulusnya dia mengucapkan nya.
Melihat wajah Baginda yang sangat tulus tersebut, membuat hati mereka bertiga sangat nyaman. Benar benar sosok raja yang luar biasa, seketika Alpha berpikiran ingin menjadi sosok Sang Baginda Raja yang sangat ramah dan tulus dengan rakyat nya. Karena itu, mereka bertiga akhirnya memutuskan permintaan nya. Sebelum mereka memutuskan, mereka melakukan diskusi dan hasilnya ialah. Permintaan pertama yaitu mereka tidak ingin disebut nama mereka tetapi gunakanlah nama tim mereka yaitu Elementhoria bahwa Elementhoria lah yang telah membantu, kedua yaitu mereka ingin rumah yang cukup untuk mereka bertiga, ketiga yaitu mereka ingin membuat sebuah Restoran, melihat Desa Orde sudah hancur lebur mereka memutuskan tempatnya berada di Ibu Kota Heora bernama Aston.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elementhoria
FantasyElement, dalam dunia kami element itu adalah hal yang lumrah. Ada yang menyebutnya sebuah kutukan, ada yang menyebutnya sebuah anugerah. Dunia kami telah dilindungi oleh dewa ratusan tahun lebih. Cerita ini berawal dari dua remaja yang menyukai tent...