QUEENBEE

Queensa Pricillia

*pov Queen

Aku akan memperkenalkan diriku namaku Queensa Pricillia Millan Smith. Keluargaku sering memanggilku cilla. Ya,hanya mereka yang memanggilku seperti itu tetapi orang lain memanggilku Queen. Namun, diluar itu semua para anggota ku mengenalku Queenbee si Wanita iblis berparas malaikat yang tak segan menghabisi lawannya dengan sengatan bisa madu darinya perlahan menyiksa kemudian menyerah lalu mati lawan yang cukup cerdik dan itu adalah aku. Kalian juga pasti bingung kenapa aku memiliki dua marga dari dua penguasa penakluk dunia bisnis Eropa dan Asia bukan ? Itu semua karena aku adalah satu-satunya seorang putri yang terlahir di dua keluarga ku meskipun mom dan dad memiliki adik mereka tak memiliki seorang pun putri hingga akhirnya aku lahir dan kedua keluarga itu menginginkan nama marga keduanya ada pada namaku. Aku tak pernah masalah dengan nama itu tapi apa kalian berpikir dengan nama sepanjang itu membuat ku kesulitan untuk mengisi lembar ujian pada saat sekolah ? dan lagipula nama sepanjang itu juga akan tertutupi dengan beberapa gelar yang ku dapatkan pada saat menempuh pendidikan dibeberapa universitas. Karena sebab itu orang hanya memengnalku Dr.Queensa Pricillia M.S., Sp.JP Sehingga orang-orang tak pernah mengenal siapa putri tunggal dari kedua perusahaan besar dunia bahkan tak ada satupun orang termasuk hacker sekalipun yang bisa mendapatkan data-dataku. Hahaa..menyenangkan bukan memiliki banyak rahasia yang siap meledak kapanpun aku menginginkannya.

Karena sebuah masalalu yang melukai ku membuatku merubah diriku menjadi sosok yang dingin dan susah untuk didekati. satu lagi yang harus ditambahkan tak ada yang dapat menyentuh hatiku sekalipun dia titisan malaikat. Tidak heran para laki-laki dengan cepat memutuskan untuk melepaskan ku. Tetapi ada satu lelaki yang tidak menyerah untuk tetap disampingku sebagai sahabat. yaa, sahabat untuknya tapi tidak untuk ku dan dia adalah Albifraza Al- Ghazali sahabat yang kucintai dalam diam mengetahui diriku lebih dari siapapun. berada disampingku disetiap aku membutuhkannya bahkan menjadi pelipur laraku saat mantan kekasihku hanya memanfaatkan ku dan ingin menghabisi keluargaku karena tahta dan harta. Aku memiliki semua yang mereka inginkan Tapi satu yang tak pernah ku miliki dan mereka tak pernah mengetahuinya yaitu orang yang kucintai tak pernah mencintaiku.

Aku menyayangi keluarga ku lebih dari diriku bahkan aku rela mengorbankan nyawaku jika itu diperlukan bagiku mereka dunia ku dan aku menjadikan mereka sebagai prioritas utama hidupku sebelum aku memiliki keluarga yang kubangun sendiri.

"Sampai kapan cinta akan menyakitkan seperti ini melukaiku tanpa setetes darah tapi terasa menyakitkan bagai seluruh tubuhku tersayat pedang" lirihku dalam hati dengan tangan yang berada didada.

Tapi sepertinya Tuhan berkata lain pada takdir ku dan aku bertemu dia.