part 2

5.5K 533 115
                                    

Seorang pria paruh baya menatap lekat Jiwon, tatapannya begitu menakutkan dan membuat Jiwon bergidik ngeri namun akhirnya pria itu justru tersenyum pada Jiwon. "Aku tidak tahu dosa apa yang kau buat hingga harus menikah dengan Kyuhyun." Ucapnya.

Beliau adalah Cho Dae Byun, kakek dari Cho Kyuhyun. "Duduklah, jangan tegang begitu." Kakek Kyuhyun menunjuk kursi yang ada disebelah Jiwon, sekarang sikapnya tidak menyeramkan seperti tatapannya tadi.

Jiwon duduk dan bingung harus mengatakan apa, karena ini pertama kalinya Jiwon bertemu dengan kakek Kyuhyun. Tanpa ditemani oleh ayah Kyuhyun ataupun ayahnya.

"Kau pasti sering mendengar Kyuhyun menyebut dirinya pintar dan apa kau percaya dengan itu?" Tanya Dae Byun.

"Aku percaya, hanya saja Kyuhyun agak sombong dan itu membuatku kesal." Jiwon berkata dengan amat jujur dan itu membuat kakek Kyuhyun tertawa pelan.

"Kau benar, dia terlalu terlalu sombong."

Demi apapun Jiwon setuju dengan ucapan kakek Kyuhyun, akhirnya ada satu orang lagi yang setuju kalau Kyuhyun itu memang sombong dan itu membuat Jiwon sangat senang.

~~~~~~~~~~

Tidak jauh berbeda dengan Jiwon, Kyuhyun harus menemui nenek Jiwon seorang diri ditambah Kyuhyun yang sejak tadi diabaikan karena nenek Jiwon yang selalu dengan koran.

"Nenek." Panggil Kyuhyun sembari tersenyum tipis dan yang dipanggil hanya menunjukkan wajah datar.

"Memangnya aku sudah menjadi nenek mu?"

Tidak, Kyuhyun tidak berharap punya nenek seperti itu namun sebentar lagi itu akan terjadi. "Sebentar lagi." Kyuhyun sedikit bergumam, sekaligus membayangkan bagaimana nasibnya jika harus punya seorang nenek yang hobi 'mengabaikan orang lain'.
.
.
Hari pernikahan itu tiba dan tidak ada  pernikahan yang mewah walau keluarga kedua mempelai masuk kategori 'kaya', ini karena pernikahan Kyuhyun dan Jiwon yang tidak terencana dengan baik apalagi karena sebuah kesalahan.

Jiwon sangat kesulitan dalam berjalan saat menuju ke altar pernikahan walau sudah menggenggam erat tangan Kim Ki Jun, sang Ayah. Jiwon tetap nyaris jatuh dan itu karena sepatu hak tinggi yang ia gunakan ditambah gaun pengantin yang amat panjang.

"Kakiku sakit, Ayah." Keluh Jiwon, namun ia tetap berusaha untuk tersenyum agar tidak begitu terlihat rasa tidak sukanya terhadap pernikahan ini.

"Tahan, ini akan segera selesai." Ki Jun menepuk punggung tangan Jiwon untuk memberinya semangat.

Tangan Kyuhyun terlipat didada dan decakan terus keluar dari mulut Kyuhyun, itu semua karena Kyuhyun melihat cara jalan Jiwon yang amat sangat aneh. "Pasti sebentar lagi jatuh." Ucap Kyuhyun.

Satu langkah lagi untuk sampai di altar pernikahan dan sungguh malang karena Jiwon harus jatuh di satu langkah terakhir, kepala Jiwon mendongak dan terlihat dengan jelas wajah mengejek kyuhyun. "Kau menyumpahiku, ya?"

"Jika ya, kenapa?" Kyuhyun mulai mengejek bahkan ia tidak membantu Jiwon berdiri, calon suami yang menjengkelkan.

"Kau ini..."

Kyuhyun hanya tersenyum miring saat Jiwon menatapnya dan setelah ia membalikkan badannya, mengabaikan Jiwon yang sebenarnya butuh bantuannya untuk berdiri.

"bagaimana jadinya pernikahan mereka nanti?" Kepala Han Pyo menggeleng setelah ia selesai bergumam, dan satu tangannya memijat kepalanya yang sedikit berdenyut.

~~~~~~~~~~~

Kyuhyun melempar sebuah buku pada Jiwon dan itu adalah buku yang membuat Jiwon ingin muntah begitu melihatnya, buku tentang cara menjadi istri yang baik.

My Rival Is My Wife✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang