nita: vomment ya reader tersayangku :)
-oo-
Jimin menyesap segelas wine di bar bersama Kai.
"bagaimana rasanya tinggal dirumah dosenmu sendiri?" tanya Kai dengan wajah penasaran.
"Menyenangkan. Chanyeol saem selalu sibuk, aku jarang bertemu dengannya. Aku lebih sering ngobrol dengan Jungkook dan Jihyo" jawab Jimin.
"Jihyo?" Kai semakin penasaran.
"keponakan Chanyeol saem. sepertinya Jungkook menyukai gadis itu" beber Jimin.
Kai mengangkat sudut bibirnya, "sepertinya ada yang cemburu".
"Jangan mengejekku" potong Jimin "aku hanya tak terbiasa jauh dari Jungkook".
"Tapi Jungkook tak tahu apapun tentangmu, Jimin. Cuma aku yang mengerti dirimu"rayu Kai.
"Jangan samakan Jungkook denganmu,Kai. Dia hanya pria yang terlalu polos" ucap Jimin sambil menuangkan wine ke gelasnya lagi.
.
Jungkook berjalan beberapa langkah di depan Jihyo. Mereka sedang berjalan memutar dari halte menuju rumah melewati taman karena Jungkook tidak ingin melihat ibunya yang bekerja di Jeon's Bar.
"Jungkook" panggil Jihyo, "ayo naik ayunan sebentar".
Jungkook menoleh dan mengamati Jihyo berjalan dengan langkah ringan menuju ayunan. Gadis itu tampak senang bermain ayunan seperti anak kecil.
Jungkook duduk di samping ayunan Jihyo dan memerhatikan gadis itu dengan wajah heran.
Dia memang bukan gadis yang gampang ditebak, batin Jungkook.
"terima kasih" ucap Jungkook sambil menatap Jihyo.
Gadis itu menoleh bingung.
"hoodie ini, kamu yang mengganti resletingnya kan?" ujar Jungkook sambil menunjuk hoodie yang ia kenakan.
Bibir Jihyo membulat, "oo... itu..."
"aku tak tahu apa-apa soal menjahit, tapi kurasa hasil kerjamu ini rapi" jawab Jungkook.
Jihyo tersenyum mendengarnya, "kalau kamu butuh seseorang untuk menjahit bajumu, aku bisa melakukannya".
"gratis?" tanya Jungkook.
JIhyo menggeleng, "nggaklah. tapi karena kita roommates, aku beri diskon deh~".
Jungkook tertawa mendengar jawaban lucu Jihyo.
"kamu bisa tertawa juga ya, padahal tadi kalah adu nyanyi sama Do Kyungsoo di Jam session" sindir Jihyo.
"aku sudah biasa kalah dari Kyungsoo sejak masuk kuliah. tak masalah buatku. aku hanya sempat kesal karena dia meremehkanku tadi" jawab Jungkook. Ia ingat sekali dirinya marah karena Kyungsoo meremehkan ayahnya. "aku harus belajar teknik vokal lagi lebih baik supaya siap menerima tantangannya lain kali".
"semangat terus ya~" ucap Jihyo sambil tersenyum.
"tadi kamu vote buat siapa di jam session?" tanya Jungkook penasaran.
"aku? hm.. rahasia~" balas Jihyo. Bibirnya masih tersenyum.
"berarti kamu ngevote Kyungsoo. aku lihat tadi kamu seneng banget waktu lihat Kyungsoo nyanyi" tebak Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommates [✔]
FanfictionJihyo dan Jungkook tinggal seatap dengan mimpi yang berbeda.