Queenbee 18

1.3K 68 2
                                    

Maaf ya baru bisa update
Terimakasih sudah mau menunggu dan saya tau nunggu itu ga enak hehe..

Flashback on....

    Seorang wanita cantik keluar dari lift dengan setelan serba hitam tak lupa serta kacamata dan topi yang menutupi wajahnya agar tak dikenali. Dengan langkah santai wanita tersebut memasuki mobil dan mulai menjalankannya ke suatu tempat yang sudah dijanjikan dengan seseorang.

   Sesampainya disebuah gedung besar dia memasukinya semua orang yang melihatnya menunduk hormat padanya siapa yang tidak menghormati seorang ratu dengan segala kemampuan diatas orang normal sepertinya bahkan pimpinan mereka pun akan diam jika sang ratu sudah berbicara. Setelah tiba di depan ruangan seorang yang akan di temuinya wanita ini tanpa mengetuk langsung memasuki dengan wajah datar dan dinginya tak perduli dengan apa yang dilakukan dua orang di depannya. Dengan santainya dia duduk di sofa melirik jam nya dan menatap tajam sang pemilik janji padanya karena dia benci menunggu.

"Oh baiklah baby girl jangan menatap ku seperti itu" ucap seorang yang sudah hampir memasuki usia 40an.

"Berikan tahu pada ku apa yang kau dapatkan maka aku tak akan menggangu aktifitas sialan mu itu bos" pinta wanita itu datar

"Kau boleh keluar dulu sayang aku akan menyelesaikan urusanku dengan baby girl ku sebentar" ucap pria itu

"Jadi"

"Kau sangat tidak sabar baby"

".."

   Pria itu berjalan menuju tempat yang diduduki seseorang yang dipanggilnya baby girl. Dengan wajah yang serius tak lupa tegas dingin dan datar serta tatapan mata yang tajam secara bersamaan. Siapapun yang melihat wajah seperti itu pasti akan bergedik ngeri tapi tidak dengan Queen ya wanita ini adalah Queensa dia tak pernah mau terintimidasi oleh siapapun bahkan dengan kakak ataupun daddynya dan itu membuatnya menjadi berbeda.

"Ini yang kau minta aku sudah mencari tahu sedetail mungkin bahkan di dalam sana sudah terdapat fakta bukti dan motif dari mereka melakukan hal tersebut pada priamu" jelasnya memberikan map pada Queen

"Kau bisa langsung menyerang mereka dengan itu bahkan melenyapkan mereka" sambungnya yang melihat Queen membolak balikan kertas yang diberikannya

"Terimakasih sudah membantukuu bos kau akan mendapatkan imbalan yang menyenangkan dariku setelah ini" ucap Queen dengan seringai

"Ahhh.. tidak perlu tidak perlu aku tulus membantu mu tak perlu imbalan" jawab pria itu cepat karena dia yakin imbalan dengan seringai yang diberikan Queen mampu membuatnya kewalahan bukannya senang malah membuatnya frustasi.

"Baiklah jika tak mau" ucap Queen dengan mengeluarkan dua tiket liburan keliling eropa + kartu kredit gold dan itu membuat mata sang pria hampir keluar astaga bisa bisanya anak buahnya mempermaikannya.

"Oh baby girl aku hanya bercanda itukah imbalanku kemari sayang" ucap pria itu memelas.

"Imbalan tetaplah imbalan bos jadi ini milik mu jangan memasang wajah seperti itu atau yang lain akan melihanya dan mengangap mu selama ini hanya pencitraan saja"

"Aku pergi dulu sekali lagi terimakasih dan sampai bertemu kembali beberapa minggu lagi" pamit Queen dan langsung pergi tanpa repot repot menunggu jawaban dari bosnya.

"Sebenarnya siapa bos disini" gumam pria tersebut.

   Setelah mendapatkan apa yang diinginkannya Queen kembali ke apartemennya. Sampai di ruang kerjanya di bukanya kembali map tadi dilihatnya daftar nama yang ternyata adalah orang orang terdekat orlando yang menginginkan jatuhnya Aldrich dan menjadikan mereka yang berkuasa di Amerika. Dengan dokumen yang di pegang oleh Queen saat ini saja bisa dengan mudah membuat mereka membusuk di penjara tapi tidak asik jika tak bermain main dan membuat lawan mu menyerah terlebih dahulu. Setelah selesai menyusun strategi Queen menyeringai.

QUEENBEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang