M

4.8K 966 53
                                    

Di teras rumah keluarga Jeon ini, sekarang mereka berdua tengah berdiri. Jungkook sempat kembali ke dalam rumah hendak mengambil kunci motor sementara Taehyung sudah memakai sandalnya.

“Kamu yang bawa motor ya?” ucap Jungkook begitu berjalan dari dalam rumah sembari memberikan Taehyung kuncir motor dengan gantungan Kumamon.

“Bawa? Nggak bisa Kook, berat,” jawab Taehyung dengan ekspresi standarnya.

Jungkook yang mendengar itu lantas memasang ekspresi flat-nya, kedua matanya melirik datar ke arah Taehyung yang kemudian menyengir dengan mudahnya.

“Iya maaf bercanda, emang kenapa aku yang bawa?”

“Aku nggak bisa naik motor hehehe,” tutur Jungkook kali ini yang menyengir.

“Lah terus kenapa harus bawa motor? Emang kita mau ke mana?” tanya Taehyung dengan raut wajah bingung.

Tapi pada akhirnya ia tetap menerima helm berwarna hitam yang bergambar Kumamon dari Jungkook lalu memakainya. Agak kekecilan tapi muat, ia pun menaiki motor matic berwarna biru muda sementara Jungkook segera naik di bagian belakang.

“Ke Mcd aja, aku mau es krim!” ucap Jungkook yang hanya diangguki oleh Teahyung.

Sebelumnya Jungkook sudah izin pada Yoongi, hanya saja ia tidak izin akan membawa motor kakaknya. Biarlah, lagian kakaknya jarang pergi jika tidak sekolah ataupun kerja kelompok.

Jarak perumahan dengan restoran McD cukup jatuh dan membutuhkan waktu sampai 20 menit. Taehyung membawa motor dengan pelan karena ia tidak berani membawa anak orang lain dalam keadaan kebut sementara jalanan mulai macet dan matahari terlalu menyengat. Jungkook melenguh saat motor berhenti di tengah kemacetan.

“Andai! Gini mah mending delivery aja,” keluh Jungkook yang didengar oleh Taehyung.

“Emang es krim bisa di-delivery Kook?” tanya Taehyung yang agak berteriak agar terdengar.

“Bisa sih kalau Mc Flurry, tapi aku maunya Sea Salt. Tae, kamu bawa uang nggak?”

“Bawa, kenapa?”

“Bawa banyak nggak? Berapa?”

“Cuman ada lima puluh tapi aku nemu di saku dua puluh.”

“Sip, kamu yang bayar oke?”

“Hah? Apa nggak kedengeran?”

Jungkook menggerutu karena balasan Taehyung, tapi memang pemuda itu kurang mendengar dengan jelas karena di sebelah mereka ada truk yang menyalakan klakson dengan cukup keras. Hingga jalan kembali lancar, Taehyung kembali menjalankan motor dengan kecepatan normal.

“Tae! Kamu yang bayar ya?!” Kali ini Jungkook berteriak tepat di sebelah Taehyung, ia sengaja mendekatkan kepalanya ke sebelah kiri kepala Taehyung hingga membuat tubuh mereka menempel.

“E-eh iya Kook, aduh jangan deket banget,” komen Taehyung yang merasa terkejut dan mungkin keenakan saat dada Jungkook yang memang cukup berisi itu menempel pada punggungnya.

“Biarin, enak hehehe,” balas Jungkook yang selanjutnya malah memeluk pinggang Taehyung dengan santai.

Beruntung restoran McD sudah dekat dan mereka tiba sebelum Taehyung merasa kembali mimisan karena Jungkook yang memeluknya dari belakang.

Begitu sampai dan setelah memakirkan motor di tempat parkiran yang beruntung agak legang. Kini keduanya mulai berjalan masuk ke restoran tersebut. Hingga saat mereka tiba di pintu, seseorang berpapasan dengan mereka.

“Eh, Jungkook?”

Bersambung dulu.

A.N
Bacain komen kalian jadi semangat up hehehe.
Konflik baru mau dimulai gais! :)

©leenamarui

mein Stalker✔ [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang