Queenbee 11

1.4K 66 0
                                    

Hallo sorry banget baru update beberapa hari ini bener bener ga ada inspirasi sama sekali.

#Pov Autor

Hari ini adalah hari yang tidak ingin dilalui oleh Queen bahkan untuk membuka matanya pun dia enggan namun dia sadar bahwa dia masih berada dikediaman Orlando. Yang mau tidak mau dia harus membuka matanya itu. Bangun dari tempat tidur lalu masuk kedalam walk in closed untuk mengambil pakaian dan kemudian masuk kedalam kamar mandi untuk menyegarkan badannya. Setelah selesai dengan semua ritualnya Queen berjalan keluar dari kamarnya namun sebelum dia keluar dia melirik jam ternyata masih jam 6 pagi pantas saja yang terlihat lalu lalang hanya maid sedangkan keluarga inti belum terlihat mungkin masih ada yang berada didalam mimpi dikarenakan ini hari minggu atau sedang bersiap pikir Queen. Setelah dia berjalan menuruni tangga dan menuju dapur dia melihat beberapa orang maid termasuk kepala pelayan yang kemarin menemaninya memasak. Tanpa berpikir lama Queen ikut bergulat didapur dengan sebelumnya melewati perdebatan yang cukup singkat antara dirinya dan kepala pelayan –Alice-

Queen sibuk dengan masakannya tanpa menyadari dibelakangnya telah berdiri wanita yang masih cantik diusianya dengan senyum yang mengembang. Ya, dia adalah ibu dari Orlando -Roseline-. Saat Queen ingin meletakan masakan keatas meja makan Queen terkejut melihat Roseline yang tersenyum lembut khas keibuan pada Queen dan hal itu membuat Queen merindukan ibunya.
“Selamat Pagi Ma” sapa Queen

“Pagi sayang kau yang memasak untuk kami pagi ini” tanya Roseline pada Queen masih dengan senyum yang tidak luntur.

“Tidak, Ma saya hanya membantu yang memasak adalah Alice” bantah Queen

“oh benarkah baiklah tidak apa lebih baik kamu bangunkan Aiden saja hari minggu seperti ini biasanya diakan bangun siang mengingat dia tak punya kegiatan apapun” jelas Roseline dan dibalas dengan anggukan kepala dari Queen dan senyuman manis lalu pamit untuk pergi ke kamar Orlando.
kamar orlando...

Orlando masih bergulung dibawah selimut cuaca yang lumayan dingin membuatnya tidak ingin membuka matanya. Setelah Queen sampai didapan kamar diketuknya pintu kamar tersebut namun tak mendapat jawaban dari sang pemilik kamar dan akhirnya membuat Queen langsung membuka lebar pintu yang tak terkunci itu dan masuk. Terlihatlah Orlando yang masih tidur dengan wajah yang damai dan tampan. Rahang yang kokoh, hidung yang mancung, garis wajah yang tegas, bibir yang berisi dan merah membuat nya terlihat sempurna.

“Ai, bangun” panggil Queen

“...” tak ada pergerakan yang menandakan Orlando ingin bangun

“Ai, bangunlah ini sudah pagi” ucap Queen yang kini telah menepuk nepuk lengan bagian atas Orlando namun tanpa disadarinya itu membuat Orlando makin masuk kedalam alam mimpinya karena merasa nyaman.

“Ai, kau tak ingin bangun?” ucapnya lagi namun kali ini dengan menyentuh pipi Orlando.

Orlando yang merasa ada kehangatan yang menjalar melalui pipinya membutnya terbangun. Orlando mengerjapkan matanya beberapa kali dan duduk bersandar pada kepala kasur setelah dia sadar disebelahnya sudah berdiri Queen dengan menyodorkan segelas air putih padanya. Dan diterima dengan baik oleh Orlando.

“Terimakasih” ucap Orlando dengan tersenyum pada Queen

“Ya, Mandilah keluarga mu menunggumu untuk sarapan” balas Queen dan dibalas Orlando dengan anggukan kepala lalu berjalan menuju kamar mandinya. Setelah melihat Orlando menuruti perintahnya Queen keluar dari kamar yang bernuansa monokrom itu dengan sebelumnya merapikan tempat tidur Orlando dia merasa sudah menjadi seorang istri namun ini dilakukkannya hanya karena dia tidak suka melihat sesuatu yang berantakan.

Dikamar mandi...

Orlando memikirkan perlakuan Queen padanya meskipun dirinya belum sepenuhnya move on dari mantan kekasih yang meninggalkannya. Perlakuan Queen yang sangat manis saat membangunkannya kata-katanya yang lembut meskipun wajahnya tetap datar namun dengan sentuhan Queen padanya membuat Orlando merasakan kehangatan dihatinya. Tanpa Orlando sadari dia ternyenyum mengingat itu.

QUEENBEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang