QUEENBEE

Queenbee 22

    Setelah Queen berada dikamarnya diambilnya Iphone black miliknya dan terlihat beberapa panggilan tidak terjawab disana yang tadinya mood nya sangat lah buruk karena para pria di keluaranya setelah melihat itu tercetaklah lengkungan bulan sabit diwajahnya mengingat kejadian beberapa hari lalu.

Flashback on...

"Boleh aku bertanya dan aku tak mau mendengar jawaban lain selain "Ya" kau mengerti?"

"Ya"

Didekatkan dirinya pada Queen dan kemudian Orlando duduk didepan Queen memegang kedua tangan Queen dan mengeluarkan sebuah kotak kecil yang selama hampir 1 bulan belakangan selalu dia bawa kemana-mana.

"aku tau mungkin ini terlalu cepat untukmu bahkan mungkin tak pernah sedikitpun terlintas dipikiranmu tentang ini. Tapi percayalah padaku semua yang kukatakan kali ini adalah sebuah kejujuran" ucapanya dengan melihat tepat di mata Queen

"aku tertarik padamu saat pertama kali kamu menyelamatkan ku di bandara dan mulai mencari tau tentang mu. bukan tanpa alasan kamu menjadi asisten pribadiku saat itu. Aku mulai penasaran dengan mu ketika kamu hanya menampakan wajah dinginmu seperti tak tertarik padaku. Aku mulai menyukaimu saat kamu dengan tegasnya menyampaikan argument mu diruang rapat beberapa kali meskipun kamu tau disana jabatan mu tak lebih tinggi dari mereka dan saat kamu menentang keras perusahaan yang hanya memanfaatkan situasi untuk menggoda serta menjebak ku. Aku mulai menyanyangimu saat kamu duduk disofa ruangan ku dengan memeluk adik ku membuatnya mengerti sesuatu yang bahkan aku tak mengerti. Dan kemarin kamu memperjelas tempat mu dihatiku bahwa saat itu aku tak hanya menyanyangimu tapi juga mencintaimu. Aku memang tak mengerti cinta Bee tapi jika saat jantung berdebar kencang dan darah berdesir ketika berdekatan dengan seseorang yang kau cintai, saat tak melihatnya membuat harimu kacau dan ketika melihatnya menangis membuat hatimu tersayat serta melihatnya terluka seolah oksigen menghilang adalah tanda jika seorang itu jatuh cinta maka boleh kah aku bilang aku jatuh cinta padamu karena aku merasakan itu semua. Aku mungkin tak bisa bersikap romantic Bee aku hanya menunjukan perasaan ku dengan cara ku sediri. Maukah kau berada disampingku bahkan saat dunia menginginkan nyawaku, tetap memeluk ku saat oksigen tak dapat lagi ku hirup dengan bebas, menjadi sandaranku saat jalan yang ku tempuh tak lagi mulus, maukah kamu menjadi pasangan, sahabat, teman, dan lawan ku seumur hidupmu menghabiskan sisa hidupmu terjebak bersama ku. Will You Marry Me ?" Tanya Orlando menutup penjelasannya tanpa mereka sadari keluarga orlando menyaksikan itu semua bahkan para wanita menangis haru mendengarnya dan sang papa merasa sangat bangga dengan anaknya tersebut. Sedangkan Queen yang awalnya sudah berhenti menangis menjadi menangis kembali namun kali ini tangisan nya lebih kencang dan membuat Orlando panik dibuatnya. Saat dia ingin bangkit mengambilkan tissue dan air minum untuk Queen. Queen menahannya

"jika kau ingin aku menjawab pertanyaan mu dengan yang kamu ingin kan. Maka tepat 2 minggu dari sekarang di gedung yang baru QMillan Company pukul 8 malam. Datang pada daddy ku dan kedua pria ku mintalah aku pada mereka. jika mereka memberimu izin maka kamu mendapatkan jawaban mu" jawab Queen masih dengan air mata yang mengalir dan jawaban itu membuat Orlando tersenyum dan membawa Queen dalam pelukanya

"maaf membuatmu menangis lagi dan terimakasih sudah membalas perasaan ku" ucapnya tulus dan diangguki kepala oleh Queen

2 minggu berlalu...

Banyak wartawan yang sudah hadir didekat red karpet mereka tak hanya ingin meliput pembukaan QMillan Commpany yang merupakan cabang dari Millan Commpany yang berpusat di Eropa namun mereka juga mendengar bahwa Putri satu-satunya keluarga Millan dan Smith itu akan hadir dan diperkenalkan secara resmi pada public di kesempatan kali ini dan mendengar cabang Millan di Amerika ini di tangani langsung oleh Putri keluarga mereka semakin membuat publik penasaran akan sosoknya.