Bulan menghampiri gerhana yang kini telah sah menjadi suaminya. Gerhana tersenyum kearah bulan yang menghampirinya. Bulan berusaha untuk membalas senyuman gerhana. Bulan duduk dipinggir ranjang tepat sebelah gerhana.
“ hai .. “ucap bulan dengan gugup.
“ hai bulan …”ucap gerhana tersenyum menatap angel.
“ ehmm… aku boleh tanya sama kamu ?”ucap bulan dengan gugup sekali. Gerhana mengetahui bahwa bulan sedang gugup. Gerhana memegang tangan kanan bulan dan menatapnya.
“ kamu nggak usah gugup seperti itu dong , aku kan nggak gigit kamu “ucap gerhana diselingin canda tawanya. Bulan pun jadi ikut tertawa kecil namun kembali kepada pertanyaan awalnya.
“ gini , aku mau tanya , kenapa sih kamu mau menikah sama aku ? "ucap bulan menatap gerhana dengan serius.
" karena aku melihat kamu adalah wanita yang sangat baik , jadi aku nggak tega kalau kamu harus menikah sama ayahku “ucap gerhana dengan tersenyum.
“ jadi kamu menikahiku karena kasihan ?”ucap bulan menatap gerhana.
“ bukan … bukan karena kasihan “ucap gerhana menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat.
“ lalu karena apa ?”ucap bulan penasaran.
" karena aku memang mencintai kamu sejak pertama kali kita ketemu, pada saat itu aku nggak bisa apa-apa karena kamu masih milik bintang, dan kali ini aku nggak mau membiarkan kamu menikah sama ayah aku"ucap gerhana dengan serius. Bulan menatap gerhana dengan kaget.
" tadinya aku pikir bintang akan berjuang tapi ternyata aku salah besar, aku terpaksa melakukan ini"ucap gerhana dengan menyesal. Bulan memeluk gerhana dengan erat. Gerhana kaget sekali.
" kamu jangan menyesal, aku harusnya berterima kasih sama kamu karena kamu yang mau berjuang untuk aku, aku janji akan mencintai kamu"ucap bulan didalam pelukan gerhana. Gerhana membalas pelukannya bulan dengan erat.
**
Kasih yang baru pulang dari kantor pandu langsung dipanggil oleh radit dan adela. Kasih duduk didepan mereka.
" kasih, kapan pandu melamar kamu?"ucap radit dengan serius.
" pandu belum siap untuk menikah pa"ucap kasih yang tidak bisa berbuat apa-apa.
" apaaaa!? Belum siap juga ? Kasih, umur kamu itu sudah 24 tahun bahkan sahabat2 kamu sudah menikah, mau sampai kapan ?"ucap radit yang semakin lama kesal dengan sikap pandu.
" aku nggak tau pa, aku udah tanya sama pandu tapi selalu jawabannya belum siap"ucap kasih.
" sudah cukup, malam ini papa dan mama mau memperkenalkan kamu sama calon suami pilihan ayah dan mama"ucap radit dengan tegas.
" tapi pa.. Aku cinta sama pandu, aku nggak mau nikah sama orang lain"ucap kasih.
" kamu emang cinta sama pandu, tapi pandu cinta nggak sama kamu? Kalau cinta, dia akan segera melamar kamu!"ucap radit dengan tegas. Perkataan radit barusan menampar hatinya.
" kasih, mama mohon, tolong kali ini saja turutin kemauan papa, ini juga demi kebaikan kamu, mama sama papa mau mengendong cucu, rama sama dinda belum bisa memberikan kami cucu, cuma kamu satu2nya harapan kami"ucap adela menatap kasih. Kasih hanya terdiam. Adela dan radit pergi dari hadapan kasih.
**
Kasih melemparkan tasnya keranjang lalu tiduran sambil menatap foto pandu. Ia menatap dalam foto tersebut.
" pandu, kenapa kamu nggak ngelamar aku sih? Aku cuma mau menikah sama kamu! Sama kamu pandu!"ucap kasih dengan kesal.
" oke, aku akan nanya lagi sama kamu besok, kalau kamu masih belum mau melamar aku, terpaksa aku harus menerima menikah dengan lelaki pilihan mama dan papa"ucap kasih dengan serius. Kasih beranjak kekamar mandi dan menaruh foto pandu dikasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
(TAMAT) Love is complicated [ Lanjutan Anak Kuliahan]
Fanfictionini adalah kisah cinta mereka setelah lulus sekolah ... kisah yang nanti akan membuat persahabatan mereka retak ... cinta yang membuat mereka pecah .... akankah semua bisa kembali seperti semula ?