3 hari berlalu...
Queen sudah keluar dari rumah sakit 2 hari yang lalu. Bukan, bukan karena dokter mengizinkannya pulang tapi karena dia yang memaksa dokter untuk memulangkannya karena dia sungguh tidak betah berada diatas brangka dan tidak melakukan apapun. Dan juga dengan melalui perdebatan yang cukup panjang juga dengan Orlando akhirnya pria itupun mengalah dan menerima keinginan Queen untuk pulang dan beristirahat diapartemennya saja.Queen sudah kembali menjadi sekertatis Orlando dan akibat kejadian kemarin Queen memutuskan untuk melindungi bosnya. Apapun yang akan di makan ataupun yang akan diminum oleh Orlando harus dicicipi terlebih dahulu olehnya. Awalnya orlando sempat menolak itu sama saja dengan membahayakan nyawa Queen namun mau bagaimana lagi Queen dengan kekeras kepalaanya mampu membuat Orlando mengeiyakan saja.
Hari ini Queen tidak bisa ikut makan siang dikantin dengan Natalie karena salah satu mitra bisnis bosnya mengajak meeting sambil makan siang yang mau tidak mau dia harus ikut.
Tok..tok...tok..
"Masuk" sahut yang didalam
"Maaf sir, saya hanya ingin mengingatkan bahwa 15 menit lagi kita akan berangkat ke tempat meeting dilaksanakan siang ini sir."jelas Queen
"Ya"
"Saya permisi" pamit Queen yang ditanggapi hanya dengan anggukan saja.
Setelah Queen kembali kemejanya Iphone Black khusus kekuarganya berbunyi..Daddy Calling....
"Assalamualaikum daddy"
"Waalaikumsalam sayang"
"Ada apa dad ?"
"Apa kau tak merindukan ku? Kau tak pernah memberikan ku kabarmu nak" Rajuk Robert
"Hehe.. maafkan aku daddy aku sangat sibuk. Aku akan mengabarimu sesering mungkin nanti"
"Baiklah, bagaimana kabarmu nak?"
"Tentu aku sangat baik dad. Bagaimana dengan pria tampan ku ini apa semakin tampan?"
"Jelas saja aku semakin tampan sayang banyak wanita yang masih terpesona padaku hahaha.."
"Wah... percaya diri sekali anda pak tua"
"Tentu saja cilla hahaa.. apa pekerjaan mu berjalan dengan baik ? Kapan semuanya selesai ? "
"Alhamdullilah semuanya berjalan lancar dad. Aku berharap secepatnya"
"Kau tak akan menghadiri pernikahan sahabatmu nak"
"Sepertinya tidak dad"
"Nak, aku tau kau terluka tapi lari dari sebuah kenyataan bukanlah seorang Millan. Dia sahabatmu betapa kecewanya dia dihari bahagianya kau tak datang. Bahkan beberapa hari lalu saat aku bertemu dengannya dia bilang kau tak mengangkat teleponnya wajahnya sangat kacau sayang."
"Aku tak tau dad. Bukankah aku berhak untuk tak terluka dad ? Tapi kenapa ? Kenapa aku boleh terluka sedangkan dia tidak" ucap Queen seseguhan
Tanpa disadari Queen ada seseorang yang melihatnya begitu lemah saat ini.
"Ya nak, maafkan aku. Aku gagal menjadi orang tua yang dapat melindungimu" jawab Robert lirih
"Sekarang lakukan lah hal yang membuatmu melupakannya dan merasakan kebahagiaan juga sayang. Aku selalu mendukungmu dan doaku selalu bersamamu anak ku" lanjutnya
"Terimakasih daddy aku mencintaimu selalu"
"Ya sayang jangan menangis lagi malu jika ada yang melihat princess daddy menangis. Aku juga mencintaimu sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEENBEE
Action"Aku tak pernah mengenal ampun untuk mereka yang ingin menyakiti prioritas dalam hidupku. Melukai mereka sama dengan menyerahkan nyawamu pada neraka" -Queenbee- "Aku akan melindungi apa yang telah di anugrahan Tuhan untuk ku bahkan dengan nyawaku" ...