Singkat cerita mereka pun tiba di salah satu toko buku terbesar di kota ini. Setelah memarkirkan motor, mereka mulai memasuki kawasan toko buku tersebut.
Tapi, saat mereka hendak masuk tiba-tiba ....
"Tuh kan kalian pacaran! Sekarang kencan di toko buku ya? Aduh, rajin sekali kalian," tutur seorang pria dengan gaya kasual dan kacamata stylish-nya.
Keduanya terkejut begitu bertemu dengan sosok pria tersebut.
Jungkook memasang wajah separuh kesal dan melirik malas pada wali kelasnya itu.
"Napa sih kita ketemu Bapak terus? Jangan-jangan Bapak ngikutin kita ya?!" tanya Jungkook dengan tidak tenang sama sekali.
"Enak aja! Sejones-nya bapa ya, nggak akan ngikutin kalian! Emang Bapak nggak punya kehidupan lain apa?"
"Nggak."
Pak Namjoon menelan ludahnya cepat begitu mendengar balasan Jungkook dan kini ia disuguhkan dengan tampang garang dari muridnya.
"Tae, itu pacar kamu PMS ya??" tanya Pak Namjoon pada Taehyung yang terkejut mendengarnya.
"Ya ngga-"
"BAPAK KOK NGAJAK RIBUT SIH? IHHH!"
Kedua orang di sana lantas mengerjabkan kedua mata mereka karena terkejut mendengar teriakan Jungkook. Beruntung toko buku masih sepi sehingga mereka tidak terlalu menarik perhatian.
"Ih serem banget sih kamu. Taehyung, kok betah sih sama Jungkook? Galak gini kaya macan betina," ucap Namjoon dengan tampang ngeri.
"Pak, mending pergi deh sebelum aku lempar sepatu neh," tutur Jungkook sudah bersiap melepas sepatu Taehyung.
"Heh kamu ngusir Bapak?!"
"Iya."
"Oh, yaudah. Bye!"
Pria yang sudah kepala tiga itu pun pergi meninggalkan keduanya yang melongo tidak percaya. Jungkook kemudian mendengus malas setelah kepergian wali kelas mereka.
"Sial banget punya wali kelas kaya gitu!!!"
###
Sekarang mereka sedang berada di dalam toko tersebut. Tepatnya di jajaran komik berbagai macam kaver dan volume, Jungkook tengah membaca salah satu komik yang sudah terbuka. Sedari tadi ia membaca dengan serius.
Sedangkan Taehyung yang sudah merasa mengambil semua komik yang ia inginkan, segera menghampiri Jungkook yang masih fokus membaca, diam-diam ia pun mengintip komik yang dibaca Jungkook. Wajahnya tiba-tiba memanas.
"Kook kamu baca komik hentai?"
"HAH? APA? IHH APAAN FITNAH KAMU!" Mendengar ucapan temannya, Jungkook buru-buru menutup komik yang ia baca dan menaruhnya asal.
Wajahnya tampak memerah saat ini, dan jujur Jungkook menjadi berkeringat karena melihat adegan-adegan erotis di komik tersebut.
"Ya udah, ayo aku mau bayar, kamu nggak mau beli buku juga?" tanya Taehyung yang langsung dibalas gelengan pelan.
"Komik yang tadi kamu baca nggak mau dibeli? Aku bayarin deh-"
"Ih apa sih! Nggak! I-itu aku ... cuman asal baca!" balas Jungkook galak berusaha menutupi salah tingkahnya.
Ia pun segera berjalan meninggalkan Taehyung yang tertawa melihatnya.
###
Setelah ke toko buku, mereka pun memilih makan siang di salah satu restoran cepat saji. Kini keduanya tengah makan dalam diam, bukan karena tidak ada topik atau situasi canggung.
Hanya saja Jungkook memang sangat lapar karena belum sarapan, ia pun makan dengan lahap seolah tidak mau diganggu.
Hingga tiba-tiba sebelah tangannya ditarik, ibu jarinya diarahkan menuju sudut bibirnya kemudian diusapkan di sana. Jungkook hanya diam, membiarkan Taehyung menggunakan sebelah tangannya.
"Itu belepotan Kook. Kelaperan ya?"
Tanpa sadar Jungkook merona mendengarnya, ia pun memilih menunduk sembari kembali melanjutkan acara makannya. Dan sedari tadi ia tidak menyadari bahwa Taehyung terus memperhatikannya.
Makanan pemuda itu sudah habis duluan karena Taehyung tidak memesan banyak, berbeda dengan Jungkook yang seperti sedang wisata kuliner karena banyaknya menu yang ia pesan.
"Tae, aku mau nanya sama kamu."
"Ya? Apa?"
"Itu ...."
Bersambung dulu.
.
.
Ini siapa duluan yang nembak dah? ლ(́◉◞౪◟◉‵ლ) gemes akutu lama-lama wkwkwk..leenamarui.
KAMU SEDANG MEMBACA
mein Stalker✔ [TAEKOOK]
Short Story[COMPLETED] Cinta tak harus selalu terang-terangan. Layaknya Taehyung yang memendam perasaannya pada orang yang ia sukai. Dan akhir-akhir ini Jungkook baru menyadari bahwa seseorang selalu berada di dekatnya tanpa mengajaknya untuk sekadar berintera...