Sorry banget sampai di part ini gue belum bisa munculin orlando yang tampan versi gue buat kalian secara full. But jangan risau insyaallah setelah part ini gue bakal kasih 2 part khusus orlando doang ribet yee hehe.. Happy reading guys salam mayang 😊
Pagi hari di kediaman Millan seluruh keluarga telah berkumpul di ruang makan untuk breakfast tetapi satu orang yang mereka tunggu belum menunjukan batang hidungnya.
"Rixii coba kamu panggil adik mu mungkin dia belum bangun" ucap liza pada anak keduanya yang sudah sangat rapi dan tampan tentunya
"Yes,mom"sahut Rixi
Rixi memasuki lift menuju ke kamar adik kesayangannya. Hingga sampai di depan kamar Queen.
Tok...tok..tok...
"Princess apa kau sudah bangun? Cepatlah turun kami menunggumu" ucap Rixi
Tidak ada sahutan
"Princess !"
Juga tidak ada sahutan
Tanpa menunggu lagi Rixi langsung masuk yang untung nya pintu kamar queen tidak dikunci. Saat masuk Rixi mengkerutkan keningnya karena merasa binggung apa yang dilakukan adiknya hingga tak mendengar dia sejak tadi. Didekatinya queen yang sedang memasukan beberapa pakaian dan kebutuhannya kedalam koper lalu ditepuklah bahu queen
"Oh astaga" kaget queen melihat sang kakak telah berdiri didepannya
"Bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu dan tidak mengagetkanku seperti ini" ucap queen tidak suka
"Aku sudah mengeruknya hingga tangan ku sakit tapi tidak ada sahutan dari dalam"jelas Rixi datar
"Apa yang kau lakukan ?" Tanya Rixi kembali
"Mengemasi barang tentu saja. Lalu apa yang kau lakukan disini ?
" ucap queen santai
"Mau kemana?"
"Amerika"
"Aku tidak mengizinkan"
"Aku tidak butuh izin mu"
"Yang lain juga tidak akan mengizinkan!"
"Siapa yang lain itu rixi?"
"Mom dan Maxi"
"Maxi mengizinkan ku dengan syarat dia akan mengunjungiku 1 bulan 2 kali tanpa penolakan dan mom bilang aku diizinkan asal aku harus menelponnya setiap 1 jam sekali"
"Tetap saja aku tak memberikan izin. Kau hanya ingin lari bukan"
"Jangan sok tau"
"Aku memang tau"
"Aku tidak lari"
"Jika kau tak lari apa namanya pergi sebelum hari bahagia sahabatmu sendiri. Kau pikir aku bodoh queen ? Tidak melihat apa yang kamu rasakan selama ini padanya tapi kau lebih memilih memperthakan persahabatanmu dan melukai dirimu sendiri karena takut melukai orang lain bukan. Kau tau jelas aku queen kau mengenalku sebaik aku mengenal mu jadi apapun yang kau sembunyikan pasti aku mengetahuinya. Aku hanya tidak ingin melihat adik kesayanganku seperti pecundang yang tidak mendapatkan keinginanya lantas memilih pergi tanpa perlu repot menghadapinya" jelas rixi final dengan langkah lebar keluar kamar queen dengan membanting pintu dan membuat semua orang yang ada dimeja makan kebingungan melihat rixi pergi begitu saja dengan wajah yang benar benar marah. Sebenarnya dia tidak marah pada queen dia marah pada dirinya sendiri kenapa dia tidak bisa menjaga adiknya sampai melihatnya terluka berulang kali.Didalam kamar queen masih membeku mendengar ucapan rixi "apakah aku benar pengecut? Apa aku salah pergi agar tak membiarkan luka ini semakin dalam? Agar tak ada garam yang terus bertaburan menghujam ku. Untuk melindungi hatiku aku akan melakukan apapun termasuk menjadi pecundang yang kau maksud Rixi" gumamnya
Queen turun menuju meja makan
"Pagi dad, mom kak Max, kak lin" sapa queen dan duduk di kursinya
"Kemana Rixi mom? " tanya queen
"Dia pergi begitu saja setelah dari kamarmu sayang sebenarnya apa yang terjadi dengan kalian hingga membuat rixi semarah itu kalian bertengkar ?" Tanya mom queen
Queen sedikit tersentak mendengar penuturan mommy nya lalu dia menjawab "Ya sedikit mom kami bertengkar karena dia tak mengizinkan ku pegi ke amerika"
"Oh begitu nanti juga dia bisa menerimanya tenanglah dan makan sarapanmu sayang" ucap mommy queen lembut
"Jam berapa kamu berangkat princess? " tanya dad queen
"1 jam lagi dad"
"Apa mau ku antarkan?" Tanya Maxi
"Tidak,terimakasih Ka aku dengan supir saja ku dengar kau ada meeting penting pagi ini tampan"ucap queen dengan senyum jahil dan kedipan mata untuk menggoda kakaknya karena dia mengetahui kalau yang meeting nanti dengan kakaknya adalah cinta pertama kakaknya
"Kenapa kamu mengedipkan matamu cill" tanya kak lin
"Kau ingin tau siapa yang meeting dengan suamimu ini ka?"tanya queen dengan nada yang terdengar menggoda
"Tentu siapa dia?" Tanya lin disebelah lin maxi sudah mengeluarkan ancama menyuruh queen diam bisa habis dirinya jika istrinya tau. Lin cukup cemburuan dan lebih parahnya jika maxi tak memberi tahunya jika dia bertemu dengan mantanya lin tidak akan memberikan jatah pada Maxi selama 1 minggu betapa kasihannya Maxi.
"Dia adalah cinta pertama ka Maxi" ucap queen santai san berlalu mengecup pipi kedua orang tuanya untuk langsung kabur sebelum harimau mengamuk.
"Apa benar itu Max?" Tanya lin dengan nada yang datar membuat maxi sedikit kikuk haha...
"Iya sayang" jawabnya ragu
"Baiklah kau tau hukuman mu Max" ucap lin final dan berdiri lalu pergi begitu saja
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEENBEE
Action"Aku tak pernah mengenal ampun untuk mereka yang ingin menyakiti prioritas dalam hidupku. Melukai mereka sama dengan menyerahkan nyawamu pada neraka" -Queenbee- "Aku akan melindungi apa yang telah di anugrahan Tuhan untuk ku bahkan dengan nyawaku" ...