Alpha pun bangun, dan langsung bergegas untuk bersiap siap pergi ke Akademi. Hari ini adalah hari pertama Alpha sekolah dalam hidupnya, karena pendidikan di Heora sangatlah mahal. Alpha pun pergi ke akademi bersama Bena dan Alice. Saat di lobi akademi, mereka pun berpisah. Alpha pun sampai di kelas nya yaitu kelas F yang hanya 1 ruangan karena minim nya murid disini. Alpha melihat ada murid yang berada di dalam ruangan, dan 5 murid lagi yang baru saja lolos tes seleksi saat kemarin. Murid yang di semangati oleh Alpha adalah Rury berumur 15 Tahun. Alpha mun duduk, terlihat semua Murid sudah duduk rapi. Tiba tiba datang seorang murid laki laki berumur 20 Tahun.
"Namaku Tasch... Umurku 20 Tahun Kelas E Periode pertama... Disini saya akan membagikan Pembimbing kalian, agar dapat mengasah kemampuan kalian dengan mereka. Mesti kalian ketahui, pembimbing hanya untuk para pemula. Pembimbing lah yang akan memilih kalian, bukan kalian yang memilih Pembimbing. Masa pembimbing adalah tiga bulan, lebih dari itu pembimbing tidak wajib membimbing kalian lagi. Untuk naik kelas, kalian harus di akui oleh pembimbing kalian, dan kalian akan di tes seleksi kembali. Sampai sini, apakah ada pertanyaan ?" Ucap Tasch yang berdiri dengan tegak.
Salah satu pemula mengangatkan tangan nya.
"Kak, mau bertanya... Apa saja yang akan di pelajari nantinya ?" Ucap pemula tersebut.
Dengan tegas Tasch menjawab "Biasakan perkenalan !... Sopan santun harus di utamakan."
"Maaf kak... Perkenalkan nama ku Yui" Ucap pemula.
"Tergantung dari pembimbing kalian, jika pembimbing kalian memberikan teori, maka teori, jika praktik maka praktik"
"Apa ada pertanyaan lagi ?"
"Jika tidak ada.... Pembimbing harap masuk" Ucap Tasch.
5 Pembibing pun masuk dengan tertib.
"Perkenalkan namaku Qai Kelas E periode kedua.. Sihir Api"
"Perkenalkan namaku Pals Kelas E periode pertama.. Sihir Kertas"
"Perkenalkan namaku Terys Kelas E periode pertama.. Sihir Perubahan"
"Perkenalkan namaku Mary Kelas E periode ketiga.. Sihir bunga"
"Perkenalkan namaku Boem Kelas E periode kedua.. Sihir lemak"
Perkenalan singkat dari lima pembimbing yang sedang berdiri di depan kelas.
"Sihir kertas... Mirip sekali dengan Dizzle." Pikir Alpha.
Alpha pun mengacungkan tangan nya dan Tasch mengizinkan untuk berbicara.
"Aku mau si Mary... Karena dia cewek" Ucap Alpha karena Mary satu satunya perempuan, dia beranggapan bahwa lebih mudah naik jika pembimbing nya adalah Cewek.
Suasana kelas pun hening, semua murid tersorot ke Alpha.
"Eh... Ada apa ?" Tanya Alpha yang kebingungan.
"Benar benar... Apakah kamu tidak mendengar ucapan saya tadi ? Biar saya ulangi bahwa Pembimbing lah yang akan memilih kalian.. Bukan kalian yang memilih pembimbing" Ucap Tasch dengan sangat tegas.
"Owwhhhh....." Ucap Alpha.
Tasch pun mempersilahkan para pembimbing untuk memilih murid.. dan Alpha ternyata dipilih oleh Mary.
"Anak itu.... dalam bahaya.." Ucap Qai.
"Benar... Tidak ada satupun yang pernah lolos darinya... itulah juga yang membuat dia tidak bisa naik kelas" Ucap salah satu Murid kelas F tahun ketiga yang adalah mantan murid bimbingan Mary yang belum dapat pengakuan Mary.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elementhoria
FantasyElement, dalam dunia kami element itu adalah hal yang lumrah. Ada yang menyebutnya sebuah kutukan, ada yang menyebutnya sebuah anugerah. Dunia kami telah dilindungi oleh dewa ratusan tahun lebih. Cerita ini berawal dari dua remaja yang menyukai tent...