K

4.7K 991 44
                                    

“Ini temen kamu, kamu apain? Kamu naenain ya?” tanya Yoongi menatap Jungkook dengan tatapan intimidasi.

Sementara yang ditatap membulatkan kedua matanya yang sudah bulat itu, Jungkook tidak terima mendengarnya.

“Enak aja! Manada orang mimisan karena dinaenain!” elak Jungkook berbicara kenyataan.

“Ya terus, kenapa dia mimisan terus pingsan? Kamu apain?”

“Eh itu ... nggak tau, kan aku cuman senyum ke dia terus pingsan,” terang Jungkook sembari menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

Yoongi hanya mengangguk-angguk seolah paham, kemudia ia kembali menatap Taehyung yang masih berbaring di atas karpet karena keduanya tidak sanggup mengangkat tubuhnya ke atas kasur, tapi dengan bantal di bawah kepala pemuda itu. Darah dari hidung Taehyung sudah berhenti mengalir meski barusan keluar cukup banyak.

“Kayaknya dia phobia darah deh, terus kenapa dia mimisan kayaknya gara-gara liat senyum kamu, Kook. Dia naksir kamu kali,” cerocos Yoongi asal.

Jungkook ingin sekali rasanya membuang kakaknya jika bisa dan legal. Ia pun hanya diam dan turut memperhatikan wajah Taehyung yang masih tak sadarkan diri, kalau dilihat-lihat lagi wajah Taehyung itu tampan hanya saja pemuda itu selalu tampil nerdy dan cukup antisosial.

“Ih gimana dong kak?”

“Gimana apanya?”

“Anu, aku kan harus ngejarin soal fisika 25 soal. Nah, soal pertama aja aku nggak bisa jawab hehehe,” tukas Jungkook sembari memperlihatkan cengiran khasnya.

“Bego! Bodoamat, udah ah, kakak mau tidur lagi. Tanya dia aja kalo udah bangun,” balas Yoongi kemudian berdiri dan berjalan meninggalkan kamar adiknya.

Sementara itu Jungkook mencibirkan bibirnya malas melihat reaksi dan kepergian kakaknya. Kini tinggalah ia dengan Taehyung yang belum sadar sedari tadi. Dalam hatinya Jungkook sudah merasa kasihan dan bingung, ia juga takut teman sekelasnya itu tidak bangun lagi, tapi mana mungkin.

“Tae, bangun dong! Bantuin aku ngerjain!” ucap Jungkook sembari mengguncangkan tubuh kurus pemuda itu pelan.

Tapi tidak ada reaksi apapun, Jungkook pun memilih diam sebentar. Hingga detik berikutnya ia tak sengaja melihat ponsel yang sepertinya milik Taehyung di saku celana jin longgar pemuda itu.

Jungkook tahu ini tidak sopan, tapi tak apalah. Mumpung yang punya belum sadar, maka ia pun berusaha mengambil ponsel Taehyung yang berwarna dark blue di saku celana jin pemuda itu.

“Geblek IP 7 cuy! Aku aja bukan ini hpnya,” komen Jungkook cukup terkejut melihat ponsel Taehyung. Karena selama ini ia tidak pernah melihat pemuda itu memainkan ponsel di kelas.

Beruntung ponsel tersebut tidak dikata sandi seperti milik teman-temannya yang lain, Jungkook lantas membuka lockscreen ponsel tersebut yang langsung disuguhkan wallpaper salah satu anime yang Jungkook tonton; Tokyo Ghoul. Kemudian ia pun melihat-lihat aplikasi pemuda itu, tidak banyak, ada beberapa game dan aplikasi sosial media yang lumayan lengkap seperti Line, Instagram, Pinterest, Twitter, dan Facebook, bahkan ada WhatsApp.

Oke aplikasinya tidak bisa dikatakan sedikit. Tapi Jungkook kagum juga ternyata Taehyung memiliki banyak sosial media kekinian.

“Buka Line aja deh, aku masukin grup kelas nanti,” tutur Jungkook mencari aplikasi berwarna hijau muda itu hingga ketemu, ia pun menekan aplikasi tersebut.

Dan selanjutnya Jungkook dibuat terkejut menatap layar ponsel Taehyung.

“Ini kan ....”

Bersambung dulu.

©leenamarui

mein Stalker✔ [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang