Di sebuah perusahan besar seorang pria tampan berdiri menghadap jendela kaca besar yang memperlihatkan pemandangan kota New York yang indah. Sudah berulangkali pria tampan tersebut menghela nafas beratnya seolah dia memiliki masalah yang cukup rumit untuk di selesaikan. Ya masalah itu cukup rumit untuk dirinya sendiri masalalunya benar benar menggangu ketenangan hidup nya apa lagi di tambah dengan mommy nya yang memintanya segera menikah dan masalah dengan musuh musuhnya yang memang menginginkan harta dan tahta miliknya.
"Huhh..." untuk kesekian kalinya pria tampan itu menghembuskan napas nya lagi.
Tak lama terdengar suara ketokan
"Tok...tok...tok"
"Masuk" ucap pria itu
Dan setelahnya terlihat wanita berpakaian kekurangan bahan dan ingin menggodanya dengan dua kancing teratas terbuka dan memperlihatkan bagian atas dadanya. Itu sangat tidak sopan tapi pria itu tidak dapat memecat sekertarisnya karena dia melakukan tugasnya dengan cukup baik.
" Ada apa Saron ?" Ucapnya datar dan dingin tanpa membalikan badannya
"Saya hanya ingin mengingatkan Mr. Bahwa anda ada meetting dengan klien 15 menit lagi" jawab Saron dengan nada yang dilembut lembutkan serta sedikit genit
"Ya"
"Hanya itu saja yang dia ucapkan setelah aku mengucapkan panjang lebar oh astaga dia sudah gila andai dia tak tampan dan kaya raya mungkin aku sudah memilih keluar dari sini" gerutu Saron dalam hati
Pria itu berbalik dan melihat sekertarisnya masih ada diruangannya dahinya mengeriyit dengan menaikan satu alisnya
" Bukan kah kau sudah selesai ?" Ucap pria itu dingin
"A..ahh ya maaf Mr.Aldrich saya permisih" ucap Saron sedikit gugup.
-3 jam kemudian-
Orlando sampai di kediaman keluarga besarnya dia pulang lebih cepat karena ibunya menelpon bahwa granpa dan granma sedang berada dirumahnya dan malam hari akan mengadakan pesta Anniversary pernikahan mereka mau tidak mau dia menurut karna yang datang adalah ayah dan ibu dari ayahnya yang akan menyuruh seluruh orang untuk mencari cucunya jika tidak datang tanpa alasan yang jelas dan lando tidak memiliki alasan jelas untuk menghindari acara keluarga yang baginya membosankan ini. Kenapa dibilang membosankan ? Karena keluarga selalu bertanya "den kapan kamu menikah?" "Mana kekasihmu ?" "Apakah kau belum move on ?" Dan lebih mengerikan adalah "kenapa tidak membawa salah satu jalang mu"
Pertanyaan terakhir membuat rahang nya mengeras dan tangan nya mengepal.
"Siapa yang kau maksud jalang ? Aku tak pernah membawanya kemari. Jika yang kau lihat di setiap pesta aku datang dengan wanita berbeda maka kau salah besar mengira mereka jalang Mr.Abraham" ucap lando datar dan dingin
"Lalu siapa mereka sepupu jika bukan jalang yang kau bayar?" Ucap Adrian dengan nada meremehkan
Dengan senyum yang terlihat sinis orlando menjawab " Mereka wanita yang menyodorkan diri mereka sendiri padaku kau ingin tau siapa mereka ? Mereka adalah anak para pengusaha kaya, anak para menteri yang berusaha memikatku padahal aku tak memintanya seperti dirimu"
Lawan yang diajak bicara terdiam merasa kalah dengan ucapan Orlando yang kebanyakan fakta.
Karena lawannya telah bungkam Orlando pun berlalu tanpa melihat di sekeliling nya semua anggota keluarga telah memperhatikan pertengkaran mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEENBEE
Action"Aku tak pernah mengenal ampun untuk mereka yang ingin menyakiti prioritas dalam hidupku. Melukai mereka sama dengan menyerahkan nyawamu pada neraka" -Queenbee- "Aku akan melindungi apa yang telah di anugrahan Tuhan untuk ku bahkan dengan nyawaku" ...