Love is complicated part 30

802 57 15
                                    


Keesokkan harinya....

kasih meminta bertemu dengan pandu disebuah kafe. Ia ingin meminta jawaban terakhir dari pandu.

"kalau hari ini kamu masih bilang belum siap, maaf pandu, mungkin hubungan kita harus berakhir"batin kasih. Tidak lama, muncul sosok lelaki berparas arab yang memang sudah ditunggu sedari tadi.

"pandu..."lirih kasih seakan belum siap segala kemungkinan yang akan dikeluarkan oleh pandu akan pertanyaannya. Pandu langsung duduk didepan kasih sambil tersenyum.

" hai sayang, kenapa?"ucap pandu dengan simple.

" pandu, aku ingin bertanya satu hal sama kamu dan mungkin ini pertanyaan terakhir buat aku ke kamu"ucap kasih dengan tegas.

" memangnya kamu mau ngomong apa sih? Serius banget sih"ucap pandu dengan tertawa kecil.

" kapan kamu akan melamar aku?papa sama mama sudah menanyakan hal itu "ucap kasih membuat perasaan pandu badmood.

" kasih, aku sudah pernah bilang sama kamu kalau aku belum siap menikah sama kamu, aku perlu waktu kasih"ucap pandu dengan kesal.

" aku memang bisa menunggu kamu. Tapi, kedua orang tua aku tidak bisa menunggu lebih lama. Maaf pandu, mungkin lebih baik kita putus!"ucap kasih berusaha menahan rasa sakit.

" ta..tapi kenapa kasih?"

" kedua orang tua aku sudah menjodohkan aku dengan lelaki lain. Tadinya aku ingin mempertahankan kamu. Tapi, aku nggak bisa karena jawaban kamu tetap sama "ucap kasih menangis.

" kasih... "lirih pandu. Kasih yang tidak tahan dengan suasana seperti ini memilih untuk langsung pergi dari hadapan pandu. Pandu hanya terdiam sambil mengepalkan kedua tangannya. Setelah kasih pergi, pandu mengebrak meja dengan kesal. Seluruh pengunjung menatapnya dengan heran.

**

Bintang dan cinta yang kebetulan sedang bersama karena suatu pekerjaan dan mereka hendak makan siang tidak sengaja melihat kasih berjalan dipinggir trotoar sambil menangis.

" bin, itu kasih kenapa?"ucap cinta dengan heran.

" aku nggak tau, mendingan kita turun aja, siapa tau kasih butuh kita sebagai sahabatnya"ucap bintang masih menatap kasih dari spion. Cinta hanya mengiyakan lalu mereka turun dari mobil. Dengan cepat cinta berjalan kearah kasih.

" kasih... Kamu kenapa?"ucap cinta dengan heran.

" cinta... "ucap kasih menangis lalu memeluk cinta dengan erat.

" ada apa?"ucap cinta tidak mengerti. Bintang yang sudah sampai disana, merasa binggung harus bagaimana dan akhirnya memilih diam. Dua menit kemudiaan, kasih melepaskan pelukannya. Ia menatap cinta dengan tatapan sendu.

" sebulan lagi aku bakal menikah..."ucap kasih dengan sedih.

" alhamdulilah kalau gitu dong kasih, kenapa harus sedih begitu? Kan pandu udah ngelamar kamu"ucap cinta dengan tersenyum.

" aku tidak menikah dengan pandu, cin. Aku menikah dengan lelaki pilihan kedua orang tuaku"ucap kasih membuat cinta dan bintang terkejut.

" lo serius kas?"ucap bintang memastikannya.

" iya bintang, gue serius. Tadi gue berharap kalau pandu akan berubah perkataan tidak menjadi iya disaat gue bertanya mengenai kapan dia akan ngelamar gue. Tapi, pandu malah tetap pada pendiriannya tidak dan butuh waktu. Padahal, kalau seandainya pandu bilang iya dan akan secepatnya melamar gue, gue akan tolak pernikahan ini"ucap kasih dengan menangis.

" pandu memang kelewatan banget, dia malah melepaskan kasih begitu saja, semoga emang ini jalan terbaik buat lo kas"batin bintang dengan sedih menatap kasih yang menangis didalam pelukan cinta.

(TAMAT) Love is complicated [ Lanjutan Anak Kuliahan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang