Anak Kuliahan [ lanjutan Anak Sekolahan ] part 22

858 67 8
                                    

arman menangis dipusaran makam eci. ia tidak kuasa menahan air matanya menatap kepergian kekasih hatinya. bahkan pandu menangis histeris sekali dan tidak bisa menerima ini semua. dona berusaha menenangkan pandu. " pandu , ikhlaskan kepergian eci ya , eci sudah pergi dengan tenang ke surga ".

" nggak ! pandu nggak bisa terima ini semua tante , pandu belum siap ditinggal sama mama , pandu belum sempat bikin mama bahagia selama ini ".

" pandu dengar , eci selalu cerita sama tante , eci selalu bahagia kalau kamu bahagia , pandu. eci nggak pernah mau minta yang macam-macam sama kamu , eci sayang sama kamu , tidak ada seorang ibu yang meminta balasan atas jasa-jasanya ".

" tapi pandu menyesal sekali ". belum sempat dona melanjutkan bicaranya. seorang polisi datang menghampiri mereka semua. arman langsung berdiri begitu juga dengan pandu dan dona. " permisi , apakah disini ada yang bernama saudara bintang mahendra ?".

sontak bintang terkejut karena polisi mencarinya. bintang mengangkat tangannya dengan ragu-ragu sekali. " iya , saya bintang mahendra pak ".

" tunggu pak , ini sebenarnya ada apa ?".

" begini pak arman , kami sudah menyelidiki tempat kejadian perkara , ada saksi mata bahwa yang menabrak bu eci adalah bintang mahendra ". sontak semua kaget sekali dengan perkataan polisi tersebut. pandu menatap kearah polisi dengan tegas. " bapak jangan asal nuduh , saudara saya tidak mungkin melakukan itu semua !".

" benar pak , anak saya bintang tidak akan mungkin melakukan itu semua ".

" tapi semua bukti mengarah sama bintang bahkan plat nomor mobil sama dengan plat nomor mobil milik bintang ".

" tidak mungkin pak , mobil saya dicuri beberapa hari yang lalu dan saya ada melapor kepolisi juga tempo hari ". suci memberanikan maju menghadap polisi. boy heran dengan sikap suci yang mendadak. " maaf pak , tidak ada saksi mata lain disana selain saya ".

" tidak mungkin , ada saksi yang melaporkan kejadian ini ".

" pak , saya yang menjadi saksi di TKP itu dan nggak  ada orang lain yang melihatnya , jalanan itu sepi banget dan saya melihat bahwa orang yang menabrak tante eci adalah seorang perempuan bukan laki-laki ".

" pak , tolong , bintang tidak mungkin melakukan ini semua , saya kenal saudara saya , bintang nggak akan mungkin melakukan ini semua ". polisi saling mendiskusikan satu sama lain. lalu menatap mereka semua. " baiklah , kasus ini akan kami selidiki lebih dalam lagi ".

" terima kasih , pak ". polisi tersebut langsung pergi dari kuburan. bintang menatap terharu kepada pandu. " pandu , makasih karena lo udah percaya sama gue ".

" gue tau lo nggak akan mungkin melakukan itu semua ". bintang dan pandu saling berpelukan. semua menatap dengan terharu sekali. sementara , sosok dibalik pohon tersebut mendengus kesal sekali. " sial , kalau bukan karena suci , hampir saja rencanaku berhasil !  awas kamu suci , aku akan balas semuanya !".

**

boim mendengus kesal setelah mendengar cerita dari bintang dan pandu. bukan hanya boim , tetapi yang lain juga kesal dengar cerita tersebut. semua terdiam sejenak memikirkan permasalahan tersebut.

bulan langsung memajukan sedikit tubuhnya sambil menatap mereka semua. ia tiba-tiba teringat sesuatu. " jangan-jangan pelakunya adalah pelaku yang sama saat berusaha membunuh kasih yang waktu itu sedang koma ?".

lantas semua langsung menoleh kearah bulan. " tidak mungkin , pelakunya adalah perempuan , saya yang lihat sendiri pelakunya walaupun ia memakai topeng ".

" tapi bisa saja , pelaku yang berusaha membunuh kasih menyuruh orang lain untuk membunuh tante eci ".

" yang dibilang sama bulan ada benarnya , kita tidak pernah tau kan apa yang sebenarnya terjadi disini ". ocay menatap pandu dengan tersenyum. pandu merasa sedikit geli dengan sikap ocay secara tiba-tiba. " lo kenapa ngelihatin gue sih ?".

(TAMAT) Love is complicated [ Lanjutan Anak Kuliahan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang