Happy reading…
2 minggu berlalu…
Seorang wanita keluar dari pintu kedatangan Bandara internasional Soekarno-Hatta. Sebenarnya dia tak perlu repot-repot menaiki pesawat umum padahal bisa menggunakan zet pribadinya sendiri. Tetap dengan penampilan yang memukau membuat semua orang berdecak kagum padanya. Tak sedikit yang memuji kecantikannya. Wajah datar yang sebagian tertutup oleh kacamata hitam itu pun menambah kesan sexy. Setelah menghentikan langkahnya matanya mulai mencari seseorang yang berjanji untuk menjemputnya dan dilihatnya pria tampan berdiri dengan jas mahal, sepatu berkilat mewah dan tak lupa kacamata hitam bertengger indah di batang hidungnya yang mancung setra bulu –bulu tipis yang mulai tumbuh di rahangnya menambahkan kesan hot. Hal itu membuat sang wanitta berdecak kesal bagaimana tidak kesal pria itu sudah seperti artis di kelilingi para wanita yang meneteskan saliva mereka serta memuja-muja ketampanan sang pria. Karena sudah malas melihatnya akhirnya dia melangkah mendekati sang pria.
“jika kau kesini hanya untuk tebar pesona sebaiknya pulang saja. aku bisa pulang dengan taksi” ucap sang gadis datar dengan tangan yang terlipt didepan dada. Ucapan itu membuat sang pria sadar bahwa orang yang sejak tadi ditungguinya sampai dirinya risih menjadi pusat perhatian itu sudah berada didepan nya. Dia mengankat kepalanya dari Iphone yang sejak tadi di perhatikanya dan tersenyum sangat indah pada sang gadis dan itu membuat para wanita memekik lalu memeluk sang gadis dengan sayang.
“ayolah sayang aku sudah menunggumu sejak tadi kenapa harus naik taksi. Kalau saja kau menggunakan pesawat daddy kan tidak mungkin aku munggu mu disini dan menjadi pusat perhatian” terang si pria dan sang wanita hanya memutar bola matanya bosan
“ya, baiklah ayo kita pulang saja. karena paparazzi sudah mulai mengambil gambar” ucap sang wanita dan diangguki oleh pria
“kita lihat saja sebentar lagi akan ada berita yang membuat mu gelabakan Rixi” ucap Queen. Ya wanita yang keluar dari pintu kedatangan tadi adalah Queensa Pricillia dan yang menunggu nya adalah Rixiandri Smith.
“biarkan saja. aku akan meminta dave mengurusnya” sahut Rixi acuh
Dalam perjalanan menuju kediaman keluarga Millan hanya diisi dengan kebisuan baik Rixi dan Queen tak ada yang membuka obrolan. Hingga mereka tiba maid membukan pintu untuknya dan membungkuk hormat dan itu membuat Queen mengerinyit binggung Karena sudah pernah memberitahu pada kepala maid untuk tidak menunduk padanya itu berlebihan menurutnya.
“kau pelayan baru ?” Tanya Queen yang membuat sang maid takut karena mendengar suara Queen yang tak bersahabat
“y-ya nona” jawabnya gugup
“jangan membungkuk seperti tadi pada ku. Kau terlihat lebih tua dariku”
“b-ba-baiklah nona” sahutnya
“ayo cilla yang lain sudah menunggumu” teriak Rixi yang sudah berjalan kedalam dan kemudian Queen melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah yang dia rindukan beberapa bulan belakangan
“I’m Home”
“anak mommy” sahut sang Mommy dan memeluk putrinya
“aku merindukanmu sangatt sangat rindu mommy” ucapnya manja
“mommy juga sayangg”
“oh come on girl kalian melupakan kami semua disini” ucap sang daddy
“hallo my hero. Kau semakin tampan rupanya” ucap Queen yang sudah melepas pelukan sang mommy
“tentu saja aku memang terlahir tampan” kata snag daddy dengan bangga
“ahh.. aku melupakan jika nama tengah mu adalah sombong” ucap Queen dengan wajah menggoda
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEENBEE
Action"Aku tak pernah mengenal ampun untuk mereka yang ingin menyakiti prioritas dalam hidupku. Melukai mereka sama dengan menyerahkan nyawamu pada neraka" -Queenbee- "Aku akan melindungi apa yang telah di anugrahan Tuhan untuk ku bahkan dengan nyawaku" ...