R

4.3K 860 84
                                    

Ini sudah seminggu lamanya Jungkook semakin dekat dengan kakak kelas blasterannya itu.

Dan ini sudah tiga hari lamanya ia tidak mendapat balasan apapun dari akun KIM MG. Terakhir mereka hanya membicarakan hal random dan berakhir chat Jungkook hanya dibaca saja.

Ia sendiri sejujurnya bingung tapi akhirnya memilih masa bodoh. Yang terpenting kini Kris kakak kelasnya selalu ada untuknya dan tak jarang membelikannya barang-barang yang ia mau.

Awalnya Jungkook selalu menolak tapi Kris selalu bisa memaksanya membuat ia menjadi menerimanya meski pada akhirnya ia merasa senang.

Kedekatannya dengan Taehyung pun berjalan lancar, kini mereka menjadi bertiga; Jungkook, Jihoon, dan Taehyung jika mereka berada di kantin atau berkelompok secara bebas.

Semuanya berjalan lancar dan Jungkook rasa mungkin kakak kelasnya itu akan mengutarakan perasaan padanya karena siang nanti Kris mengajaknya pergi ke suatu tempat.

"Yakin kamu mau diajak pergi sama dia? Kamu belum tau Kook mau diajak ke mana," ucap Jihoon, saat ini mereka tengah mengerjakan tugas matematika secara berkelompok yang terdiri dari tiga orang.

Taehyung sedari tadi hanya mendengar sembari mengerjakan soal, Jihoon turut mengerjakan dan Jungkook hanya sesekali karena ia sibuk bermain dengan ponsel.

Sementara guru yang mengajar tengah berhalangan masuk.

"Nggak sih, lagian selama ini aku biasanya diajakin ke mall, bioskop, kalo nggak ya restoran. Kenapa sih?" Jungkook mulai merasa risih.

Jihoon seolah melarangnya untuk dekat dekat Kris meski temannya itu tahu kalau Kris adalah mantan gebetan Jungkook saat SMP.

"Ish, awas nyesel kamu," ungkap Jihoon kemudian ia melirik ke arah Taehyung yang masih fokus mengerjakan tugas.

"Ji, kamu kenapa sih? Kayanya ga suka ya aku deket sama Kak Kris?" tanya Jungkook mulai heran.

"Bukan gitu, lagian kalo ada yang suka sama kamu selama ini gimana?" tutur Jihoon yang langsung mendapat tatapan terkejut dari kedua temannya.

Kini Taehyung mengangkat kepalanya, menatap Jihoon dengan pandangan membulat. Pemuda pendek itu terkekeh yang malah membuat Jungkook semakin bingung.

"Siapa? Kalo suka ya ngomong dong ke aku," balas Jungkook yang merasa cukup penasaran.

"Kalo dia malu?"

"Copo."

Tanpa mereka ketahui, seseorang sudah merasa seperti ditimpa beban satu ton

###

Jam pulang sudah tiba dan kini Jungkook tengah berada di motor Kris yang membawanya dari sekolah. Tanpa ragu ia memeluk pinggang kakak kelasnya itu, sesekali ia tertawa saat mendengar candaan pemuda itu di atas motor.

Hingga mereka tiba di sebuah gendung bertingkat 3 yang tampak sepi. Jungkook mengernyit bingung karena tidak tahu ini tempat apa.

"Kak, mau ngapain kita ke sini?" Jungkook bertanya begitu turun dari motor.

Sementara itu, Kris hanya tersenyum kemudian menggenggam sebelah tangannya. Membawa Jungkook memasuki gedung itu, seorang wanita berseragam menyapa mereka di lobi gedung.

"Selamat datang di hotel kami. Ingin memesan kamar?"

Dan Jungkook terkejut begitu tahu di mana dirinya sekarang berada. Tapi terlambat, Kris tersenyum sembari memesan satu kamar sementara itu genggaman pada tangan Jungkook semakin erat.

Bersambung dulu.
.
.
Pendek ya? .-.

.leenamarui.

mein Stalker✔ [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang