nita: vomment ya reader tersayangku :)
-oo-
Hari ini adalah hari pertama Jihyo masuk kuliah di jurusan desain. Gadis manis itu sedari pagi sudah sibuk dikamarnya sendiri untuk berangkat ke kampus. Ia mengenakan kemeja putih, celana panjang pensil warna hitam, dan mengikat rambut hitam panjangnya. Usai mencangklong tas ransel merahnya, Jihyo turun menuju dapur. Ia melihat Jimin sedang menyiapkan sarapan berupa roti panggang dengan selai coklat.
"sarapan dulu, Ji" ujar Jimin sambil menata roti yang baru keluar dari pemanggang di atas piring.
Jihyo mengangguk. Ia pun membuka kulkas untuk mengambil jus jeruk. Saat berbalik setelah menutup kulkas, Jihyo berpapasan dengan Jungkook yang ingin mengambil sesuatu di lemari di atas kulkas. Jihyo tersenyum melihat wajah Jungkook yang masih setengah mengantuk. Mereka bertatapan beberapa saat sebelum Jungkook berujar, "bisa minggir?".
Jihyo memanyunkan bibirnya melihat Jungkook yang semenjak kejadian di ruang kesehatan itu berubah dingin padanya. Mereka tak bicara satu kalipun sampai detik ini karena Jungkook selalu menghindari Jihyo. Padahal Jihyo selalu berusaha tersenyum setiap menatap pemuda Jeon itu. Jihyo bahkan belum sempat mengembalikan hoodie milik Jungkook.
"Chanyeol samchon mana?" tanya Jihyo sambil berdiri di samping Jimin.
"masih di kamar mandi" JImin menyodorkan sepiring roti panggang pada Jihyo, "kamu sudah tahu kan tempat acara penerimaan mahasiswa baru kan?"
Jihyo mengangguk. "aku sudah pernah melihat auditoriumnya".
"oh ya? memangnya kamu pernah ke kampus?" tanya Jimin yang memang tak tahu bahwa Jihyo dan Jungkook pernah ke kampus bersama.
Jihyo sengaja melirik Jungkook yang sedang mengambil mangkuk dari dalam lemari dan menuangkan sereal. "ya, aku diberitahu Seokjin oppa saat jalan-jalan di kampus".
Jihyo berusaha memprovokasi Jungkook yang masih kesulitan membuka bungkus sereal.
"oh, mantan pacarmu..." Jimin keceplosan mengatakan hal yang itu sambil menatap Jihyo.
Jihyo melotot karena tak menyangka Jimin mengingat ucapannya padahal ia mengira pemuda didepannya ini sudah mabuk malam itu. Gadis itu langsung menutup mulut Jimin dengan telapak tangannya sambil menggelengkan kepala.
Jungkook yang mendengar ucapan Jimin menoleh karena terkejut. Jungkook tak sadar bahwa ia menuangkan terlalu banyak sereal ke dalam mangkuknya.
mantan pacar? Jihyo dan Seokjin?, batin Jungkook.
"siapa mantan pacarmu, Ji?" tanya Chanyeol yang baru keluar dari kamar mandi.
"tak ada. aku tak punya pacar, samchon salah dengar... iya kan, JImin? hahaha..." Jihyo menyenggol lengan Jimin untuk membantunya.
"iya, maksudku, mantan kakak senior... iya, senior di sma... Jihyo dan Seokjin" ucap JImin.
"ah, Seokjin~" Chanyeol mengangguk paham. Ia memang hanya tahu bahwa JIhyo akrab dengan Soekjin sejak sma tapi tak tahu bahwa keduanya pernah berkencan. "rumahnya Seokjin dulu bersebelahan dengan rumah Jihyo. mereka sering ke sekolah bersama. kalau sekarang, kamu pasti akan sulit menemui Seokjin, Ji. Dia sibuk dengan syuting film dan teater kampus".
Jungkook menghampiri meja makan dan duduk disebelah Jihyo sambil membawa mangkuknya yang terisi penuh dengan sereal tanpa susu.
"yakin bisa habis?" Jihyo terkejut begitu menoleh ke arah mangkuk Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommates [✔]
FanfictionJihyo dan Jungkook tinggal seatap dengan mimpi yang berbeda.