Chapter XII : Tantangan 3

16 1 0
                                    

Pertandingan sebelumnya di menangkan oleh Madam, pertandingan selanjutnya adalah Bena Orvalend Melawan Nova Blaze.

"Aku harus menang... Aku harus menang... Keluarkan segalanya, keluarkan semuanya disini.... Aku pasti menang..."

"Jangan takut...." Ucap Bena dalam hatinya yang kuat akan tekadnya untuk menang.

"Bena Orvalend... Murid kelas A dengan Sihir Api" Ucap Nova.

"Sebenarnya.. Aku lebih suka membuat sesuatu dari Api yang kusebut Firemake, Keren bukan namanya" Ucap Bena.

"Bagus bagus..." Ucap Nova.

Pertandingan pun dimulai, Bena dan Nova mengeluarkan sihirnya masing masing. Nova pun menyerang terlebih dahulu, membuat ledakan kebelakang untuk mempercepat gerakan nya. Bena pun juga ikut menyerang, masing masing dari mereka berlari ke tengah Arena untuk mulai Bertarung. Saat mereka sampai di titik tengah, Bena menyerang terlebih dahulu. Tangan Bena sudah siap untuk mengeluarkan Api, Saat ingin menyerang bagian Lengan kanan Nova yang celahnya Terbuka. Nova pun menghindar dengan cepat, kemudian melakukan ledakan dari bawah agar Nova bisa keatas Kemudian kebelakang agar terdorong menuju Belakang Bena. Gerakan tersebut sangatlah cepat, Bena tidak tau bahwa kekuatan Sihir Nova bisa dimanfaatkan sepertu itu. Saat itu nova berada di posisi terbalik, kepala di kaki, kaki di kepala dengan posisi tangan Nova sejajar dengan kepala Bena. Nova pun menaruh Tangan nya di punggung Bena dan meledakkan punggung Bena. Namun refleks yang hebat dari Bena, dia sempat menyerang Nova dengan mengeluarkan api dari punggung nya meskipun hanya sedikit menyakiti Nova. Akibat Ledakan Nova, Bena terpental kedepan. Bena pun melihat ke belakang punggung nya, dan benar benar gosong saat itu. Bena pun menghisap aura panas di punggung nya tersebut agar tidak terganggu akibat panas nya efek dari Ledakan Nova. Bena pun menggunakan sihir apinya kembali, dari tangan bena muncul sebuah tongkat dan dari bentuknya itu adalah Pedang yang terbuat dari Api.

"Akan kutunjukkan seni berpedang yang lebih lemah daripada Seni Berpedang nya Alpha" Ucap Bena.

Bena pun maju dengan Pedang nya, menyerang Nova dengan pedang tersebut. Setiap serangan Bena, Nova menghindari nya. Nova mencoba untuk menahan pedang tersebut, namun Nova terkena dampak karena menahannya. Nova pun tiba tiba terbang dengan Ledakan yang ada di kakinya.

"Dia... Terbang !?" Ucap Bena.

"Hey hey... Jangan terkejut begitu" Ucap Nova yang berada 10 meter di Atas Alpha.

Nova pun dengan leluasa terbang kemanapun, Nova mencari posisi menyerang yang baik dan mencari celah untuk Menyerang Bena.

"Aku harus berhati hati melawan anak ini, dia cukup kuat sepertinya" Pikir Nova yang sedang terbang. Bena saat itu hanya bisa berdiri dan memikirkan caranya agar bisa melawan Nova yang berada di atas tersebut.

"Bagaimana kalau aku coba juga ?" pikir Bena, kemudian Bena pun mencoba untuk terbang juga dengan mengeluarkan Api dari kakinya, namun tidak membuahkan Hasil, jika menggunakan phoenix maka sihir dia akan terkuras hanya karena itu. Saat itu dia lengah, Nova pun meluncurkan Ledakan Bertubi dari arah nya menuju Bena. Bena pun terkena sedikit serangan Nova tersebut karena dampak ledakan yang cukup luas, namun saat dia menghindar muncul lagi Ledakan yang mengarah ke Bena. Hal itu terjadi terus menerus, Bena hanya bisa menghindar karena tidak bisa menyerang balik Nova.

"Gimana ? Sampai kapan kau bisa menghindari itu dan menahan seranganku ini" Sorak Nova kesenangan, Nova adalah tipe yang sangat suka akan ledakan, dia bilang waktu dulu Sihir yang menggunakan ledakan itu seperti duaarrr dan sangat keren.

"Jika aku menembakkan Api ku, dia bisa menghindari nya dengan Mudah. Itu hanya membuang buang Energi... Aku harus memikirkan sesuatu" Ucap Bena.

ElementhoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang