Little Change [SELESAI]

•15• Jawaban

Dengan usaha kamu itu, aku akan coba buat jatuh cinta ke kamu.

-Little Change-

🌹

Mobil berhenti di halaman rumah yang sangat luas nan ditumbuhi berbagai macam pepohonan hias yang amat menyejukkan mata. Mereka sampai dirumah kediaman tempat mereka tinggali.

"Bun, bukain bagasi!" pinta Bintang sigap. Ia turun dari mobil dan melangkah menuju bagasi belakang mobilnya. Bintang meraih koper tempat pakaian-pakaiannya yang selama 2 minggu menemaninya dirumah sakit. Bintang menggeret koper itu dengan gerakan cepat dan membawanya menuju keatas tempat kamar Bintang berada.

Ghea yang melirik gerak-gerik Bintang mengernyit bingung. "Dia kenapa sih, Bun?

Lia mengangkat bahunya. "Tau, tuh! Mungkin dia pengin cepat-cepat tidur."

Ghea manggut-manggut. Kemudian, ia membantu Lia untuk mengangkat barang-barang dan masuk kedalam.

***

"Gue make baju ini, keliatan ganteng nggak, ya?"

Bintang bingung sendiri. Bintang ingin mencari baju yang pas untuknya agar tidak terlihat seperti dari rumah sakit. Wajahnya yang pucat ia basuk dengan air agar terlihat segar dan bugar. Tanpa disuruh, dadanya yang bidang bergerak naik-turun. Belum pergi saja, ia sudah deg-degan duluan.

Bintang mengelus dadanya. Menetralkan napasnya. "Aduh, jangan gugup, dong!"

Kemudian, Bintang memutar kenop pintu kamarnya yang bernuansa biru laut itu. Dengan langkah mantap, keluar dari kamar. Ketika hendak menuruni tangga, suara gemuruh terdengar dari balik jendela dilantai tepat disamping tangga.

Bintang memberhentikan langkahnya, menatap lurus kaca jendela yang terlihat bening itu. Seketika, manik matanya menangkap hujan rintik sudah turun dari langit dan membasahi bumi ini.

"Hujan, mampus," gumam Bintang. Kakinya mengambil langkah seribu. Dengan cepat, ia meraih kunci motor kesayangannya dan berlari kehalaman rumah.

Ketika Bintang hendak menghidupkan mesin motor, suara teriakan dari dalam rumahnya membuat Bintang berdecak. Itu suara kakaknya.

"Lo mau kemana, sih! Baru sembuh udah kelayapan lagi!" celoteh Ghea membuat telinga Bintang seketika panas.

"Kak, aku mau ketempat rahasia. Ini penting, sangat-sangat-penting," tukas Bintang seraya menatap malas bola mata Ghea yang seperti mengeluarkan api panas.

Segera, Bintang menghidupkan motornya dan melaju pergi meninggalkan asap motor dihalaman rumahnya. Ghea tercengang. Maksud Bintang itu apa, sih? Ghea bingung sendiri.

***

Diperjalanan, Bintang sibuk memikirkan apa yang mau ia beri kepada Thessa? Ia mengerang kesal.

Lo itu suka apaan sih? gemes sendiri gue, jadinya, batin Bintang kesal.

Langit berwarna hitam pekat. Hujan rintik disertai gemuruh terus menyelimuti Bintang selama ia menelusi jalan. Di motor, Bintang menggigit bibir bawahnya mencari tempat pernak-pernik untuk ia kunjungi.